HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU TENTANG GARAM BERYODIUM DENGAN KETERSEDIAAN GARAM BERYODIUM PADA TINGKAT RUMAH TANGGA DI DESA KRAJAN KECAMATAN TEMBARAK KABUPATEN TEMANGGUNG

Ali Rosidi(1*)


(1) 
(*) Corresponding Author

Abstract


Masih ditemukannya mutu dan konsumsi garam beryodium yang masih rendah dimasyarakat. Hal ini disebabkan distribusi garam beryodium yang belum merata, belum seluruh garam yang beredar di masyarakat mengandung cukup yodium, perbedaan harga garam beryodium
yang cenderung lebih mahal dua sampai tiga kali serta kurangnya pengetahuan masyarakat akan pentingya mengkonsumsi garam beryodium. Kurangnya pengetahuan menyebabkan salah konsep tentang kebutuhan garam beryodium dan mutu garam beryodium. Bertambahnya
pengetahuan mengenai garam beryodium, maka seseorang mempunyai kemampuan untuk menerapkan informasi tersebut dalam kehidupan sehari-hari. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara tingkat pengetahuan ibu tentang garam beryodium dengan ketersediaan garam beryodium pada tingkat rumah tangga di Desa Krajan Kecamatan Tembarak Kabupaten Temanggung
Jenis penelitian ini bersifat deskriptif analitik dengan disign cross sectional / belah lintang. Teknik pengambilan sampel dengan menggunakan Systematic random sampling Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat pengetahuan ibu rumah tangga di Desa Krajan KecamatanTembarak Kabupaten Temanggung sebagian besar kategori sedang dan baik. Hasil uji garam ditemukan 62,5 '/, kadar yodiumnya kurang dari 30 ppm dan 37,5 % kadar yodiumnya 30 ppm atau lebih. Tidak ada hubungan antara tingkat pengetahuan ibu tentang garam beryodium dengan ketersediaan garam beryodium pada rumah tangga
Kata kunci :kadar yodium, tingkat pengetahuan, ketersediaan garam beryodium

Full Text:

PDF

Article Metrics

Abstract view : 1546 times
PDF - 567 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.