FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN SEPSIS PADA NEONATORUM DI RUMAH SAKIT MOEHAMMAD HOESIN PALEMBANG

Enderia Sari(1*), Mardalena -(2)


(1) 
(2) 
(*) Corresponding Author

Abstract


Sepsis neonatorum merupakan infeksi berat yang diderita neonatus dengan kejala sistemik dan terdapat bakteri dalam darah, dimana perjalanan penyakit cepat yang dapat menyebabkan kematian, seringkali tidak terpantau tanpa pengobatan dan perawatan yang memadai, Sepsis terjadi pada kurang 1 % bayi baru lahir tetapi merupakan penyebab dai 30 % kematian pada bayi baru lahir. Penelitian ini bertujuan utuk mengetahui faktor-faktor yangberhubungan dengan kejadian sepsis neonatorum di Rumah Sakit Mohammad Hoesin Palembang Tahun 2012. Metode Penelitian ini menggunakan desain Cross Sectional. Sample berjumlah 97 status pasien Di Rumah Sakit Moehammad Hoesin Palembang. Hasil penelitian adalah univariat didapatkan bahwa status yang mengalami sepsis neonatorum sebanyak 43 (44,3 %), Status dari ibu yang mengalami ketuban pecah dini sebanyak 70,1%, status dari ibu yang memiliki status paritas tinggi sebanyak 68,0%, Jenis kelamin bayi sebanyak 69,1%, status yang mengalami kelahiran premature sebanyak 64,9% dan status dari ibu yang mederita diabetes mellitus dan atau eklampsia sebanyak 21,6%. Dari uji Chi Square didapatkan ada hubungan yang bermakna antara kejadian sepsis neonatorum dengan ketuban pecah dini (KPD), status paritas ibu yang tinggi, jenis kelamin bayi, tingkat maturitas, dan tidak ada hubungan ibu yang menderita diabetes mellitus dengan kejadian sepsis pada neonatorum di Rumah Sakit Mohammad Hoesin Palembang Tahun 2012.
Hasil penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat sebagai informasi mengenai penyakit infeksi sepsis neonatorum.
Kata Kunci : Sepsis Neonatorum, CRP

Full Text:

PDF

Article Metrics

Abstract view : 1925 times
PDF - 531 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


UNIMUS | Universitas Muhammadiyah Semarang
Jl. Kedungmundu Raya No. 18 Semarang

email:[email protected]  http://unimus.ac.id