Pengaruh latihan Kegel Terhadap Frekuensi lnkontinensia Urine Pada Lansia di Panti Wreda Pucang Gading Semarang

Akhmad Mustofa(1*), Wahyu Widyaningsih(2)


(1) 
(2) 
(*) Corresponding Author

Abstract


Latihan kegel adalah latihan yang digunakan untuk memperkuat otot dasar panggul dengan cara mengkontraksikan rectum dan uretra yang ditahan selama 3 - 5 detik kemudian merelaksasikannya, dan ini diulangi sebanyak l0 kali selama 4 minggu. Kontraksi otat dasar panggul yang melemah dapat menyebabkan inkontinensia urine, dimana ini merupakan
salah satu masalah yang dialami lansia dan perlu mendapatkan perhatian khusus seiring dengan meningkatnya populasi lansia di indonesia.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh latihan kegel terhadap frekuensi inkontinensia urine pada lansia. Penelitian ini menggunakan desain penelitian Quasi Eksperimental dengan rancangan "Time Series Design" yang dilakukan pada 24 orang responden, untuk mengetahui pengaruh latihan kegel terhadap frekuensi inkontinensia urine pada lansia.
Hasil penelitian menunjukkan, bahwa setelah dilakukan latihan kegel terjadi penurunan frekuensi inkotinensia urine sebesar 21,6 % dari 10,043 kali menjadi 7,871 kali. Dari hasil uji T-dependent test didapatkan nilai p sebesar 0,000 sehingga ada pengaruh latihan kegel terhadap frekuensi inkontinensia urin pada lansia di PantiWreda Pucang Gading Semarang.
Hasil penelitian tersebut mengindikasikan perlunya latihan kegel secara teratur dalam waktu yang relatif lama untuk mengetahui pengaruh latihan kegel terhadap penurunan frekuensi inkontinensia urin.
Kata kunci : Latihan Kegel, Frekuensi lnkontinensia Urine, Lansia.

Full Text:

PDF

Article Metrics

Abstract view : 1934 times
PDF - 1329 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.