INTERVENSI KEPERAWATAN HOLISTIK PROGRAM SOWAN MELALUI TARGET SEHAT MANDIRI PADA PASIEN TB PARU

Meidiana Dwidiyanti(1*)


(1) 
(*) Corresponding Author

Abstract


Penyakit TB di dunia termasuk Indonesia sejak tahun 1993 hingga sekarang masih merupakan masalah yang belum teratasi, hal ini berkaitan dengan masalah sosial ekonomi yang berbeda antara Negara.  Program self mangement dari Lorig, 2003 yang bertujuan untuk meningkatkan individu dan keluarga untuk mampu memanajemen gejala, perawatan dan perubahan pola hidup, dampak psikologi, budaya dan spiritual dalam kondisi kesehatan khususnya dalam kondisi penyakit kronik. Dengan cara 5A yaitu assis, advise, agree, assist, arrange .Program ini yang telah diteliti dengan outcome penurunan jumlah pasien COPD yang datang ke rumah sakit sebanyak 39,8% (p=0,01), pasien yang melalui instalasi gawat darurat menurun menjadi 41,0% (p=0,02) dan kunjungan ke dokter yang tidak terjadwal menjadi 58,9% (p=0,03) (Bourbeu, 2003). Dari penelitian tersebut dapat diambil kesimpulan bahwa self management mampu menurunkan prevalensi kejadian kasus dengan pasien COPD. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh
intervensi keperawatan holistic program SOWAN terhadap kemandirian pasien TB paru. Hasil : Intervensi keperawatan Holistik Program SOWAN berpengaruh efektif untuk kemandirian pasien TB paru baik secara fisik,psikologi,sosial dan spiritual. Kartu sehat mandiri merupakan kartu monitoring untuk melihat masalah pasien secara holistic. Saran:
Pelayanan kesehatan yang komprehensif atau Holistik sangat di butuhkan pasien TB Paru, maka di butuhkan pelayanan yang sesuai dengan masalah pasien.

Full Text:

PDF

Article Metrics

Abstract view : 3683 times
PDF - 1756 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


UNIMUS | Universitas Muhammadiyah Semarang
Jl. Kedungmundu Raya No. 18 Semarang

email:[email protected]  http://unimus.ac.id