Peningkatan tingkat kesadaran pasien stroke melalui penerapan Familiar Auditory Sensory Training (FAST) di Intensive Care Unit (ICU)

Chanif Chanif(1*), Athik Dina Nashikha(2), Dwi Nur Rahmantika Puji Safitri(3)


(1) Program Studi Pendidikan Profesi Ners, Fakultas Ilmu Keperawatan, Universitas Muhammadiyah Semarang, Indonesia
(2) Program Studi Pendidikan Profesi Ners, Fakultas Ilmu Keperawatan, Universitas Muhammadiyah Semarang, Indonesia
(3) Program Studi Pendidikan Profesi Ners, Fakultas Ilmu Keperawatan, Universitas Muhammadiyah Semarang, Indonesia
(*) Corresponding Author

Abstract


Stroke adalah kondisi medis serius yang terjadi ketika aliran darah ke bagian otak terganggu yang menyebabkan kerusakan pada jaringan otak dan mengakibatkan perubahan neurologis. Stroke disebabkan oleh penyumbatan atau pecahnya pembuluh darah di otak yang mengakibatkan pasien stroke mengalami penurunan kesadaran. Studi kasus ini bertujuan untuk menerapkan FAST untuk meningkatkan tingkat kesadaran pada pasien stroke di ruang ICU. Intervensi ini dilakukan setiap pagi selama tiga hari berturut-turut. FAST terdiri dari 3 sesi, sesi pertama berdurasi satu menit, dimana keluarga menceritakan awal mula pasien mengalami penurunan kesadaran, termasuk waktu dan tempat pasien mengalami serangan stroke. Sesi kedua berdurasi empat menit, dimana keluarga menceritakan kenangan indah yang pernah dialami bersama pasien. Sesi ketiga berdurasi lima menit, dimana keluarga diminta berbicara mengenai hal-hal yang akan dilakukan ketika pasien sadar, dan mendorong pemulihan pasien dengan kata-kata yang menjanjikan. Pengukuran tingkat kesadaran menggunakan Glasgow Coma Scale (GCS) sebelum dan sesudah intervensi. Hasil menunjukkan penerapan FAST selama 3 hari berturut-turut dapat meningkatkan skor GCS sebanyak 3 poin. Terapi FAST dapat dijadikan intervensi non farmakologi untuk meningkatkan tingkat kesadaran pada pasien stroke.

Keywords


stroke; FAST; penurunan kesadaran

Full Text:

PDF

References


Aripratiwi. (2020). Pengaruh familiar auditory sensory training pada tingkat kesadaran pasien stroke di RSD dr. Soebandi Jember. Jurnal Pendidikan Keperawatan Indonesia, 6(2). https://doi.org/10.17509/jpki.v6i2.26917

Ayundari. (2021). Diagnosa dan tatalaksana stroke hemoragik. http://jurnalmedikahutama.com

Che, bizhong, Kusuma, yohanna, & Bush, steven. (2024). Neurological improvement by one-thirds is associated with early recanalization in stroke with large vessel occlusion. Stroke, 55(3), 569–575. https://doi.org/10.1161/strokeaha.123.045504

Fadzillah. (2023). Penerapan familiar auditory sensory training pada tingkat kesadaran pasien stroke diruang ICU rumah sakit Pandanarang Boyolali (Vol. 1, Issue 3). https://nafatimahpustaka.org/osadhawedyah

Febriawati, H., Andri, J., Losyanti, Y., & Padila, P. (2023). Pemberian stimulasi sensori auditorius terhadap perubahan nilai glasgow coma scale (GCS) pada pasien penurunan kesadaran. Jurnal Keperawatan Silampari, 6(2), 1994–2001. https://doi.org/10.31539/jks.v6i2.5684

Feigin. (2022). World Stroke Organization (WSO): global stroke fact sheet 2022. Int J Stroke, 17(4)(doi: 10.1177/17474930211065917), 478.

Firdaus, N. (2024). Penerapan familiar auditory sensory training (FAST) terhadap tingkat kesadaran pada pasien stroke di rumah sakit Jakarta. Malahayati Health Student Journal, 4(4), 1379–1391.

