Faktor Determinan Perilaku Bullying pada Siswa SMP di Kota Denpasar
(1) Fakultas Kedokteran, Universitas Udayana
(2) Fakultas Kedokteran, Universitas Udayana
(3) Fakultas Kedokteran, Universitas Udayana
(4) Fakultas Kedokteran, Universitas Udayana
(5) Fakultas Kedokteran, Universitas Udayana
(*) Corresponding Author
Abstract
Masa remaja atau masa transisi dari anak-anak menuju dewasa merupakan waktu bagi individu menuntut ilmu di sekolah dan masa tersebut tidak lepas dengan adanya perubahan-perubahan yang terjadi yaitu rasa ingin bebas dalam melakukan apapun, lingkungan teman sebaya semakin luas dan tidak memungkinkan menimbulkan berbagai permasalahan seperti tindakan kekerasan. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi faktor determinan perilaku bullying pada siswa SMP di Kota Denpasar. Metode pada penelitian ini adalah kuantitatif korelasional dengan pendekatan cross sectional analitik. Penentuan sampel menggunakan teknik cluster sampling dan simple random sampling. Jumlah responden pada penelitian ini adalah 112 responden. Data dikumpulkan menggunakan kuesioner perilaku bullying, kuesioner DASS-21 (Cronbach Alpha = 0. 831), kuesioner harga diri (Cronbach Alpha = 0.892), kuesioner ERQ (Cronbach Alpha = 0.815) dan kuesioner dukungan sosial (Cronbach Alpha = 0.866). Data dianalisis menggunakan uji spearman rank dan uji regresi linier berganda. Hasil penelitian menunjukkan terdapat hubungan yang sedang antara harga diri dengan perilaku bullying (r=-0,456; p=0,000). Hasil penelitian juga menunjukkan hubungan yang lemah antara dukungan sosial dengan perilaku bullying (r=-0,249; p=0,008). Sementara kecemasan dan regulasi emosi remaja tidak memiliki hubungan dengan perilaku bullying. Uji regresi linier berganda menunjukkan adanya pengaruh simultan dari kecemasan, harga diri, regulasi emosi dan dukungan sosial terhadap bullying (r-square= 0,365, p= 0,000), sedangkan secara parsial hanya variabel harga diri yang dapat memengaruhi penurunan bullying (r-square= 0,361, T= -6,624). Faktor internal lebih dibutuhkan sebagai faktor protektif remaja dalam mencegah terjadinya perilaku bullying sehingga konsep diri remaja perlu diberikan penguatan.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Adhikari, G. P. (2021). Calculating the Sample Size in Quantitative Studies. Scholars’ Journal, 4(December), 14–29. https://doi.org/10.3126/scholars.v4i1.42458
Agustanadea, C. C., Priyono, D., & Anggraini, R. (2019). Hubungan Antara Tingkat Stres Dan Kecerdasan Emosi Dengan Perilaku Bullying Pada Remaja Di Kota Pontianak. Tanjungpura Journal of Nursing Practice and Education, 1(1). https://doi.org/10.26418/tjnpe.v1i1.34778
Alsawalqa, R. O. (2021). Cyberbullying, social stigma, and self-esteem: the impact of COVID-19 on students from East and Southeast Asia at the University of Jordan. Heliyon, 7(4), e06711. https://doi.org/https://doi.org/10.1016/j.heliyon.2021.e06711
Alvina, S., & Dewi, F. I. R. (2017). Pengaruh Harga Diri dan Dukungan Sosial terhadap Resiliensi Mahasiswa dengan Pengalaman Bullying di Perguruan Tinggi. Psibernetika, 9(2). https://doi.org/10.30813/psibernetika.v9i2.472
Aulina, N. (2019). Konsep diri, kematangan emosi, dan perilaku bullying pada remaja. Cognicia, 7(4), 434–445.
Brighi, A., Menin, D., Skrzypiec, G., & Guarini, A. (2019). Young, Bullying, and Connected. Common Pathways to Cyberbullying and Problematic Internet Use in Adolescence . In Frontiers in Psychology (Vol. 10). https://www.frontiersin.org/articles/10.3389/fpsyg.2019.01467
Bulu, Y., Maemunah, N., & Sulasmini. (2019). Faktor-faktor yang Mempengaruhi Perilaku Bullying pada Remaja Awal. Nursing News, 4.
Cambridge Dictionary. (2023). Organization. Cambridge University Press & Assessment. https://dictionary.cambridge.org/dictionary/english/organization
Camodeca, M., & Coppola, G. (2019). Participant roles in preschool bullying: The impact of emotion regulation, social preference, and quality of the teacher–child relationship. Social Development, 28(1), 3–21. https://onlinelibrary.wiley.com/doi/epdf/10.1111/sode.12320#citedby-section
Hellfeldt, K., López-Romero, L., & Andershed, H. (2020). Cyberbullying and Psychological Well-being in Young Adolescence: The Potential Protective Mediation Effects of Social Support from Family, Friends, and Teachers. In International Journal of Environmental Research and Public Health (Vol. 17, Issue 1). https://doi.org/10.3390/ijerph17010045
KPAI R.N. (2020). Data Kasus Pengaduan Anak 2016 – 2020. Bank Data Perlindungan Anak.
