Permainan Puzzle Mempengaruh Perkembangan Motorik Halus Anak Usia 4-5 Tahun

Harmila Harmila(1*), Umi Hanik Fetriyah(2), Paul Joae Brett Nito(3)


(1) Fakultas Kesehatan, Universitas Sari Mulia
(2) Fakultas Kesehatan, Universitas Sari Mulia
(3) Fakultas Kesehatan, Universitas Sari Mulia
(*) Corresponding Author

Abstract


Tumbuh kembang anak adalah bentuk perubahan kemampuan anak yang dapat dipantau guna memaksimalkan potensi diri yang dimiliki. Salah satu aspek pemantauan tumbuh kembang adalah perkembangan motoric halus. Masalah keterlambatan perkembangan menyebabkan kesusahan anal dalam melakukan aktivitas ringan seperti mengancing baju dan berjalan tidak seimbang. Permainan puzzle adalah salah satu upaya untuk meningkatkan perkembangan motorik halus. Penelitian ini bertujuan mengetahui pengaruh permainan puzzle terhadap perkembangan motorik halus anak pada usia 4-5 tahun di TK Wilayah Kelurahan Sungai Lulut. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif pre experimental dengan pre-post test design. Populasi penelitian yaitu anak di TK wilayah Kelurahan Sungai Lulut, sampel sebesar 29 anak usia 4-5 tahun. Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling. Pengambilan data menggunakan observasi ceklist dan SOP. Analisis menggunakan uji Wilcoxon. Hasil penelitian menunjukkan mayoritas responden berjenis kelamin perempuan sebesar 52% dan berusia 5 tahun sebesar 66%. Perkembangan motorik halus sebelum diberikan perlakuan rata-rata nilai sebesar 3.69 kategori meragukan, setelah diberikan perlakuan rata-rata nilai sebesar 6.59 kategori sesuai. Pengaruh permainan puzzle terhadap perkembangan motorik halus dengan nilai p value 0,000 (<0,05). Analisa hasil menunjukkan adanya peningkatan perkembangan motorik halus sebesar 2.9. Kesimpulan dalam penelitian ini adalah terdapat pengaruh permainan puzzle terhadap perkembangan motorik halus anak usia 4-5 tahun dengan peningkatan perkembangan motorik halus.


Keywords


anak usia 4-5 tahun; motorik halus; perkembangan; permainan puzzle

Full Text:

PDF

References


Afifah, T. S. (2020). Kegiatan Montase Pada Anak Usia Dini. Jurnal PAUD Agapedia, 4(2), 358–368.

Ananda, Y. (2019). Pengaruh Terapi Bermain Puzzle Terhadap Perkembangan Motorik Halus Pada Anak Pra Sekolah Di Tk Inti Gugus Tulip Iii Padang Tahun 2018. Jurnal Keperawatan Abdurrab, 2(2), 29–35. https://doi.org/10.36341/jka.v2i2.622

Bina IDKDJ. Pedoman Pelaksanaan Stimulasi, Deteksi Dan Intervensi Dini Tumbuh Kembang Anak Ditingkat Pelayanan Kesehatan Dasar-[BUKU]. Jakarta : Departemen Kesehatan; 2017.

Chandra, R. D. . (2019). Pengaruh Media Puzzle Terhadap Kemampuan Anak Mengenal Angka (1-10) Pada Anak Usia 4-5 Tahun di TK Nusa Indah Desa Gumuksari Kecamatan Kalisat Kabupaten Jember Tahun Pelajaran 2018/2019. Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 01(01), 32–45. http://jurnal.unipasby.ac.id.

Da’i, M., & Maulidaty, I. E. (2021). the Effect of Playing Puzzle Therapy on the Fine Motoric Development of Pre-School Children in Tk Tunas Harapan Batokan Kasiman. Widyagogik : Jurnal Pendidikan Dan Pembelajaran Sekolah Dasar, 8(2), 79–85. https://doi.org/10.21107/widyagogik.v8i2.8983

Devianty, Nadia. (2017). Hubungan Antara Pengetahuan Dan Pelatihan Bidan Dengan Pelaksanaan SDIDTK di Wilayah UPT Puskesmas Sukarasa Kecamatan Sukasari Kota Bandung.

Dwi Permata, R. (2020). Pengaruh Permainan Puzzle Terhadap Kemampuan Pemecahan Masalah Anak Usia 4-5 Tahun. PINUS: Jurnal Penelitian Inovasi Pembelajaran, 5(2), 1–10. https://doi.org/10.29407/pn.v5i2.14230

Endra 2017. Hubungan Pola Asuh Orang Tua Terhadap Perkembangan Motorik Anak Usia 3-4 Tahun. Jurnal Keperawatan STIKES Telogorejo Semarang.

Hardani, Aulita, N., Andriani, H., Fardani, R., Ustiawaty, J., Utami, E., Sukamana, D., & Istiqomah (2020). Metode Penelitian Kualitatif dan Kuantitatif (H. Abadi (ed.)

Husnuzziadatul Khairi. (2018). Karakteristik Perkembangan Anak Usia Dini dari 0-6 Tahun. Jurnal Warna, 2(2), 15–28. ejournal.iaiig.ac.id .

