Basic Dance Movement Therapy untuk Stimulasi Perkembangan Emosional pada Lansia

Sambodo Sriadi Pinilih(1*), Muhammad Khoirul Amin(2)


(1) Universitas Muhammadiyah Magelang
(2) Universitas Muhammadiyah Magelang
(*) Corresponding Author

Abstract


Proses menua usia lanjut ditandai menurunnya hampir seluruh fungsi fisik dan psikososial. Salah satunya adalah menurunnya daya ingat, dan berkurangnya kemampuan otak untuk membedakan stimulus atau rasangan yang datang.  Penurunan fungsi tersebut menimbulkan kondisi emosi lansia menjadi tidak stabil, karena lansia membutuhkan adaptasi dari proses berubah yang dirasakannya. Tujuan penelitian untuk mengetahui pengaruh Basic Dance Movement Therapy pada perkembangan aspek emosional lansia.  Penulisan artikel ilmiah ini menggunakan pendekatan studi kasus dengan metode deskriptif. Klien dalam kasus ini adalah 18 orang lansia sehat yang siap untuk adapatasi dengan perubahan yang terjadi pada dirinya.  Alat ukur menggunakan Emotional Competence        Inventory (ECI).   Hasil pengukuran kompetensi emosional pada lansia sebelum diberikan terapi basic dance movement theraphy terdapat 9 lansia tingkatan tinggi, 8 lansia tangkat sedang dan 1 lansia tingkat rendah.  Setelah diberikan terapi, seluruh lansia memiliki kompetensi emosionla tingkat tinggi. Bila dilihat dari rata-rata score sebelum terapi adalah 104,28, sedangkan setelah diberikan terapi basic dance movement theraphy menunjukkan nilai rata-rata 111,72. Hal ini menunjukkan nilai rata-rata setelah diberikan terapi lebih besar dari sebelum diberikan basic dance movement theraphy, sehingga disimpulkan adanya kenaikan score emosional competence pada lansia setelah diberikan terapi.


Keywords


basic dance movement theraphy; emosional; lansia

Full Text:

PDF

References


Abriza, Syarifah Nur, and Yuli Mariany. 2018. “Hubungan Antara Kecerdasan Emosional Dengan Kecemasan Menghadapi Masa Tua Pada Lansia Di Panti Jompo Annisa Ummul Khairat Bengkong Kota Batam.” Zona Keperawatan 9(1):101–10.

Astasari, Ni Putu Widya Dharma, and Made Diah Lestari. 2016. “Hubungan Kecerdasan Emosional Dengan Penyesuaian Pernikahan Pada Wanita Bali Yang Menjalani Pernikahan Ngerob Di Denpasar.” Jurnal Psikologi Udayana 3(3):33–42.

BPS, Jateng. 2019. “Profil Lansia Provinsi Jawa Tengah 2019.” Badan Pusat Statistik Provinsi Jawa Tengah 12.

Dieterich-Hartwell, Rebekka. 2017. “Dance/Movement Therapy in the Treatment of Post Traumatic

Stress: A Reference Model.” Arts in Psychotherapy 54:38–46. doi: 10.1016/j.aip.2017.02.010. et al, Windri. 2019. “Pengaruh Aktivitas Fisik Dengan Kualitas Hidup Lansia Hipertensi Di Panti Wredha Maria Sudarsih Ambarawa.” Jurnal JMP Online 3(11):1444–51.

Jati, Paula. 2021. “Implementasi Dance and Movement Therapy ( DMT ) Bagi Semua Kalangan Implementasi Dance and Movement Therapy ( DMT ) Bagi Semua Kalangan Dalam Proses Konseling.” (September):0–5. doi: 10.31234/osf.io/ufwjy.

Kementerian Kesehatan RI. 2017. “Situasi Lansia Di Indonesia Tahun 2017: Gambar Struktur Umur Penduduk Indonesia Tahun 2017.” Pusat Data Dan Informasi 1--9.

Munandar, Sugianto Hadi, and Vita Maryah. 2017. “Hubungan Dukungan Keluarga Dengan Tingkat Kesepian Pada Lansia Yang Ditinggal Pasangan Di Desa Mensere.” Nursing News 2:447–57.

Naela Sa’adah, and Astiti Saptarini. 2017. “Mengenal Psikologi Perkembangan.” Jurnal Pendidikan Agama Islam 3(1):257–60.

Noviyanti, Noviyanti. 2019. “Strategi Coping Pada Lansia Di Panti Jompo Tresna Werdha Palembang.” Jurnal Intelektualita: Keislaman, Sosial Dan Sains 8(1):31–40. doi: 10.19109/intelektualita.v8i1.4226.

Nurkhalizah, Siti, Siti Rochmani, and Zahra Maulidia Septimar. 2021. “Hubungan Kecerdasan Emosional Dengan Derajat Hipertensi Pada Lansia.” Nusantara Hasana Journal 1(1):118–24.

Pierce, Laura. 2014. “The Integrative Power of Dance/Movement Therapy: Implications for the Treatment of Dissociation and Developmental Trauma.” Arts in Psychotherapy 41(1):7–15. doi: 10.1016/j.aip.2013.10.002.

Pinilih, Sambodo Sriadi, M. Khoirul Amin, and Evi Rositasari. 2021. “The Effectiveness of Basic Dance Movement Therapy on the Completeness of Motoric Skill in Preschool Children.” Jurnal Kesehatan 10(1):1. doi: 10.46815/jkanwvol8.v10i1.113.

Prasetyo, Anggun Resdasari, Dr. phil. Dian Veronika Sakti Kaloeti, Amalia Rahmandani, Salma, and Jati Ariati. 2020. Buku Ajar Metodologi Penelitian Eksperimen.

Primanita, Ria et al. 2020. “Jurnal Surya.” Media Komunikasi Ilmu Kesehatan 12(02):70–76.

Rahmawati, Rahmawati Rahmawati, Bangun Yoga Wibowo, and Dwi Junianti Lestari. 2018. “Menari Sebagai Media Dance Movement Therapy (DMT).” Jurnal Pendidikan Dan Kajian Seni 3(1):31– 46. doi: 10.30870/jpks.v3i1.4065.

Ratnasari, Shinantya, and Julia Suleeman. 2017. “Perbedaan Regulasi Emosi Perempuan Dan Laki- Laki Di Perguruan Tinggi.” Jurnal Psikologi Sosial 15(1):35–46. doi: 10.7454/jps.2017.4.


Article Metrics

Abstract view : 626 times
PDF - 189 times

DOI: https://doi.org/10.26714/jkj.10.4.2022.883-888

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.

View My Stats

PPNI Univ. Muhammadiyah Semarang

Jl. Kedungmundu Raya No. 18 Semarang Gedung NRC University of Muhammadiyah Semarang

Phone: 02476740287
Fax: 02476740287
Email: [email protected]

 

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.