Pengetahuan dan Self Efficacy Mahasiswa D3 Kebidanan dengan Tingkat Kecemasan dalam Menghadapi Objective Structured Clinical Examination (OSCE)

Natalia Magdalena(1*), Ira Ocktavia Siagian(2)


(1) Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Immanuel Bandung
(2) Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Immanuel Bandung
(*) Corresponding Author

Abstract


OSCE merupakan jenis evaluasi modern dan sering dipakai untuk mengukur keterampilan klinis mahasiswa. Objective structure Clinical Examination (OSCE) memiliki berbagai macam keunggulan akan tetapi, OSCE juga memiliki kelemahan, yaitu dapat menimbulkan stres pada mahasiswa sebesar (53,5%) juga mengungkapkan bahwa OSCE dapat menimbulkan kecemasan (32,2%) yang mengakibatkan kepercayaan diri menurun sehingga mengganggu kinerja saat OSCE. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi hubungan pengetahuan dan self efficacy mahasiswa D3 kebidanan terhadap tingkat kecemasan dalam menghadapi Objective Structured Clinical Examination (OSCE) di STIKes Immanuel Bandung. Desain penelitian ini adalah analitik korelasional dengan pendekatan cross sectional. Jumlah sampel yang digunakan sebanyak 22 responden dengan menggunakan teknik simple random sampling. Metode pengumpulan data dengan menggunakan kuesioner online menggunakan google form, kuesioner untuk mengukur pengetahuan, kepercayaan diri menggunakan Kuesioner General Self Efficacy Scale (GSE) dan tingkat kecemasan menggunakan Kuesioner Hamilton Rating Scale Anxiety (HRS-A). Hasil uji validitas kuesioner pengetahuan yang telah dilakukan dari 15 soal pertanyaan didapatkan 14 soal pertanyaan yang valid dengan nilai reliabelnya 0.883 dan sudah reliable, uji validitas kuesioner self efficacy dari 10 pertanyaan semua valid dan sudah reliable, dan hasil uji validitas tingkat kecemasan dari 15 pertanyaan seluruh pertanyaan valid dengan kategori tinggi karena nilai korelasi <0,05 dan sudah reliable.  Hasil penelitian sebagaian besar responden berpengetahuan baik (59.09%), sebagian besar responden memiliki self efficacy rendah (77.27%) dan sebagian besar responden dengan tingkat kecemasan sedang (68.18%). Terdapat hubungan antara pengetahuan dengan tingkat kecemasan dimana diperoleh Zhitung sebesar 2.658 dan Ztabel 1.96. Dan terdapat hubungan antara self efficacy dengan tingkat kecemasan dimana diperoleh Zhitung sebesar 2.360 dan Ztabel 1.96. Berdasarkan hasil penelitian adalah ada hubungan antara pengetahuan dan self efficacy mahasiswa D3 kebidanan terhadap tingkat kecemasan dalam menghadapi Objective Structured Clinical Examination (OSCE).


Keywords


kecemasan; osce; pengetahuan; self efficacy

Full Text:

PDF

References


Adji, D. S., & Wardaningsih, S. (2016). Hubungan antara Kecemasan Mahasiswa PSIK UMY saat Menghadapi Ujian Objective Structured Clinical Examination (OSCE) terhadap Skor OSCE. Naskah Publikasi. Yogyakarta: FKIK UMY.

Agus, R., & Budiman. (2013). Kapita Selekta Kuesioner Pengetahuan dan Sikap Dalam Penelitian Kesehatan. Jakarta: Salemba Medika

Almunawwarah, A., Nazzawi, A. (2018). Dental Students ’ Perception of the Objective Structured Clinical Examination ( OSCE ): The Taibah University Experience ,. Journal of Taibah University Medical Sciences, 13(1), 64–69. https://doi.org/10.1016/j.jtumed.2017.09.002

Alsenany, S., Saif, A. (2012). Developing Skill In Managing Objective Clinical Examination (OSCE). Life Science Journal,vol 9.

Amir, D. P., Iryani, D., & Isrona, L. (2016). Hubungan Tingkat Kecemasan dalam Menghadapi Objective Structured Clinical Examination (OSCE) dengan Kelulusan OSCE pada Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Andalas. Jurnal Kesehatan Andalas, 5(1).

Arif Rahman. 2011. Investasi Cerdas. Jakarta : GagasMedia

Artha, N. M. W. I., & Supriyadi. (2013). Hubungan antara kecerdasan emosi dan self efficacy dalam pemecahan masalah penyesuaian diri remaja awal. Jurnal Psikologi Udaya, 1(1), 190–202.

Black, J dan Hawks, J. 2014. Keperawatan Medikal Bedah: Manajemen Klinis untuk Hasil yang Diharapkan. Dialihbahasakan oleh Nampira R. Jakarta: Salemba Emban Patria.

Cervone., & Pervin. (2012). Kepribadian: Teori dan penelitian (jilid 2). Jakarta: Salemba Humanika

Dewi, E., Pusparatri, E., & Kep, S. (2016). Kecemasan Mahasiswa Sarjana Keperawatan Saat Menghadapi Ujian Osca Komprehensif Di Universitas Muhammadiyah Surakarta (Doctoral dissertation, Universitas Muhammadiyah Surakarta). Naskah Publikasi. Diterima dari http://eprints.ums.ac.id/44693/ .

