Analisis Keterkaitan Adiksi Game Online dengan Kondisi Bullying pada Remaja

Dwinara Febrianti(1*), Lia Fitriyanti(2)


(1) Universitas Mohammad Husni Thamrin
(2) Universitas Mohammad Husni Thamrin
(*) Corresponding Author

Abstract


Di berbagai negara sudah muncul berbagai masalah serius terkait bermain game. Pertengahan Mei 2022 masih banyak berita tentang kejadian bullying dimana seorang remaja di Banten, telah menjadi korban perundungan  teman bermainnya karena dianggap sebagai penyebab kekalahan dalam  bermain game online. Tujuan penelitian ini menganalisis Keterkaitan Adiksi Game Online Dengan Kondisi Bullying Pada Remaja di SMAN 62 Jakarta Timur. Penelitian ini dilakukan menggunakan desain cross sectional. Pengambilan sampel penelitian menggunakan purvosive sampling dengan kriteria inklusi yaitu remaja SMA yang memiliki handphone dan bermain game online, dan berdasarkan perhitungan diperoleh sampel sebanyak 251 siswa. Pengumpulan data menggunakan kuisioner skala kecanduan bermain game online dan instrumen kondisi bullying dimana hasil uji validitasnya menunjukkan valid karena nilai r hitung lebih tinggi dari r tabel, dan hasil uji reabilitasnya menunjukan reliabel karena nilai Cronbach’s Alpha > 0,60. Analisis data menggunakan korelasi spearmen dan regresi linier. Hasil penelitian menunjukan responden yang terlibat memiliki rata –rata usia 16,40 tahun. Hasil Analisis hubungan antara adiksi game online dengan kondisi bullying pada responden menunjukan hubungan lemah (r=0,251) tapi berpola positif artinya semakin tinggi adiksi game online maka semakin besar peluang munculnya kondisi bullying. Nilai koefisien dengan parameter 0,063 berarti bahwa persamaan garis regresi yang kami peroleh dapat menjelaskan 6,3% variasi kondisi bullying, atau persamaan linier yang diperoleh cukup baik untuk menjelaskan variabel kondisi bullying. Hasil uji statistik p-value = 0,000 maka dapat disimpulkan bahwa ada hubungan yang signifikan antara adiksi game online dengan kondisi bullying siswa.


Keywords


bullying; game online; remaja

Full Text:

PDF

References


Afriona (2018). Hubungan antara kecanduan game online dengan perilaku cyberbullying pada remaja. Jurnal Riset Psikologi. Vol 2018, No 3 (2018)

Ahkam dan Fahri (2017). Bullying Pada Siswa SMA. JurnaL Psikologi Talenta. Volume 2 No 2 Maret 2017

Aziz. (2018). Kecanduan game online, 10 Anak di Banyumas alami gangguan mental. Dikutip dari https://www.merdeka.com/peristiwa/kecanduan-game-online-10-anak-di-banyumas-alami-gangguan-mental.html

Dani (2014). Fenomena Kecanduan Game Online pada Siswa (Studi Kasus pada Siswa SMK Negeri 2 Jember). Program Studi Pendidikan Ekonomi Jurusan Pendidikan IPS, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Jember (UNEJ)

Erik & Senshie (2020). Hubungan Durasi Bermain Game Online Dengan Kesehatan Mental Pada Remaja Pria. Jurnal Ilmiah Kesehatan Jiwa Volume 2 No 2, Hal 69 - 76, Agustus 2020 RSJD Dr. Amino Gondohutomo Provinsi Jawa Tengah

Fajrin Jihan (2020) Ternyata Jumlah Gamer Wanita di Indonesia Jauh Lebih Banyak Dari Pria. Dikutip dari https://nextren.grid.id/read/012231813/ternyata-jumlah-gamer-wanita-di-indonesia-jauh-lebih-banyak-dari-pria?page=all

Fitri (2018). Konsep Adiksi Game Online dan Dampaknya terhadap Masalah Mental Emosional Remaja Serta Peran Bimbingan Dan Konseling. Jurnal Konseling dan Pendidikan Vol. 6 No. 2, 2018. hlm. 211-219

Hoesada Jan (2021). Teori Akuntansi. Dikutip dari https://www.google.co.id/books/edition/TEORI_AKUNTANSI/z_9cEAAAQBAJ?hl=id&gbpv=1&dq=teori+belajar+sosial+oleh+Albert&pg=PA67&printsec=frontcover