Hong, fei tai, Tian, tian hua, & Zai, zhang. (2022). Characteristic cerebral perfusion pattern in neuronal intranuclear inclusion disease. Frontiers in Neuroscience, 16, 1081383. https://doi.org/10.3389/fnins.2022.1081383

Ismoyowati. (2021). Stimulasi auditori pada pasien cedera kepala dengan penurunan kesadaran. Jurnal Penelitian Kesehatan Suara Forikes, 12, 167–172.

Joyce. (2022). Keperwatan medikal bedah : gangguan sistem neurologis (9th ed.). Elsevier Health Sciences.

Kemenkes RI. (2019). Info datin stroke dont be the one (pusat data dan informasi kementrian kesehatan RI). 1–6.

Ling, yi, & Chuan, xu. (2023). Cortical responses to auditory stimulation predict the prognosis of patients with disorders of consciousness. Clinical Neurophysiology, 153, 11–20. https://doi.org/10.1016/j.clinph.2023.06.002

Mohammadi, M. K. (2019). The effects of familiar voices on the level of consciousness among comatose jurnal penelitian farmasi internasional patients: a single-blind randomized controlled trial. Journal of Pharmaceutical Research International, 27(2)(ISSN: 2456-9119), 1–8. https://doi.org/10.9734/jpri/2019/v27i230164

Nawaz. (2022). Vascular risk factors and staging of atherosclerosis in patients and controls: The norwegian stroke in the young study. European Stroke Journal, 7(3), 289–298. https://doi.org/10.1177/23969873221098582

Notoatmodjo. (2018). Metodologi penelitian kesehatan / Prof. Dr. Soekidjo Notoatmodjo, S.K.M., M.Com.H. Jakarta: Rineka cipta.

PPNI. (2018a). Standar diagnosa keperawatan indonesia: definisi dan indikator diagnostik (1st ed.). DPP PPNI.

PPNI. (2018b). Standar intervensi keperawatan indonesia: definisi dan tindakan keperawatan (1st ed.). DPP PPNI.

Rachmawati, dewi, Marshela, cindy, & Sunarno, imam. (2022). Perbedaan faktor resiko penyebab stroke pada lansia dan remaja . Bali Medika Jurnal, 9 No 3, 207–221. https://doi.org/10.36376/bmj.v9i3.281

Rakasiwi. (2022). Efektivitas penggunaan asam folat dalam memperbaiki luaran fungsional pasien stroke iskemik akut. Majalah Farmaseutik, 18 No 3, 280–289. https://doi.org/10.22146/farmaseutik.v18i3.66230

Riskesdas RI. (2020). Badan penelitian dan pengembangan kesehatan kementerian RI tahun 2020.

Riskesdas RI. (2022). Badan penelitian dan pengembangan kesehatan kementerian RI tahun 2022.

Sari, gita, & Triana, neni. (2024). Pengaruh stimulasi sensory family’s auditory terhadap tingkat kesadaran pasien cedera kepala. Jurnal Kesehatan Mercusuar, 7(1), 089–095. https://doi.org/10.36984/jkm.v7i1.464

Song, jae, Xiao, J., & Cen, steven. (2022). Sex differences in intracranial atherosclerosis in patients with hypertension with acute ischemic stroke. Journal of the American Heart Association, 11(10). https://doi.org/10.1161/jaha.122.025579

Zhang. (2022). The role of hypertension and diabetes mellitus on the etiology of middle cerebral artery disease. Brain and Behavior, 12(4). https://doi.org/10.1002/brb3.2521


Article Metrics

Abstract view : 19 times
PDF - 10 times

DOI: https://doi.org/10.26714/hnca.v5i1.16795

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.

View My Stats
Universitas Muhammadiyah Semarang

Jl. Kedungmundu Raya No. 18 Semarang Gedung NRC University of Muhammadiyah Semarang

Phone: 02476740287
Fax: 02476740287
Email: [email protected]