Dhani, M. M. (2013). Hubungan Nilai Pre Test Skills Lab Terhadap Nilai Objective Structural Clinical Examination (OSCE) Mahasiswa Program Studi Pendidikan Dokter Universitas Muhammadiyah Yogyakarta. Program Studi Pendidikan Dokter Universitas Muhammadiyah Yogyakarta: Yogyakarta.

Djamarah, Syaiful Bahri. (2015). Psikologi Belajar. Jakarta : Rineka Cipta.

Eswi, A., Badawy, A. S., Shaliabe, H. (2013). OSCE Maternity and Community Health Nursing: Saudi Nursing Student Perspective. American Journal of Research Communication, ISSN 2325-4076, vol 1.

Fidment, S. (2012). The Objective Structured Clinical Exam ( OSCE ): A Qualitative Study exploring the Healthcare Student ’ s Experience. Student Engagement and Experience Journal, 1(1), 1–18. https://doi.org/10.7190/seej.v1i1.37.

Fitriana, Sitti (2015). Pengaruh efikasi diri, aktivitas, kemandirian belajar dan kemampuan berpikir logis terhadap hasil belajar matemati kapada siswa. Jurnal of EST. 1(2): halaman 86-10.

Gunarsa, S.D. (2014). Psikologis Keperawatan. Jakarta: Libri

Hawari, D. (2011). Manajemen Stress, Cemas dan Depresi. Jakarta: FKUI

Herlianita, R., & Pratiwi, I. D. (2012).Peer Assesment dalam OSCE untuk meningkatkan kompetensi keterampilan kegawatdaruratan. Jurnal Keperawatan, ISSN 2086-3071, Volume 2, Nomor 3, 197-203.

Kementerian Kesehatan RI. 2016. Konsep Kebidanan Dan Etikolegal Dalam Praktik Kebidanan. Jakarta : Kementerian Kesehatan Republik Indonesia

Kementerian Kesehatan RI. 2019. Profil Kesehatan Indonesia Tahun 2018. Jakarta : Kementerian Kesehatan Republik Indonesia

Khan, K., Ramachandran, S. (2012). Konseptual Framwork for Performance Assesment: Competency, Competence, and Performance in the Context of Assesment in Health Care – Deciphering the Therminology.

Notoatmodjo, S. (2012). Promosi kesehatan dan Ilmu Perilaku Kesehatan. Jakarta: Rineka cipta

Notoatmodjo., S. 2014. Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta.

Oranye, N.O. (2012). Assessing nursing clinical skills competence through objective structured clinical examination (OSCE) for Open Distance Learning Students in Open University Malaysia. Contenporary Nurse, 41, 233-241.

Pugh, D., Smee, S. (2013). Guidelines for the Development of Objective Structural Clinical Examination (OSCE) Cases.Medical Council of Canada

Putri, Handayani., W, dkk. (2017). Faktor – Faktor Yang Berhubungan Dengan Tingkat Stres Menghadapi Objective Structures Clinical Examination Pada Mahasiswa Ilmu Keperawatan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Respati Yogyakarta (nursingjurnal.respati.ac.id), Universitas Respati Yogyakarta

Risma, G. B. (2015). Kecemasan dalam Objective Structured Clinical Examination (OSCE). Jurnal Agromedicine, 2(4), 419-424.

Rush, S., Ann Ooms., Di Marks-Maran., & Terry Firth. (2014). Student's Perceptions of Practice Assessment in the Skills Laboratory : An Evaluastion Study of OSCA As With Immediate Feedback. Nurse Education in Practice, 14, 627-634

Rush, S., Firth, T., Burke, L., & Marks-Maran, D. (2012). Implementation and evaluation of peer assessment of clinical skills for first year student nurses. Nurse education in practice, 12(4), 219-226.

Rush, S., Firth, T., Burke, L., & Marks-Maran, D. (2012). Implementation and evaluation of peer assessment of clinical skills for first year student nurses. Nurse education in practice, 12(4), 219-226.

Saputra, O., & Iyos, R. N. (Eds.). (2016). Buku panduan clinical skill laboratory 2 semester 2 T A 2015/2016 edisi ke 5. Bandar Lampung: Lab CSL/Medical Education Unit Fakultas Kedokteran Universitas Lampung.

Solehati, T., & Kosasih, C.E. (2015). Relaksasi dalam Maternitas. Yogyakarta: Refika Aditama

Stuart, W. (2013). Buku Saku Keperawatan Jiwa. Edisi 5. Jakarta: EGC

Suryadi, E. (2012, Agustus 24).Pengembangan OSCE. Retrieved

Tarwoto & Wartonah. (2013). Kebutuhan Dasar Manusia dan Proses Keperawatan, Edisi 3. Jakarta: Salemba Medika

Yuhelrida., Andriani, P., Sofya, P. (2016). Tingkat Kecemasan Dalam Menghadapi Objective Structured Clinical Examination (OSCE). Journal Caninus Denstistry Volume, 1(November), 26–31.

Zayyan, M. 2011. Objective Structured Clinical Examination: The Assessment of Choice. Oman med J., 26 (4): 219-222.


Article Metrics

Abstract view : 188 times
PDF - 87 times

DOI: https://doi.org/10.26714/jkj.11.2.2023.465-476

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.

View My Stats

PPNI Univ. Muhammadiyah Semarang

Jl. Kedungmundu Raya No. 18 Semarang Gedung NRC University of Muhammadiyah Semarang

Phone: 02476740287
Fax: 02476740287
Email: [email protected]

 

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.