Rendam Kaki Menggunakan Air Hangat pada Lansia dengan Hipertensi

Tari Nurapiani(1*), Mohamad Fatkhul Mubin(2)


(1) Program Studi Pendidikan Profesi Ners, Universitas Muhammadiyah Semarang
(2) Program Studi Pendidikan Profesi Ners, Universitas Muhammadiyah Semarang
(*) Corresponding Author

Abstract


Proses penuaan secara degeneratif yang akan berdampak pada perubahan-perubahan pada diri manusia tersebut, tidak hanya perubahan fisik, tetapi juga kognitif, perasaan, sosial dan seksual. Salah satu masalah kesehatan yang sering terjadi pada lansia adalah hipertensi atau tekanan darah tinggi. Hipertensi menjadi masalah kesehatan masyarakat  yang  serius,  karena  jika  tidak terkendali akan berkembang dan menimbulkan  komplikasi  yang  berbahaya. Terapi rendam kaki menggunakan air hangat  adalah salah satu penanganan non-farmakologi. Tujuan dari penerapan ini adalah mengetahui tingkat efektifitas terapi rendam kaki menggunakan air hangat dapat menurunkan hipertensi pada lansia. Studi kasus ini menggunakan metode deskriptif. Sampel diambil 2 lansia dan dikelola selama 3 hari dengan pemberian tindakan keperawatan berupa terapi rendam kaki menggunakan air hangat dengan frekuensi 1 kali/hari selama 20 menit. Pengumpulan data dengan wawancara dengan keluarga, observasi dan pengukuran tekanan darah menggunakan sphymomanometer digial. Setelah dilakukan implementasi ada perbedaan sebelum dan sesudah dilakukan intervensi pemberian terapi rendam kaki menggunakan air hangat terjadi penurunan tekanan darah pada lansia hipertensi. Rata-rara penurunan pada ke 2 lansia yang dilakukan implementtasi selam 3 hari yaitu sistolik 10,5 mmHg diastolik 7 mmHg dan MAP 8,5 mmHg. Terapi rendam kaki menggunkan air hangat efektif menurunkan tekanan darah yang dialami lansia.


Keywords


Hipertensi; terapi rendam kaki menggunakan air hangat; lansia

Full Text:

PDF

References


Asan. (2016). Perbedaan Tekanan Darah Sebelum Dan Sesudah Terapi Rendam Kaki Air Hangat Pada Lansia Di Upt Panti Sosial Penyantunan Lanjut Usia Budi Agung Kupang. Perbedaan Tekanan Darah Sebelum Dan Sesudah Terapi Rendam Kaki Air Hangat Pada Lansia Di Upt Panti Sosial Penyantunan Lanjut Usia Budi Agung Kupang, 11(2), 37–42.

Biahimo, N. U. I. (2020). Perubahan Tekanan Darah Lansia Hipertensi melalui Terapi Rendam Kaki Menggunakan Air Hangat. Jurnal Ilmiah Umum Dan Kesehatan Aisyiyah, 5(1), 9–16.

Dilianti, I. E. (2017). Efektivitas Hidroterapi Terhadap Penurunan Tekanan Darah Pada Lansia Di Panti Wreda Al-Islah Malang. Nursing News, 2(3), 193–206.

DPP PPNI. (2018). Standar Intervensi Keperawatan Indonesia (2nd ed.).

Fauzan, A. (2018). Faktor risiko hipertensi pada lansia di wilayah kerja puskesmas Kota Banjarmasin. Fauzan, A., & Indah, N. (2018). Faktor Risiko Hipertensi Pada Lansia Di Wilayah Kerja Puskesmas Kota Banjarmasin. Jurkessia, 11(1), 21–24.Jurkessia, 11(1), 21–24.

Fuadi, A., Kasus, S., Yanto, A., Studi Pendidikan Profesi Ners, P., Ilmu Keperawatan dan Kesehatan, F., Muhammadiyah Semarang, U., & Artikel, R. (2022). Penggunaan madu dalam perawatan luka kronis diabetes mellitus. Ners Muda, 3(1), 1–9. https://doi.org/10.26714/NM.V3I1.8332

Ghunu. (2016). Pengaruh Terapi Rendam Kaki Air Hangat Terhadap Tekanan Darah Pada Lansia Dengan Hiperensi Di Panti Werdha Hargo Dedali Surabaya.

Handono. (2021). Jurnal Keperawatan GSH Vol 10 No 1 Januari 2021 ISSN 2088-2734 Efektifitas Rendam Kaki Air Hangat Terhadap Penurunan Jurnal Keperawatan GSH Vol 10 No 1 Januari 2021 ISSN 2088-2734. 10(1), 56–61.

Harnani. (2017). Terapi Rendam Kaki Menggunakan Air Hangat Efektif Menurunkan Tekanan Darah Pada Lanjut Usia. Journal of Community Health, 3(5), 129–132.

Iswahyuni. (2017). Hubungan Antara Aktifitas Fisik Dan Hipertensi Pada Lansia. Profesi (Profesional Islam) : Media Publikasi Penelitian, 14(2), 1. https://doi.org/10.26576/profesi.155

Madyastuti. (2011). Cara Baru Jinakkan Hipertensi (2nd ed.). UII Press.

PPNI, D. (2017). Standar Diagnosis Keperawatan Indonesia (2nd ed.).

Putri. (2019). Terapi Komplementer Konsep dan Aplikasi dalam Keperawatan. Pustaka Baru.

Revianti, I. D., Kasus, S., & Yanto, A. (2021). Teknik Akupresur Titik Hegu (LI4) Menurunkan Intensitas Nyeri Dismenore Pada Remaja. Holistic Nursing Care Approach, 1(1), 39–48. https://doi.org/10.26714/HNCA.V1I1.8265

Syamsudin. (2021). Literature Review : Hidroterapi Rendam Kaki Air Hangat. 7, 68–82.

Zaenal. (2018a). Pengaruh Rendam Kaki Air Hangat Terhadap Penurunan Tekanan Darah Pada Penderita Hipertensi Di PSTW Gau Mabaji Kabupaten Gowa. Jikkhc, 02(02), 156–161.

Zaenal. (2018b). Pengaruh Rendam Kaki Air Hangat Terhadap Penurunan Tekanan Darah Pada Penderita Hipertensi Di PSTW Gau Mabaji Kabupaten Gowa. Jikkhc, 02(02), 156–161.

Zarastika. (2017). Perbandingan efektivitas terapi rendam kaki air hangat dan aroma terapi lavender terhadap penurunan tekanan darah penderita hipertensi. Perbandingan Efektifitas Terapi Rendam Kaki Air Hangat Dan Aroma Terapi Lavender Terhadap Penurunan Tekanan Darah Penderita Hipertensi, 1–17.


Article Metrics

Abstract view : 323 times
PDF - 194 times

DOI: https://doi.org/10.26714/hnca.v1i2.10992

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.

View My Stats
Universitas Muhammadiyah Semarang

Jl. Kedungmundu Raya No. 18 Semarang Gedung NRC University of Muhammadiyah Semarang

Phone: 02476740287
Fax: 02476740287
Email: [email protected]