Ina, A. S., Yulifah, R., & Susmini. (2018). Pengaruh Senam Otak Terhadap Peningkatan Motorik Halus Pada Anak Usia 4-5 Tahun di Paud Mawar Tlogomas Malang. Nursing News Volume 3, Nomor 3, 2018. 3, 758–765.

Latifah, U., Dina, I., & Mutiarawati, M. (2017). Peningkatan Ketrampilan Guru Paud Dalam Melakukan Stimulasi Deteksi Intervensi Dini Tumbuh Kembang Anak. Jurnal Pengabdian Masyarakat Progresif Humanis Brainstorming, 1(1), 36–41. https://doi.org/10.30591/japhb.v1i1.686

Maghfuroh, L. (2018). Metode Bermain Puzzle Berpengaruh Pada Perkembangan Motorik Halus Anak Usia Prasekolah. Jurnal Endurance, 3(1), 55. https://doi.org/10.22216/jen.v3i1.2488

Montolalu, C., & Langi, Y. (2018). Pengaruh Pelatihan Dasar Komputer dan Teknologi Informasi bagi Guru-guru dengan Uji-T Berpasangan (Paired Sample T-Test). Dcartes, 7(1) 44. https://doi.org/10.35799/dc.7.1.2018.20113. [Diakses: 24/11/2021]

Mukhid, A. (2020). Metodologi Penelitian Pendekatan Kuantitaif (S. Wahyuningrum) (ed.) ; 1st ed.). CV. Jakad Media Publishing. https://jakad.id/.[Diakes: 24//11//2021]

Norlita, D. (2021). Kemampuan Perhatian Anak Autisme Pada Permainan Puzzle Di SLB Melati Rumbai Pekanbaru. Jurnal Kesehatan.https://ejurnal.umri.ac.id/index.php/JKU

Panzilion, D. (2020). Stimulasi Pengembangan Motorik Pra Sekolah Melalui Gym Otak Dan Puzzle. 1, 10–17.

Primayana, K. H. (2020). Meningkatkan Keterampilan Motorik Halus Berbantuan Media Kolase Pada Anak Usia Dini. Purwadita: Jurnal Agama Dan Budaya, 4(1), 91–100. http://jurnal.stahnmpukuturan.ac.id.

Rozana, S. (2020). Pengaruh Inovasi Permainan Tradisional “Engklek” Terhadap Perkembangan Anak Usia Dini Di Tk Melati Jl Klambir V Psr II Desa Klambir V Kebon Kab. Deli Serdang. Jurnal Abdi Ilmu, 13(1), 42–58. http://jurnal.pancabudi.ac.id.

Satriani, S., & Ilyas, S. N. (2021). Pengaruh Penggunaan Puzzle Jari Tangan Dalam Mengembangkan Motorik Halus Di Taman Kanak-Kanak. TEMATIK: Jurnal Pemikiran Dan Penelitian Pendidikan Anak Usia Dini, 5(2), 84. https://doi.org/10.26858/tematik.v5i2.20290

Seran, A.(2017). Pedoman Etika Penelitian Unika Atma Jaya. Seran, A., & Hidayat, L. (2017). Pedoman Etika Penelitian Unika Atma Jaya. http:/www.atmajaya.ac.id. [Diakses: 24/11/2021]

Setiawati Teti, D. (2019). Pengaruh Permainan Puzzle Hewan Terhadap Kemampuan Motorik Halus Anak Usia 4-5 Tahun Di TK Ummi Erni Dusun XIII Sidobali Desa Pematang Johar Kec. Labuhan Deli Kab. Deli Serdang (Vol. 3)

Sumiyati S, Yuliani DR. (2018). Hubungan Stimulasi Dengan Perkembangan Anak Usia 4-5 Tahun di Desa Karangtengah Kecamatan Baturraden Kabupaten Banyumas.12(1):34-8

Sriwahyuni, Sulastri, & Patabang, I. (2020). Efektivitas Pemberian Alat Permainan Edukatif Origami Terhadap Perkembangan Motorik Halus Anak Di TK Frater Bakti Luhur Makassar. JURNAL Ilmiah Kesehatan Pencerah, 09(1), 59–64. https://stikesmu-sidrap.e-journal.id/JIKP

Streit, A. K. (2018). Analisa Permainan Edukatif Berbentuk Puzzle dalam Bentuk Ilustrasi Tarian Indonesia. Ruparupa, Volume (1)

Syahza. (2021). Buku Metodologi Penelitian , Edisi Revisi Tahun 2021 (Issue September). ISBN: 978623251077. https://www.researchgate.net [Diakses: 24/11/2021

Yektiningsih E. (2017). Hubungan Stimulasi Oleh Orang Tua Terhadap Perkembangan Motorik Halus Anak Usia Prasekolah (3-5 tahun)

Yuniarti, Sri. (2018). Asuhan Tumbuh Kembang Neonatus Bayi-Balita dan Anak Prasekolah. Bandung: PT. Reflika


Article Metrics

Abstract view : 1024 times
PDF - 224 times

DOI: https://doi.org/10.26714/jkj.11.3.2023.581-590

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.

View My Stats

PPNI Univ. Muhammadiyah Semarang

Jl. Kedungmundu Raya No. 18 Semarang Gedung NRC University of Muhammadiyah Semarang

Phone: 02476740287
Fax: 02476740287
Email: [email protected]

 

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.