Hubungan Efikasi Diri dengan Tingkat Kecemasan Mahasiswa Keperawatan dalam Menghadapi OSCE

Meithalia Rossi Sandiana(1*), Titan Ligita(2), Faisal Kholid Fahdi(3)


(1) Universitas Tanjungpura
(2) Universitas Tanjungpura
(3) Universitas Tanjungpura
(*) Corresponding Author

Abstract


Objective Structured Clinical Examination adalah bentuk evaluasi kompetensi guna menilai keterampilan klinis dengan sistem rotasi station dan berpacu pada alokasi waktu. OSCE dianggap tantangan sekaligus ancaman bagi mahasiswa keperawatan. Realitanya rasa cemas tetap menjamah meskipun telah berkali-kali menghadapi OSCE di semester sebelumnya. Maka, mahasiswa yang baru pertama kali mengikuti OSCE, akan berpeluang lebih besar mengalami cemas. Membentuk self-efficacy, berpeluang menentukan tingkat kecemasan yang akan dialami. Penelitian ini bertujuan mengetahui hubungan efikasi diri dengan tingkat kecemasan mahasiswa keperawatan Universitas Tanjungpura dalam menghadapi OSCE. Penelitian menggunakan pendekatan cross-sectional. Pengambilan sampel menggunakan teknik total sampling dengan total subjek penelitian 74 mahasiswa keperawatan Untan angkatan 2020. Usable response rate sebesar 84% (62 responden). Pengambilan data dilakukan dengan mendistribusikan online angket GSES (nilai validitas 16,77; nilai reliabilitas 0,75-0,91) dan Kecemasan OSCE (r hitung = 0,444; nilai reliabilitas 0,895). Uji analisis statistik uji korelasi Rank Spearman. Hasil analisis univariat 83,9% responden dengan efikasi diri tinggi dan 16,1% rendah; 25,8% responden mengalami cemas ringan, 62,9% sedang, dan 11,3% berat. Hasil uji bivariat menunjukkan terdapat hubungan tingkat sedang antara kedua variabel uji (p value = 0,013) dan arah hubungan negatif (r = -0,313), yang bermakna semakin tinggi efikasi diri yang dimiliki maka semakin ringan tingkat kecemasan yang dialami.


Keywords


efikasi diri; OSCE; tingkat kecemasan

Full Text:

PDF

References


Amin, M.A., & Juniati, D. (2017). Klasifikasi kelompok umur manusia. MATHunesa, 2(6), 34.

Anissa, L. M., Suryani, & Mirwanti, R. (2018). Tingkat kecemasan mahasiswa keperawatan dalam menghadapi ujian berbasis computer based test. Medisains: Jurnal Ilmiah Ilmu-ilmu Kesehatan, 16(2), 67–75. https://doi.org/10.30595/medisains.v16i2.2522

Asayesh, H., Hosseini, M. A., Sharififard, F., & Kharameh, Z. T. (2016). The relationship between self-efficacy and test anxiety among the Paramedical Students of Qom University of Medical Sciences. Journal of Advances in Medical Education, 1(3), 14–21.

Bandura, A. (1997). Self-efficacy, The exercise of control. W. H. Freeman and Company.

Duarsa, H. A. P. (2019). Hubungan efikasi diri dengan tingkat kecemasan mahasiswa tahun pertama di fakultas kedokteran Universitas Lampung tahun 2018. Universitas Lampung.

Gunawan, E. C. (2017). Hubungan efikasi diri dengan kecemasan pada mahasiswa skripsi fakultas ekonomika dan bisnis di Universitas Kristen Satya Wacana. Universitas Kristen Satya Wacana.

Hastutik, A. T. (2018). Hubungan antara kecemasan dengan harapan mahasiswa bidikmisi departemen ilmu keperawatan fakultas kedokteran Universitas Diponegoro.

Jannah, A. (2019). Hubungan antara efikasi diri dengan kecemasan mahasiswa keperawatan saat OSCA. Universitas Muhammadiyah Surakarta.

Jayanti, N. K. A. E., Krisnawati, K. M. S., & Devi, N. L. P. S. (2021). Hubungan self-efficacy dengan kecemasan mahasiswa keperawatan menghadapi ujian praktik laboratorium. Community of Publishing in Nursing (COPING), 9(3), 287–296.

Kaplan, H. I, Sadock, B. J, & Grebb, J. A. (2010). Sinopsis psikiatri Jilid 1. Tangerang: Binarupa Aksara Publisher.

Mahmudi, M. H., & Suroso, S. (2014). Efikasi diri, dukungan sosial, dan penyesuaian diri dalam belajar. Persona: Jurnal Psikologi Indonesia, 3(2).

Malfasari, E., Devita, Y., Erlin, F., & Filer, F. (2019). Faktor-faktor yang memengaruhi kecemasan mahasiswa dalam menyelesaikan tugas akhir di Stikes Payung Negeri Pekanbaru. Jurnal Ners Indonesia, 9(1), 124. https://doi.org/10.31258/jni.8.2.124-131

Novitarum, L., Tampubolon, L. F., & Manurung, R. A. (2018). Hubungan motivasi belajar dengan kecemasan mahasiswa menghadapi OSCE. Jurnal Mutiara Ners, 1(1), 11–18.

Novrianto, R., Marettih, A. K. E., & Wahyudi, H. (2019). Validitas konstruk instrumen general self-efficacy scale versi Indonesia. Jurnal Psikologi, 15(1), 1–9.

Putri, Alifia Fernanda. (2019). Pentingnya orang dewasa awal menyelesaikan tugas perkembangannya. Indonesian Journal of School Counseling, 3(2), 35–40.

Rafiki, D. M. (2017). Hubungan tingkat kecemasan dengan mekanisme koping menghadapi objective structured clinical examination (OSCE) mahasiswa semester II Stikes Jenderal Achmad Yani Yogyakarta.

Rahim, H. A., & Irwansyah, I. (2021). Diferensiasi peran perawat laki-laki dan perempuan di RSUD Haji Kota Makassar. Sosiologi, 1.

Saba, R. T., Lisiswanti, R., & Cania, E. (2018). Hubungan self-efficacy terhadap tingkat kecemasan mahasiswa tingkat pertama fakultas kedokteran Universitas Lampung. Jurnal Majority, 7(3), 12–16.

Sari, D. A. D. C. Y., Wijaya, D., & Purwandari, R. (2017). Hubungan persepsi mahasiswa tentang profesi keperawatan dengan motivasi melanjutkan pendidikan profesi ners di PSIK Universitas Jember. e-Jurnal Pustaka Kesehatan, 5(3), 505–512.

Stuart, G. W., & Laraia, M. T. (2007). Principles and practice of psychiatric nursing (8th ed.). St. Louis: Mosby Year B.

Utami, F. N., Wilson, & Jas, J. (2019). Self-efficacy learning equality citizens in Sanggar Learning Activities (SKB) Kota Pekanbaru. JOM FKIP, 6, 1–11.

Yodyanti, I. R. A. (2018). Hubungan self-efficacy dengan tingkat kecemasan menghadapi OSCE pada mahasiswa D3 keperawatan semester 4 Fikes UMP.


Article Metrics

Abstract view : 1000 times
PDF - 364 times

DOI: https://doi.org/10.26714/jkj.11.4.2023.767-776

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.

View My Stats

PPNI Univ. Muhammadiyah Semarang

Jl. Kedungmundu Raya No. 18 Semarang Gedung NRC University of Muhammadiyah Semarang

Phone: 02476740287
Fax: 02476740287
Email: [email protected]

 

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.