Studi Kualitatif Faktor Penghambat Persalinan di Tenaga Kesehatan Berdasarkan Theory of Planned Behavior
(1) STIKES Abdi Nusantara
(2) STIKES Abdi Nusantara
(*) Corresponding Author
Abstract
Peran “dukun beranak” sangat luas dimasyarakat, bukan hanya berkaitan dengan upacara adat bahkan kesehatan dan keselamatan. Studi pendahuluan yang dilakukan di wilayah kerja Puskesmas Tanara desa Tenjo ayu, masih terdapat ibu hamil yang memilih bersalin di dukun tanpa memberitahukan bidan desa atau bidan puskesmas dengan berbagai alasan. Namun, studi sebelumnya belum merangkum dan menggunakan grand teori dalam menjelaskan kausalitas hubungan antar faktor yang mempengaruhi perilaku seseorang. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis secara kualitatif factor atau alasan yang menyebabkan seorang Wanita memilih persalinan di dukun menggunakan analisis theory of planned behavior (TPB). Penelitian ini merupakan penelitian analitik kualitatif dengan menggunakan pendekatan studi fenomenologis. Sumber data dikelompokkan menjadi 3 yaitu: (1) informan utama (2) triangulator adalah bidan desa setempat, dan (3) informan pendukung yaitu keluarga pasien. Total penulis menggunakan 9 responden. Hasil penelitian mengungkapkan bahwa alasan persalinan di dukun adalah takut dirujuk, tidak memiliki cukup dana, memiliki hubungan kekerabatan dengan dukun, dan sudah mempercayai dukun karena pengalamannya lebih lama dibandingkan bidan.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Harahap, I. P. (2021). Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Keputusan Ibu Dalam Pemilihan Tempat Dan Penolong Persalinan Di Desa Rondaman. Jurnal Ilmiah Kesehatan Diagnosis, 16(1), 1-8.
Seprina, Z. (2015). Faktor yang mempengaruhi ibu dalam memilih penolong persalinan di Puskesmas XIII Koto Kampar I. Jurnal Kesehatan Komunitas, 2(6), 283-288.
Ombere, S. O. (2021). Access to maternal health services during the COVID-19 pandemic: experiences of indigent mothers and health care providers in Kilifi County, Kenya. Frontiers in Sociology, 6, 613042.
Nasir, S. Z. (2020). Cultural norms create a preference for traditional birth attendants and hinder health facility-based childbirth in Indonesia and Ethiopia: a qualitative inter-country study . International Journal of Health Promotion and Education, 58(3), 109-123.
WHO. (2021). World health organization. Retrieved April, 29 2023, from https://www.who.int/news/item/16-06-2021-caesarean-section-rates-continue-to-rise-amid-growing-inequalities-in-access
Nurhayati, N. &. (2019). Perilaku Memilih Tenaga Penolong Persalinan pada Ibu Melahirkan di Desa Blambangan, Kecamatan Penengahan, Kabupaten Lampung Selatan, Indonesia. Buletin Penelitian Kesehatan, 47(3), 165-174.
Bosnjak, M. A. (2020). The theory of planned behavior: Selected recent advances and applications. Europe's Journal of Psychology, 16(3), 352.
Rezal, S. J. (2018). Persepsi Ibu Hamil Terhadap Pertolongan Persalinan Menggunakan Tenaga Dukun Bayi Di Kecamatan Lawa Kabupaten Muna Barat Tahun 2017. Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kesehatan Masyarakat, Vol.3 .No.2.
Hidra, H. &. (2017). Faktor yang Berhubungan dengan Pemilihan Tenaga Penolong Persalinan di Wilayah Kerja Puskesmas Pasir Putih Kabupaten Muna Tahun 2016. Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kesehatan Masyarakat, 2(6).
Husna, A. T. (2020). Faktor - Faktor Yang Berhubungan Dengan Pemilihan Penolong Persalinan Di Desa Gema Dan Tanjung Belit Wilayah Kerja Puskesmas Kampar Kiri Hulu I Kabupaten Kampar Tahun 2019. Jurnal Kesehatan Tambusai, 1(2).
Monita, K. M. (2022). Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Pemilihan Penolong Persalinan Pada Tenaga Non Medis di Wilayah Kerja Puskesmas Sungai Mas Tahun. 2022. Journal Of Healthcare Technology And Medicine, 8(2), 969-981.
Purnamawati, D. &. (2021). Pertolongan Persalinan oleh Dukun Bayi selama Pandemi Covid-19. In Prosiding Seminar Nasional Penelitian LPPM UMJ .
Ajzen, I. (2020). The theory of planned behavior: Frequently asked questions. Human Behavior and Emerging Technologies, 2(4), 314-324.
Conner, M. (2020). Theory of planned behavior. Handbook of sport psychology, 1-18.
Alhidayati, A. &. (2016). Perilaku Ibu dalam Memilih Tenaga Penolong Persalinan di Wilayah Kerja Puskesmas Tembilahan Hulu Tahun 2016. Jurnal Kesehatan Reproduksi, 3(3), 155-162.
Mustofa, L. A. (2022). Kesulitan Akses Pelayanan Kesehatan, Kurangnya Pengetahuan dan Sikap Negatif Tentang Bahaya Pertolongan Persalinan Oleh Dukun. Jurnal Ilkes (Jurnal Ilmu Kesehatan), 13(1), 95-106.
Chasanah, S. U. (2015). Peran petugas kesehatan masyarakat dalam upaya penurunan angka kematian ibu pasca MDGs 2015. Jurnal kesehatan masyarakat Andalas, 9(2), 73-79.
Suarayasa, K. (2020). Strategi menurunkan angka kematian ibu (AKI) di Indonesia. Deepublish.
Respati, S. H. (2019). Analisis Faktor Determinan Kematian Ibu di Kabupaten Sukoharjo Jawa Tengah Indonesia. Jurnal Kesehatan Reproduksi, 6(2), 52-59.
MAKUTA, F. (2020). Faktor Penyebab Ibu Hamil Memilih Hulango (Dukun Bayi) Sebagai Pendamping Penolong Persalinan. Skripsi, 1(811412053).
Dewi, Y. &. (2012). Hubungan tingkat pengetahuan dan sikap dukun beranak terhadap tindakan pertolongan persalinan. Jurnal Ners Indonesia, 2(2), 143-150.
Salsa, N. R. (2022). Akses pelayanan kesehatan ibu dan anak di puskesmas selama pandemi covid-19. Poltekita: Jurnal Ilmu Kesehatan, 15(4).
La Barbera, F. &. (2020). Control interactions in the theory of planned behavior: Rethinking the role of subjective norm. Europe's Journal of Psychology, 16(3), 401.
Fuady, I. P. (2020). Penerapan teori plan behavior: faktor yang mempengaruhi niat perilaku hidup bersih dan sehat. Jurnal Berkala Kesehatan, 6(1), 24-30.
Article Metrics
Abstract view : 441 timesPDF - 81 times
DOI: https://doi.org/10.26714/jkj.11.3.2023.629-636
Refbacks
- There are currently no refbacks.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
PPNI Univ. Muhammadiyah Semarang
Jl. Kedungmundu Raya No. 18 Semarang Gedung NRC University of Muhammadiyah Semarang
Phone: 02476740287
Fax: 02476740287
Email: [email protected]
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.