ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG BERPENGARUH TERHADAP ANGKA GIZI BURUK DI JAWA TENGAH DENGAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN REGRESI LINIER BERGANDA

Mega Kartika Lestari(1*), Moh. Yamin Darsyah(2)


(1) 
(2) 
(*) Corresponding Author

Abstract


Masalah gizi muncul akibat masalah ketahanan pangan ditingkat rumah tangga
(kemampuan memperoleh makanan untuk semua anggotannya), masalah kesehatan, kemiskinan, pemerataan, dan kesempatan kerja. Indonesia mengalami masalahsementara masalah gizi kurang belum dapat diatasi secara menyeluruh sudah muncul masalah baru. Dimana dalam gizi buruk dipengaruhi oleh beberapa indikator, yaitu di antaranya adalah faktor jumlah penduduk, banyaknya penduduk miskin, pengeluaran perkapita serta PDRB. Dalam analisis berikut ini hanya sebatas ingin mengetahui apakah faktor-faktor tersebut berpengaruh terhadap angka gizi buruk di Jawa Tengah. Sebelum melakukan analisis  terdapat beberapa asumsi yang harus di penuhi yaitu normalitas, heteroskedastisitas, autokorelasi, multikolinieritas. Dari hasil penelitian yang telah dilakukan semua faktor ada pengaruh terhadap angka gizi buruk, apabila nilai PDRB naik sbesar satu – satuan maka akan meningkatkan nilai Gizi Buruk sebesar 0.00000 dengan asumsi faktor lain tetap. Jika Jumlah Penduduk Miskin naik sebesar satu-satuan maka nilai Gizi Buruk akan meningkat sebesar 0.145. Apabila Jumlah Penduduk meningkat sebesar satu-satuan maka akan meningkatkan nilai Gizi Buruk sebesar
0.000017. Dan jika Pengeluaran Perkapita meningkat satu-satuan maka akan
menurunkan nilai Gizi Buruk sebesar 3.16. dengan nilai 2106 di pengaruhi oleh faktor lain.
Kata Kunci: Gizi Buruk, Regresi Linier Berganda

Full Text:

PDF

Article Metrics

Abstract view : 545 times
PDF - 540 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


UNIMUS | Universitas Muhammadiyah Semarang
Jl. Kedungmundu Raya No. 18 Semarang

email:[email protected]  http://unimus.ac.id