TINGKAT PENGETAHUAN TENTANG PENYIMPANAN ASI PADA IBU BEKERJA DI ASRAMA POLISI KALISARI SEMARANG KECAMATAN SEMARANG SELATAN

Desi Ariyana Rahayu(1*)


(1) 
(*) Corresponding Author

Abstract


Tendensi penurunan pemberian ASI banyak terlihat di kota-kota besar di lndonesia. Dengan semakin banyaknya wanita yang bekerja pada sektor formal, akan mempengaruhi upaya ibu dalam memberikan ASI eksklusif. Cuti tiga bulan yang diterima menyebabkan ibu beralih pada susu formula. Sebenarnya tidak tertutup kemungkinan bagi ibu bekeria untuk mernberikan ASI eksklusif, yaitu dengan menyimpan ASl. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui tingkat pengetahuan ibu bekerja tentang penyimpanan ASI di Asrama Polisi (Aspol) Kalisari Semarang.
Sampel dalam penelitian ini diambil dengan menggunakan metode total sampling dengan 30 orang responden yang memenuhi kriteria inklusi yaitu ibu bekeria yang mempunyai bayi usia 2-6 bulan. Desain penelitian yang digunakan adalah deskiptif murni dengan analisa data menggunakan analisa univariat.
Hasil penelitian diperoleh bahwa tingkat pengetahuan ibu bekerja tentang penyimpanan ASI di Aspol Kalisari Semaiang terdapat 73,33% ibu yang memiliki pengetahuan sedang, 23,33%
baik dan 3,33% kurang.
Kesimpulan yang dapat diambil yaitu tingkat pengetahuan ibu bekerja di Aspol Kalisari Semarang mengenai penyimpanan ASI belum begitu baik, sehingga diharapkan agar penyimpanan ASI dapat lebih disosialisasikan sehingga dapat meningkatkan upaya pemberian ASI eksklusif di
lndonesia.
Kata Kunci : Penyimpanan ASl, lbu Bekeria, Tingkat Pengetahuan

Full Text:

PDF

Article Metrics

Abstract view : 1466 times
PDF - 826 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.