Determinan Biologi Maternal Dan Sosial Ekonomi Apakah Yang Berhubungan Dengan Persalinan Tindakan SC Pada Ibu Bersalin Di RSU Wiradadi Husada

Refni Riyanto(1*)


(1) FK UMPurwokerto, Purwokerto, Central Java, Indonesia
(*) Corresponding Author

Abstract


Maternal Biological And Socio-Economic Determinants Are Associated With Delivery of SC Actions in Maternal Maternity at Wiradadi Husada General Hospital Background: Prevalence of maternal mortality in Indonesia on 2010 was 228/100.000 live births. Childbirth complication was a risk factor of prevalence of maternal mortality. Number of childbirth complication was estimated 31%. Theincidence of complications of childbirth labor requires action to improve maternal morbidity . However , delivery to the action has the risk of maternal morbidity and mortality is higher than the persalianan without action or normal delivery . The high number of deliveries through the action section is Cesaria ( SC ) in Wiradadi Husada Hospital due to several factors including maternal factors biological and socio-economic factors that accompany the birth mothers. Objective: The objective of the study to identified determinant of maternal biology ang economic social whether related to childbirth sectio caesarea action on women giving birth in public hospitals Wiradadi Husada Method: The study was an analitic observational study using case control design. The population of the study was 144 subjects, consists of two groups, namely case group and control group, with 1:1 comparison. Sampling method using purposive sampling. Data was a secondrary data and was collected by observation sheet. Data analysis using univariat analysis, bivariat analysis through pearson chi square and multivariat analysis. Result: There are three maternal biological factors related to labor actions in RSU Wiradadi SC Husada ie maternal age (p value 0.002 <0.05) , nutritional status (p value 0.024 < 0.05) , and a history of birth complications (p value 0,000 <0 , 05). There are two socio-economic factors associated with labor action in RSU Wiradadi SC Husada, namely economic status (p value 0.03 <0.05) and geographic groups (p value 0.012 <0.05). Conclussion: Based on the results of the study showed that variables history of birth complications are the most dominant veriabel related to childbirth sectio caesarea action on women giving birth in Public Hospitals Wiradadi Husada. 

Keywords


Sectio Caesarea; Maternal Biology; Economic Social

Full Text:

PDF

References


Annisa, S. A. (2011). Faktor-faktor risiko persalinanseksio sesarea di RSUD Dr. Adjidarmo Lebak padabulan Oktober-Desember 2010. Publikasi SkripsiSarjana Kedokteran Universitas Islam Negeri SyarifHidayatullah Jakarta.

Armagustini, Y. (2010). Determinan kejadiankomplikasi persalinan di Indonesia (Analisis datasekunder survey demografi kesehatan Indonesiatahun 2007). Publikasi Tesis Magister KesehatanMasyarakat, Universitas Indonesia.

Badan Koordinasi dan Keluarga Berencana. (2013).Program Genre dalam penyiapan kehidupanberkeluarga bagi remaja. Jakarta: Direktorat JendralBina Ktahanan Remaja.

Bobak, I. M., Lowdermilk, D. L., & Jansen, M. D.,Perry, S. E. (2005). Buku ajar keperawatanmaternitas (4th Ed). Alih Bahasa: Maria & Peter:Jakarta: EGC.

Cook, N.V.N. and Onyskiw, J.E. (2004). Is oldermaternal age risk factor for preterm birth and fetalgrowth restriction? A systematic review. HealthCare for Women, 26 (9), 852-875.

Carlough, M., and Mc Call, M. (2005). Skilled birthattendance: What does it mean and how can it bemeasured? a clinical skills assessment of maternaland child health workers in Nepal. InternationalJournal of Gynecology and Obstetrics 89, 200-208.

Chapman, V. (2006). Asuhan kebidanan : persalinandan kelahiran. Jakarta : EGC.

Cunningham F.G, Gant N.F, Leveno K.J, Gilstrap IIIL.C, Hauth J.C, and Wenstrom K.D. (2006). Obstetriwilliam. edisi xxi. vol 2. Jakarta: EGC.

Dahlan, M.S. (2006). Besar sampel dalam penelitiankedokteran dan kesehatan. Jakarta: PT. Arkans.

Dinas Kesehatan Jawa Tengah. (2011). Profilkesehatan Jawa Tengah. Semarang: DinasKesehatan Jawa Tengah

Farrer, H. (2001). Perawatan Maternitas (2nd ed).Jakarta : EGC.

Fibriana, A.I. (2007). Faktor-faktor resiko yangmempengaruhi kematian maternal (Studi kasus diCIlacap). Artikel Publikasi [online].

Gausia, K. et al. (2012). Obstetric complications andpsychological well-being: experiences of Bangladeshiwomen during pregnancy and childbirth. Journal ofHealth, Population, and Nutrition, 30 (2), 172-180.

Handerson & Jones. (2006). Buku ajar konsepkebidanan (essential midwifery). Alih Bahasa: RiaAnjarwati. Jakarta: EGC.

Kementrian Kesehatan Republik Indonesia. (2008).Hasil-hasil riset kesehatan dasar tahun 2007.Jakarta:. Badan Penelitian dan PengembanganKesehatan. Diakses pada tanggal 20 Oktober 2014dari situs: http://www.ppid.depkes.go.id

___________________________________.(2010). Hasil-hasil riset kesehatan dasar tahun2009. Jakarta:. Badan Penelitian dan PengembanganKesehatan. Diakses pada tanggal 20 Oktober 2014dari situs: http://www.ppid.depkes.go.id

Jolly, M., Sabire, N., Harris, J., Robinson, S., andRegan, L. (2005). The risk associated with pregnancyin women aged 35 years or older. Humanreproduction, 15 (11), 2433-2437.

