HUBUNGAN PERILAKU CUCI TANGAN PAKAI SABUN (CTPS) DENGAN KEJADIAN DIARE ANAK USIA SEKOLAH DI SDN 02 PELEMSENGIR KECAMATAN TODANAN KABUPATEN BLORA
(1) 
(2) 
(3) 
(*) Corresponding Author
Abstract
Diare adalah suatu kondisi dimana seseorang buang air besar dengan konsistensi lembek atau cair, bahkan dapat berupa air saja dan frekuensinya lebih sering (biasanya tiga kali atau lebih) dalam satu hari. CTPS dapat mencegah penyebaran penyakit yang disebabkan oleh lingkungan dan perilaku manusia seperti penyakit diare, yang dapat berakibat fatal, dapat dikurangi. Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis hubungan antara perilaku cuci tangan pakai sabun (CTPS) dengan kejadian diare anak usia sekolah di SDN 02 Pelemsengir Kecamatan Todanan Kabupaten Blora. Desain penelitian ini adalah kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah semua anak yang sekolah di SDN 02 Pelemsengir Kecamatan Todanan Kabupaten Blora. Jumlah populasi dalam penelitian ini adalah 136 orang siswa. Teknik sampel yang digunakan adalah teknik proporsional random sampling. Hasil penelitian diketahui bahwa terdapat 37 responden perilaku cuci tangan pakai sabun (CTPS) kurang. Terdiri dari 7 responden (18,9%) tidak diare dan 30 responden (81,1%) diare. Sedangkan 21 responden menunjukkan perilaku cuci tangan pakai sabun (CTPS) dengan katagori sedang. Terdiri dari 8 responden (38,1%) tidak diare dan 13 responden (61,9%) mengalami diare. Perilaku cuci tangan pakai sabun (CTPS) katagori baik 14 orang responden terdiri dari 9 responden (64,3%) tidak diare dan 5 responden (35,7%) mengalami diare. Ada hubungan antara perilaku cuci tangan pakai sabun (CTPS) dengan kejadian diare anak usia sekolah di SDN 02 Pelemsengir Kecamatan Todanan Kabupaten Blora.
Kata Kunci : Perilaku, Cuci Tangan, Sabun, Diare.
Full Text:
PDFArticle Metrics
Abstract view : 1664 timesPDF - 1544 times
Refbacks
- There are currently no refbacks.