Info sehat FKUI (2019). Jumlah Pecandu Game Online di Indonesia Diduga Tertinggi di Asia. Dikutip dari https://fk.ui.ac.id/infosehat/jumlah-pecandu-game-online-di-indonesia-diduga-tertinggi-di-asia/

Irma, S. (2018). Perilaku Bullying Di Kalangan Gamers Online (Studi Fenomenologi Pada Remaja SMP Perguruan Taman Siswa, Medan). Jurnal Simbolika: Research and Learning in Comunication Study

Keliat, B. A., Daulima, N. H. C, & Farida, P. (2011). Manajemen keperawatan psikososial & kader kesehatan jiwa. Jakarta: EGC

Kompas (2018). Kecanduan Gawai Ancam Anak-anak https://kominfo.go.id/content/detail/13547/kecanduan-gawai-ancam-anak-anak/0/sorotan_media

Kompas TV. (2020). Miris, Kasus Bullying Bermain Game Online di Malang Berujung Maut. Dikutip dari https://www.kompas.tv/article/107448/miris-kasus-bullying-bermain-game-online-di-malang-berujung-maut

Mawardi (2022). Kasus ABG Tangsel Disundut Rokok, Ortu Diimbau Kontrol Anak Main Gim. Dikutip dari https://news.detik.com/berita/d-6086457/kasus-abg-tangsel-disundut-rokok-ortu-diimbau-kontrol-anak-main-gim

Miswanto (2020). Kecanduan Game Online Ditinjau Dari Jenis Kelamin Laki-Laki dan Perempuan. Prosiding Seminar Nasional Bimbingan dan Konseling Mengukuhkan Eksistensi Peran BK Pasca Pandemi Covid-19 di Berbagai Setting Pendidikan

Morissan (2021). Teori Komunikasi Individu hingga massa. Dikutip dari https://www.google.co.id/books/edition/Teori_Komunikasi_Individu_Hingga_Massa_E/DsM0EAAAQBAJ?hl=id&gbpv=1&dq=teori+determinism+teknologi&pg=PA408&printsec=frontcover

Novrialdy (2019). Kecanduan Game Online pada Remaja: Dampak dan Pencegahannya. Buletin Psikologi. 2019, Vol. 27, No. 2, 148 – 158

Santrock, JW (2003). Adolesence, Perkembangan remaja. Edisi 6. Dikutip dari https://www.google.co.id/books/edition/Adolescence_edisi_6/Z3LWS-xbTv4C?hl=id&gbpv=1&dq=teori+belajar+sosial+oleh+Albert&pg=PA53&printsec=frontcover

Santrock, J. W. (2011). Masa Perkembangan Anak Children. Jakarta: Salemba Humanika.

Sari. (2021). Hubungan kecanduan game online terhadap Perilaku agresif remaja di Palembang. Fakultas kesehatan masyarakat Universitas Sriwijaya. Dikutip dari https://repository.unsri.ac.id/56673/67/RAMA_13201_10011381520179_0024016904_01_front_ref.pdf

Sufriani, & Sari, E. P. (2017). Faktor yang Mempengaruhi Bullying Pada Anak Usia Sekolah di Sekolah Dasar Kecamatan Syiah Kuala Banda Aceh. Idea Nursing Jurnal, Vol. VIII No.3.

The conversation. (2018). WHO tetapkan kecanduan game sebagai gangguan mental, bagaimana “gamer” Indonesia bisa sembuh?. Dikutip dari https://theconversation.com/who-tetapkan-kecanduan-game-sebagai-gangguan-mental-bagaimana-gamer-indonesia-bisa-sembuh-99029

Umam & Muhid (2020). Sisi Negatif Gameonline Perspektif Islam Dan Psikologi Islam. Psikoislamedia Jurnal Psikologi Volume 05 Nomor 02, 2020.

Zafirah (2022). Bullying Remaja, Dampak Negatif dari Game Online. Dikutip dari https://www.kompasiana.com/luthfiyahzaf/6288b48cc01a4c1fff011982/bullying-remaja-dampak-negatif-dari-game-online?page=2&page_images=1


Article Metrics

Abstract view : 570 times
PDF - 407 times

DOI: https://doi.org/10.26714/jkj.11.1.2023.199-208

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.

View My Stats

PPNI Univ. Muhammadiyah Semarang

Jl. Kedungmundu Raya No. 18 Semarang Gedung NRC University of Muhammadiyah Semarang

Phone: 02476740287
Fax: 02476740287
Email: [email protected]

 

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.