Kusumawati, Yuli. 2007. Faktor-faktor yangberhubunga dengan distosia pada persalinan.Artikel[online] diunduh pada tanggal 1 Januari 2015dari: http://www.library.upnvj.ac.id/2007/distosia-pada-persalinan.html

Marlina. (2010). Faktor-faktor yang berhubungandengan tindakan section caeseria di Rumah Sakit

Vol. 1 No. 2 Juli 2015Determinan Biologi Maternal Dan Sosial Ekonomi ApakahYang Berhubungan Dengan Persalinan Tindakan SC Pada IbuBersalin Di RSU Wiradadi Husada161Bersalin Masyita. Jurnal Ilmu Keperawatan STIKESNani Hasanuddin Makassar, 1(2), 19-29, ISSN :2302-1721.

Machmudah. (2010). Pengaruh persalinan dengankomplikasi terhadap kemungkinan terjadinyapostpartum blues di Kota Semarang. PublikasiThesis Magister Ilmu Keperawatan, UniversitasIndonesia.

Manuaba IBG. (2009). Ilmu kebidanan penyakitkandungan dan keluarga berencana untukpendidikan bidan. Jakarta: EGG.

Mochtar, R. (2002). Sinopsis Obstetri jilid 1. Jakarta: EGC

Muadz Masri, dkk. (2013). Program Genre dalampenyiapan kehidupan berkeluarga bagi remaja.Semarang: Perwakilan BKKBN Jawa Tengah.

Notoatmodjo, S. (2005). Metode PenelitianKesehatan. Jakarta : Rineka Cipta.

Perry, Shannon., Hockenberry, Marilyn., Lowdermilk,Deitra., Wilson, & David.(2010). Maternal childnursing care. Missouri: Mosby Elsevier.

Pratiknya, W.A. (2007). Dasar-dasar MetodologiPenelitian Kedokteran dan Kesehatan. Jakarta: Raja Grafindo Persada.

Olds, S. B., London, M. L., & Ladewig, P. A. W.(2000). The new midwifery science and sensitivityin practice. Philadelphia: Churchill Livingstone.

Pamilih. (2006). Buku saku managemen komplikasikehamilan dan persalinan. Jakarta : EGC.

Pilliteri. (2003). Maternal and child health nursingcare of childbearing and childering family (3rdEd). Lippincott.

Roeshadi, Haryono, R. (2004). Gangguan danpenyulit pada masa kehemilan. Artikel IlmiahBagian Kebidanan dan Penyakit KandunganFakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara.

Saifuddin AB. (2006). Buku panduan praktispelayanan kesehatan maternal dan neonatal.Jakarta: PUSDIKNAKES-WHO-JHPIEGO YayasanBalai Pustaka Sarwono Prawirohardjo.

Sarwono. (2008). Metodologi Penelitian Kesehatan.Yogyakarta : Cendikia Press.

Sastroasmoro, S. & Ismael, S. (1995). Dasar-dasarmetodologi penelitian klinis. Jakarta: BinarupaAksara.

Senewe. (2004). Faktor-faktor yang berhubungandengan kompliksai persalinan tiga tahun terakhir diIndonesia (analisis lanjut SKRT-Surkesnas 2001).Buletin Penelitian Kesehatan,Vol. 32, No. 2, 83-91.

Sugiarto, A. 2003. Pengaruh tingkat pendidikanibu hamil terhadap pemilihan penolongpersalinan. Artikel [online]. diakses pada tanggal12 Desember 2014 dari: http://rahmanbudyono.wordpress.com.

Sugiyono. (2009). Metodepenelitian kuantitatifdan kualitatif dan R & D. Bandung: Alfabeta.

Teibang. (2012). Karakteristik penyulit persalinanpada ibu bersalin di RSIA Siti Fatimah Makassar.Jurnal Ilmu Keperawatan STIKES NaniHasanuddin Makassar, Vol.1, No.2, 1-8, ISSN :2302-1721.

Tim Penyusunan Laporan Tujuan PembangunanMilenium (MDGs) Indonesia. (2007). Laporan39.Perkembangan Pencapaian MillenniumDevelopment GoalsIndonesia 2007. CetakanPertama. Jakarta: Kementerian Negara PerencanaanPembangunan Nasional/ Badan PerencanaanPembangunan Nasional.

Wahyuni, Sri. (2014). Faktor-faktor pemilihanpersalinan dengan tindakan seksio sesarea diRumah Sakit Umum Haji Medan tahun 2014.Publikasi Artikel Ilmiah Ahli Kebidanan, UniversitasSumatera Utara.

Zukhri, W. (2013). Hubungan Paritas dengankejadian asfiksia di Rumah Sakit Islam Surakarta.Artikel [online]


Article Metrics

Abstract view : 1002 times
PDF - 340 times

DOI: https://doi.org/10.26714/magnamed.1.2.2015.145-161

Refbacks

  • There are currently no refbacks.




Indexed by

 

      

 

Creative Commons License

MAGNA MEDIKA by APKKM is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.