PENDIDIKAN KESEHATAN TENTANG DETEKSI DINI KANKER LEHER RAHIM MELALUI METODE IVA TEST PADA KELOMPOK PMSEU DI KOTA SEMARANG

Dian Nintyasari Mustika(1*), Erna Kusumawati(2), Siti Istiana(3)


(1) 
(2) 
(3) 
(*) Corresponding Author

Abstract


Kanker Serviks merupakan salah satu penyebab kematian terbesar bagi perempuan. Pada tiap harinya, diperkirakan muncul 40-45 kasus baru dan sekitar 20-25 orang meninggal akibat kanker serviks. Berdasarkan data di Jawa Tengah, hanya sekitar 5% wanita yang melakukan deteksi dini di puskesmas
atau rumah sakit. Jumlah perempuan Jateng yang melakukan deteksi dini pencegahan kanker serviks di rumah sakit atau puskesmas hanya sekitar 5 persen atau kurang lebih 3.000 orang. Dari jumlah tersebut, sebanyak 80 persen positif kanker serviks stadium tiga. Membuka wawasan peserta untuk mengetahui bahwa mereka adalah kelompok berisiko dan membuka pikiran mereka akan pentingnya deteksi dini kanker leher rahim melalui IVA test. Deskriptif yaitu dengan menggambarkan jalannya proses pengabdian masyarakat. Pendidikan kesehatan yang dilakukan pada kelompok PMSEU sebanyak 232 responden, yang dilaksanakan sebanyak 7 kali di tempat sasaran yang berbeda. Usia termuda responden yang mengikuti pendidikan kesehatan tentang deteksi dini kanker leher rahim yaitu 17 tahun sedangkan usia tertua yaitu 75 tahun.
Kata Kunci : Deteksi Dini Kanker Leher Rahim, PMSEU


Full Text:

PDF

Article Metrics

Abstract view : 413 times
PDF - 181 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


UNIMUS | Universitas Muhammadiyah Semarang
Jl. Kedungmundu Raya No. 18 Semarang

email:[email protected]  http://unimus.ac.id