Pengaruh Gerakan Shalat Terhadap Tekanan Darah Pada Lansia
(1) FK UMSU, Medan, Nort Sumatera, Indonesia
(2) FK UMSU, Medan, Nort Sumatera, Indonesia
(*) Corresponding Author
Abstract
The Effect of Prayer Movements on Blood Pressure in the Elderly
Background: Hypertension is a disease characterized by an increase in blood pressure that increases from normal limits. This is caused by several factors, namely an unhealthy lifestyle, stress, and age. Judging from the age factor, the elderly (elderly) are the age group with the greatest risk of developing hypertension. This is caused by a decrease in the function of the human body when entering the age of the elderly.
Objective: The purpose of this literature review is to determine the impact of prayer movements on reducing blood pressure in the elderly.
Method: This literature study uses a systematic literature review method by identifying, assessing, and interpreting all findings on a research topic. The research topic chosen was the impact of prayer on blood pressure in the elderly. By collecting journals taken from Google Scholar. Journals included in this systematic literature review are journals that discuss the prevalence of heart and blood vessel disease in the elderly and the effect of prayer on blood pressure in the elderly.
Results: prayer movements have a significant impact on reducing blood pressure in the elderly.
Conclusion: From several studies that have been collected, it can be concluded that prayer movements can reduce blood pressure because prayer movements can provide relaxation and coping mechanisms in dealing with stress. Prayer movements are also similar to gymnastic movements that have been studied to reduce blood pressure in the elderly with hypertension. This is obtained from blood vessels experiencing dilation so that peripheral vascular resistance decreases.
Pendahuluan: Hipertensi adalah penyakit yang ditandai dengan kenaikan tekanan darah yang meningkat dari batas normal. Hal ini disebabkan oleh beberapa faktor yaitu gaya hidup tidak sehat, stress, dan usia. Dilihat dari faktor usia, lanjut usia (lansia) merupakan kelompok umur yang paling beresiko besar untuk terkena hipertensi. Hal ini disebabkan oleh penurunan kerja fungsi tubuh manusia saat memasuki umur lansia.
Tujuan: Tujuan dari literature review ini adalah mengetahui dampak gerakan sholat terhadap penurunan tekanan darah pada lansia.
Metoda: Studi literatur ini ini menggunakan metode Systematic literature review dengan mengidentifikasi, menilai, dan mengiterpretasi seluruh temuan-temuan pada suatu topik penelitian. Topik penelitian yang dipilih adalah dampak sholat terhadap tekanan darah pada lansia. Dengan mengumpulkan jurnal yang diambil dari google scholar. Jurnal yang termasuk kedalam Systematic literature review ini adalah jurnal yang membahas tentang prevalensi penyakit jantung dan pembuluh darah pada lansia serta pengaruh sholat terhadap tekanan darah pada lansia.
Hasil: gerakan sholat memberikan dampak yang signifikan pada penurunan tekanan darah pada lansia.
Kesimpulan: Dari beberapa penelitian yang telah dikumpulkan,dapat diambil kesimpulan bahwa gerakan sholat bisa menurunkan tekanan darah karena gerakan sholat bisa memberikan relaksasi dan mekanisme coping dalam mengatasi stres. Gerakan sholat juga serupa dengan gerakan senam yang telah diteliti bisa menurunkan tekanan darah pada lansia yang hipertensi. Hal ini diperoleh dari pembuluh darah mengalami pelebaran sehingga resistensi pembuluh darah perifer menurun.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Hidayati BN, Ariyanti, Salfarina AL. (2018). Efektifitas Gerakan Sholat Duha Terhadap Penurunan Tekanan Darah Pada Lansia Hipertensi. Prosiding Hefa. STIKES Yarsi Mataram.
American Heart Association. (2014). Heart Disease and Stroke Statistics. AHA Statistical Update, p. 205
Anggraini, dll. (2009). Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Hipertensi pada Pasien yang Berobat di Poliklinik Dewasa Puskesmas Bangkinang Periode Januari Sampai Juni 2008. Skripsi Fakultas Kedokteran Universitas Riau.
Achwandi, Moch. (2015). Pengaruh Sholat Khusyuk Terhadap Penurunan Tekanan Darah pada Penderita Hipertensi di Dusun Jangar Desa Ngarjo Kecamatan Mojoanyar Kabupaten Mojokerto. E-Jurnal STIKES PPNI Bina Sehat Mojokerto.
