KADAR TRIGLISERID PADA PEMAKAIAN DEPOMEDROKSI PROGESTERON ACETAT PESERTA KB DIWILAYAH JATISARI

Ttri Hartati(1*), Machmudah -(2)


(1) 
(2) 
(*) Corresponding Author

Abstract


Kontrasepsi hormonal jenis KB suntik di lndonesia semakin banyak dipakai karena cara kerjanya yang efektif, pemakaiannya praktis dan harganya relatif murah serta aman. Cara ini mulai disukai masyarakat kita dan diperkirakan setengah juta pasangan memakai kontrasepsi suntik ini untuk mencegah kehamilan. Hasil penelitian dilapangan oleh BKKBN menyatakan bahwa kontrasepsi suntik dimulai tahun 1965 dan sampai sekarang diseluruh dunia diperkirakan berjuta-juta wanita memakai cara ini untuk tujuan kontrasepsi. Efek samping dari pemakaian kontrasepsi suntik Depo Medroksi Progesteron Acetat ( DPMA ) berupa gangguan haid yaitu amenorea, spotting ( bercak darah ), menorragia. Juga dijumpai keluhan mual, sakit kepala, pusing, muntah, rambut rontok, peningkatan tekanan darah serta kenaikan Berat Badan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui penambahan berat badan pada pemakai Kotrasepsi suntik Depo Medroksi Progesteron Acetat ( DPMA ) karena meningkatnya kadar Trigliserid dalam darah sebagai akibat menggunakan kontrasepsi tersebut. Jenis penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif, explanatory research . metode yang digunakan adalah survai dengan pendekatan yang digunakan adalah cross sectional populasi pada penelitian ini adalah peserta KB suntik DPMA yang mendapatkan suntik DPMA di Bidan Swasta di Jatisari Jatingaleh dan Perumahan Pondok Majapahit, dan samplenya seiumlah 19 orang. Rerata pemakaian Depomedroksi Progesteron adalah 54,9 bulan atau 4,5 tahun dengan lama pemakaian terpendek 12 bulan atau 1 tahun dan pemakaian terlama 169 bulan 14 tahun 1 bulan.

Rerata umur responden adalah 36 tahun dengan umur termuda 24 tahun dan umur tertua 42 tahun Rerata kadar Trigliserid adalah 193,5 mgr/dcliter dengan kadar terendah 76,7 mgr/dcliter dan kadar trigliserid tertinggi 437,7 mgr/dcliter Rerata Beret Badan ibu sebelum menggunakan Depomedraksi Progesteron adalah 51 ,263 kg Berat badan terendah 44 kg dan tertinggi 62 kg. Namun setelah menggunakan Depomedroksi Progesteron rerata naik menjadi 60,368 kg dan BB terendah menjadi 48 kg dan BB tertinggi menjadi 82 kg Semakin Lama menggunakan KB Suntik DPMA maka semakin meningkat kadar air dalam darah yang ditunjukkan dengan kenaikan Berat Badan dan Semakin Lama menggunakn KB Suntik DPMA maka kadar lemak dalam darah juga meningkat yang ditunjukkan kadar trigliserid dalam darah yang meningkat

Kata Kunci : trigliserid pada pemakaian depomedroksi progtesteron acetat


Full Text:

PDF

Article Metrics

Abstract view : 427 times
PDF - 99 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.