Hemodialisa Ikhtiar untuk Menjaga Tubuhku

Agus Waluyo(1*)


(1) Akademi Keperawatan Bunda Delima Bandar Lampung
(*) Corresponding Author

Abstract


Kenyataan harus menjalani terapi hemodialisa bagi pasien dengan penyakit gagal ginjal kronik terutama stadium akhir adalah suatu kenyataan yang tidak dengan mudah bisa diterima dan dijalani. Prosedur terapi hemodialisa ini dilaksanakan 3-5 jam dan harus dijalani rata-rata 2 kali seminggu seumur hidup, supaya secara fisik tubuh dapat nyaman. Beratnya adaptasi pasien gagal ginjal kronik secara fisik, sosial, ekonomi dan psikologis untuk bisa menjalani terapi hemodialisa secara rutin ini membuat penulis tertarik untuk membuat sebuah literatur review tentang penerimaan diri pasien pada terapi hemodialisa. Penelitian ini memiliki tujuan untuk mengetahui tahapan atau proses yang akan dialami pasien dalam menerima kenyataan harus menjalani terapi hemodialisa seumur hidup. Penelitian ini dibuat secara  kualitatif sistematik review, data diperoleh secara oline dari database google schoolar, SINTA dan sciene direct . Diperoleh 23 artikel jurnal memenuhi syarat dengan kata kunci yang digunakan adalah penerimaan diri, hemodialisa, dan respon psikologis pasien gagal ginjal kronik, retang waktu publikasi dari tahun 2017 – 2022. Artikel jurnal ditelaah dan yang  terpilih adalah artikel jurnal yang terdapat jawaban  respon pasien selama menjalani terapi hemodialisa sampai dengan pasien menerima kondisi harus menjalani terapi hemodialisa seumur hidup. Hasil dari artikel yang terpilih didapatkan tiga tema besar sampai pasien menerima diri atau kondisi menerima diri harus menjalani terapi hemodialisa secara rutin. Tema tersebut meliputi; 1) pengalaman-pengalaman awal, 2) pengalaman-pengalaman adaptasi, 3) pengalaman-pengalaman penerimaan diri.


Keywords


hemodialisa; penerimaan diri; respon psikologis pasien gagal ginjal kronik

Full Text:

PDF

References


Agustin, I.M., Asmawati, Sawiji (2019), Respon Psikologis dalam Siklus Penerimaan Menjalani Terapi Hemodialisa pada Pasien Gagal Ginjal Kronik, Jurnal Ilmiah Kesehatan Keperawatan, Vol.15, No.1, Hal.12-22

Avdal, E.U., Ayvaz, I., Uran, B.N.(2020), Opinion of Hemodialysis and Peritonium Patients Regarding Depression and Their Psychological Problems: a Qualitative Study, Journal Infection and Public Health, Vol.13, Hal.1-16

Black, J. M., & Hawks, J. H. (2014). Keperawatan Medikal Bedah; Manajemen klinis untuk hasil yang diharapkan. Singapura : Elsevier.

Cahyanti, P.E., Putra, P.W.K., Arisudhana, G.A.B.(2021), Pengalaman Hidup Pasien Gagal Ginjal Kronik yang Menjalani Hemodialisa di RSD Mangusada, Caring: Jurnal Keperawatan, Vol.10, No.1, Hal.49-59

Elon, Y., Dewadi, G.D.(2018), Pengalaman Pasien Gagal Ginjal Kronik dalam Menjalani Hemodialisis di Rumah Sakit Advent Bandung, Jurnal Skolastik Keperawatan, Vol. 4, No. 2, Hal. 104-119

Etkind, S. N., Bristowe, K., Bailey, K., Selman, L. E., & Murtagh, F. E. (2017). How does uncertainty shape patient experience in advanced illness? A secondary analysis of qualitative data. Palliative medicine, 31(2), 171-180.

Hadrianti, D., Yarlitasari, D., Ruslinawati (2018), Pengalaman Menjalani Hemodialisis pada Pasien Gagal Ginjal Kronik di RS Banjarmasin, Jurnal Elekronik, Vo.8, No.2, Hal. 83-97

Juwita, L., & Kartika, I. R. (2019). Pengalaman menjalani hemodialisa pada pasien gagal ginjal kronis. Jurnal Endurance: Kajian Ilmiah Problema Kesehatan, 4(1), 97-106

Kementrian Kesehatan Republik Indonesia (2018), Laporan Hasil Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas), Laporan Nasional Riskesdas 2018, https://www.litbang.kemkes.go.id/laporan-riset-kesehatan-dasar-riskesdas/

LeMone, P., Burke, K. M., & Bauldaff, G. (2017). Buku ajar keperawatan medikal bedah. Jakarta: EGC

Natalia, S., Miranti (2020), Pengalaman Pasien dengan Gagal Ginjal Kronis di RSUD Embung Fatimah, Ners Journal, Vol.1, Hal. 1-7

Perkumpulan Nefrologi Indonesia PERNEFRI (2018), 11 th Report Of Indonesian Renal Registry, hal. 1, https://www.indonesianrenalregistry.org/data/IRR%202018.pdf

Pramita, R & Margaretha, M. 2013. Pengaruh Penerimaan Diri Terhadap Penyesuaian Diri Penderita Gagal Ginjal Kronik. Jurnal Keperawatan. Vol.4 No. 43 pp 42-48. https://journalpress.org/proceeding/jpkji/article/view/42.

Simatupang, L.L., Nurmaini, Siregar, C.T (2015), Pengalaman Pasien Suku Batak Toba dengan Gagal Ginjal Kronis dalam Menjalani Hemodialisa, Idea Nursing Journal, Vol.4, No.3, Hal.19-30

Smeltzer, S. C., & Bare, B. G. (2018). Keperawatan Medikal-Bedah Brunner & Suddarth. Edisi 12. Alih Bahasa Indonesia Yulianti, D & Kimin, A. Jakarta: EGC.

Vianey, D.Y.M., Astrid, M., Susilo, W.H.(2018), Pengalaman Pasien dengan Gagal Ginjal Kronik Menghadapi Ketidakpastian dan Adaptasi dalam Menjalani Hemodialisis, Carolus Journal of Nursing, Vol.1, Hal.1-18

Wurara, Y.G.V, dkk (2013), Mekanisme Koping pada Pasien Penyakit Ginjal Kronik yang Menjalani Terapi Hemodialisis di Rumah Sakit Prof. dr. R. D. Kandou Manado, Ejournal Keperawatan (e-Kp), 1 (1), 1-7.


Article Metrics

Abstract view : 654 times
PDF - 106 times

DOI: https://doi.org/10.26714/jkj.11.1.2023.121-128

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.

View My Stats

PPNI Univ. Muhammadiyah Semarang

Jl. Kedungmundu Raya No. 18 Semarang Gedung NRC University of Muhammadiyah Semarang

Phone: 02476740287
Fax: 02476740287
Email: [email protected]

 

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.