Kurniasari, A., Sumarno, S., Setiawan, H. H., & Murni, R. (2017). Stop Perundungan di Sekolah.
Muliani, N., Ginanjar, A. P., & Yusnita. (2020). Bullying Meningkatkan Kecemasan Siswa SMK Muhammadiyah 1 Padang Ratu Lampung Tengah. Jurnal Ilmiah Kesehatan, 9(2), 83–87. https://doi.org/10.52657/jik.v9i2.1234
Ngo, A. T., Nguyen, L. H., Dang, A. K., Hoang, M. T., Nguyen, T. H. T., Vu, G. T., Do, H. T., Tran, B. X., Latkin, C. A., Ho, R. C. M., & Ho, C. S. H. (2021). Bullying experience in urban adolescents: Prevalence and correlations with health-related quality of life and psychological issues. PLOS ONE, 16(6), e0252459. https://doi.org/10.1371/journal.pone.0252459
Pratiwi, M. P., Fitriani, N., & Setiyadi, I. (2021). Hubungan Kejadian Bullying dengan Self-Esteem (Harga Diri) dan Resiliensi pada Remaja. Alauddin Scientific Journal of Nursing, 2(2), 84–92.
Puspita, V. D., & Kustanti, E. R. (2018). Hubungan Antara Dukungan Sosial Teman Sebaya dengan Perundungan Pada Siswa SMP PL Domenico Savio Semarang. Empati, 7(4), 252–259.
Romano, I., Butler, A., Patte, K. A., Ferro, M. A., & Leatherdale, S. T. (2020). High School Bullying and Mental Disorder: an Examination of the Association with Flourishing and Emotional Regulation. International Journal of Bullying Prevention, 2(4), 241–252. https://doi.org/10.1007/s42380-019-00035-5
Sari, S. Y. (2017). Tinjauan perkembangan psikologi manusia pada usia kanak-kanak dan remaja. Jurnal Primary Education, 1(1), 46–50.
Susanti, I. G., & Wulanyani, N. M. S. (2019). Pengaruh dukungan sosial teman sebaya dan kontrol diri terhadap perundungan (bullying) pada remaja awal di Denpasar. Jurnal Psikologi Udayana, 6(01), 182. https://doi.org/10.24843/jpu.2019.v06.i01.p18
Utami, T. W., Astuti, Y. S., & Livana. (2019). Hubungan Kecemasan dan Perilaku Bullying Anak Sekolah the Relationship Anxiety and Bullying Behavior in Elementary. Jurnal Ilmu Keperawatan Jiwa, 2(1), 6–11.
Wijaya, I. W. E., Winarni, L. N., Laksmi Dewi, C. I. D., & Widnyani, I. A. P. S. (2019). Implementasi Kebijakan Gubernur Bali Tentang Komisi Penyelenggara Perlindungan Anak Daerah dalam Perlindungan dan Pemenuhan Hak Anak. Jurnal Magister Hukum Udayana (Udayana Master Law Journal), 8(4), 512. https://doi.org/10.24843/jmhu.2019.v08.i04.p06
World Health Organization. (2020). Violence against children.
Wu, X., Qi, J., & Zhen, R. (2021). Bullying Victimization and Adolescents’ Social Anxiety: Roles of Shame and Self-Esteem. Child Indicators Research, 14(2), 769–781. https://doi.org/10.1007/s12187-020-09777-x
Wulandari, S., & Sakti, H. (2022). Hubungan Antara Harga Diri Dengan Kecenderungan Bullying Pada Siswa SMA Masehi 1 Yayasan Pengampu Sekolah dan Asrama Kristen (PSAK) Semarang. Jurnal Empati. Universitas Dipenogoro, 11(35), 8–13.
Zhong, M., Huang, X., Huebner, E. S., & Tian, L. (2021). Association between bullying victimization and depressive symptoms in children: The mediating role of self-esteem. Journal of Affective Disorders, 294, 322–328. https://doi.org/https://doi.org/10.1016/j.jad.2021.07.016
Article Metrics
Abstract view : 323 timesPDF - 125 times
DOI: https://doi.org/10.26714/jkj.11.3.2023.601-610
Refbacks
- There are currently no refbacks.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
PPNI Univ. Muhammadiyah Semarang
Jl. Kedungmundu Raya No. 18 Semarang Gedung NRC University of Muhammadiyah Semarang
Phone: 02476740287
Fax: 02476740287
Email: [email protected]
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.