Cahyani, F. Hanik. (2014). Hubungan Shalat terhadap Tekanan Darah pada Pasien Hipertensi di Posyandu Anggrek Kelurahan Cempaka Putih Kecamatan Ciputat Timur. Skripsi Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah : Jakarta.
Doufesh, Hazem dkk. (2013). Assesment of Heart Rates and Blood Pressure in Different Salat Position. Journal of Physical Therapy Science, 25, 211-214. doi : 10.1589/jpts.25.211
Sudarso, dkk. (2019). Efektivitas Pemberian Intervensi Gerakan Sholat Terhadap Penurunan Tekanan Darah Pada Lansia Dengan Hipertensi. Jurnal Keperawatan Vol 12, No. 1. Yogyakarta, Indonesia
Nuryaningsih, S, dkk. (2020) Pengaruh gerakan sholat terhada perubahan status hemodinamika lansia dengan hipertensi di puskesmas Plupuh II Sragen. Program studi keperawatan program sarjana fakultas ilmu kesehatan Universitas Kusuma Husada Sukakarta.
Andria, K. M. (2013). Hubungan antara Perilaku Olahraga, Stres dan Pola Makan dengan Tingkat Hipertensi pada Lanjut Usia di Posyandu Lansia Kelurahan Gebang Putih Kecamatan Sukolilo Kota Surabaya. Jurnal Promkes, 1(2), 111-117.
Depkes, R. I. (2013). Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) 2013. Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Kementerian Kesehatan: Jakarta
Hernawan, A. D., Alamsyah, D., & Sari, M. M. (2017). Efektivitas Kombinasi Senam Aerobik Low Impact Dan Terapi Murottal Quran Terhadap Perubahan Tekanan Darah Pada Lansia Hipertensi Di Upt Panti Sosial Tresna Werdha Mulia Dharma Kabupaten Kubu Raya. JUMANTIK (Jurnal Mahasiswa dan Peneliti Kesehatan), 4(1).
Setiawan, G. W. (2013). Pengaruh Senam Bugar Lanjut Usia (Lansia) Terhadap Kualitas Hidup Penderita Hipertensi. Jurnal ebiomedik, 1(2).
Tedjasukmana P. (2012). Tata Laksana Hipertensi. Departemen Kardiologi, RS Premier Jatinegara dan RS Grha Kedoya, Jakarta, Indonesia.
Widyastuti, I. W. (2015). Pengaruh Terapi Murottal Surah Ar-Rahman Terhadap Perubahan Tekanan Darah Pada Lanjut Usia (Lansia) Penderita Hipertensi Di Posyandu Lansia Kenanga Wilayah Kerja UPK Puskesmas Siantan Hulu Kecamatan Pontianak Utara. ProNers, 3(1)
Joewono, S. (2013). Ilmu Penyakit Jantung. Airlangga University Press. Surabaya Kurniawan A, Kristinawati B, Widayati N.(2019). Aplikasi Foot Massage untuk Menstabilkan Hemodinamik di Ruang Intensive Care Unit Rumah Sakit Umum Pusat dr. Soeradji Tirtonegoro Klaten. The 10th University Research Colloqium 2019.Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Muhammadiyah Gombong
Rajin, M (2015). Potensi Shalat dengan Gerakan Isotonik dan Isometrik Predominan untuk Menurunkan Kadar Glukosa Darah Postpandrial Pasien Diadetes Mellitus. Jurnal Edu Health. Vol 5: pp 75-81
Pramana LDY (2016). Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Tingkat Hipertensi Di Wilayah Kerja Puskesmas Demak II. Semarang: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Muhamadiyah Semarang.
Mubarak M.(2017). Pengaruh Shalat Terhadap Tekanan Darah Dan Denyut Nadi Pada Penderita Hipertensi Primer Stage 1. Skripsi thesis, Universitas Muhammadiyah Palembang. http://repository.um
Article Metrics
Abstract view : 2702 timesPDF - 723 times
DOI: https://doi.org/10.26714/magnamed.6.2.2019.130-137
Refbacks
- There are currently no refbacks.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Indexed by
MAGNA MEDIKA by APKKM is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.