STUDI EFISIENSI BAHAN UNTUK PEMERIKSAAN INFEKSI KECACINGAN METODE FLOTASI NaCI JENUH MENGGUNAKAN NaCI MURNI DAN GARAM DAPUR

Didik Sumanto(1*), Fuad Al Hamidy(2)


(1) 
(2) 
(*) Corresponding Author

Abstract


Dalam hal menegakkan diagnosa pasti tentang penyakit kecacingan,  perlu dilakukan pemeriksaan laboratorium yang sesuai. Salah satu jenis pemeriksaan untuk menegakkan diagnosa pasti bahwa seseorang telah  terkena infeksi kecacingan adalah pemeriksaan telur cacing yang ada  dalam specimen tinja. Didasarkan atas telah ditemukannya telur cacing  dalam tinja tersangka penderita, maka diagnosa pasti infeksi kecacingan  dapat ditegakkan. Teknik pengapungan dengan larutan NaCl jenuh  biasanya lebih disukai karena tidak memerlukan alat yang lebih komplek.
Semua jenis garam dapur dapat digunakan untuk melakukan pemeriksaan laboratorium metode konsentrasi teknik pengapungan  dengan NaCl jenuh, namun demikian kemungkinan membutuhkan perbedaan perlakuan untuk memperoleh hasil yang maksimal. Kajian perihal efisiensi dalam penggunaan bahan yang terkait dengan
biaya pemeriksaan serta efektifitas waktu kerja kiranya perlu dilakukan  guna menentukan pilihan bahan yang tepat dalam upaya memberikan  pelayanan yang maksimal kepada  pasien.
Penelitian ini bertujuan untuk melakukan kajian efisiensi penggunaan  NaCl murni dan garam dapur dalam metode flotasi NaCl jenuh didasarkan atas biaya pembelian bahan, mengkaji efektifitas waktu penyiapan bahan untuk pemeriksaan metode flotasi NaCl jenuh dengan menggunakan  NaCl mumi dan garam dapur dan mengkaji perihal stabilitas berat jenis  larutan NaCl jenuh yang dibuat dari NaCl murni dan garam dapur.
Dari hasil uji laboratorium diperoleh hasil  bahwa larutan  NaCl  jenuh yang
dibuat dari bahan garam murni memiliki tingkat efisiensi waktu pembuatan paling baik, sedangkan garam cetak merek B memiliki tingkat efisiensi biaya pembuatan larutan NaCl jenuh paling baik. Larutan  NaCl jenuh yang disaring mengakibatkan penurunan berat jenis yang  cukup bermakna, sedangkan penyimpanan larutan NaCl jenuh selama  7
hari akan mengendapkan sebagian partikel padat yang tidak larut  sehingga memungkinkan terjadinya penurunan berat jenis larutan.  Larutan yang paling efektif untuk menemukan telur cacing dalam pemeriksaan metode pengapungan dengan NaCl jenuh adalah larutan yang dibuat dari bahan garam  murni.  Satu hal  yang  perlu  dicermati
adalah setiap kenaikan berat  jenis larutan yang digunakan dalam pemeriksaan metode pengapungan dengan NaCl jenuh selalu diikuti  kenaikan jumlah telur yang ditemukan.

Full Text:

PDF

Article Metrics

Abstract view : 8134 times
PDF - 1338 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


UNIMUS | Universitas Muhammadiyah Semarang
Jl. Kedungmundu Raya No. 18 Semarang

email:[email protected]  http://unimus.ac.id