Gejala Stres dan Psikosomatis Era Pandemi Covid-19

Agus Waluyo(1*)


(1) Akademi Keperawatan Bunda Delima Bandar Lampung
(*) Corresponding Author

Abstract


Informasi terkait fenomena orang terinfeksi virus covid-19 yang terus melonjak dan kecepatan penularan virus ini dari manusia ke manusia lain membuat seluruh penduduk dunia takut untuk saling berinteraksi, hal ini menyebabkan kondisi stress dan munculnya gejala psikosomatis pada tiap individu. Kondisi stress dan gejala psikosomatis ini dapat menurunkan daya tahan tubuh yang sangat di perlukan untuk melawan virus covid 19, untuk itu kita perlu mengetahui kondisi stress dan gejala psikosomatis yang muncul efek dari  Pandemi covid 19 tahun 2020-2021. Era pandemi covid 19 sudah selesai tetapi kondisi stress dalam kehidupan keseharian kita dapat memunculkan gejala psikosomatis yang mirip seperti yang terjadi saat era pandemi covid 19. Peneliti tertarik membuat sistematik review ini dengan tujuan untuk menampilkan gejala stress dan psikosomatis yang muncul di era Pandemi covid 19 yang mungkin pernah kita alami dalam kehidupan keseharian saat sebelum maupun setelah pandemi covid 19 berakhir. Penelitian ini dibuat secara sistematik review, data diperoleh secara oline dari  open journal system: google scholar, sciene direct dan MDPI, rentang waktu antara tahun 2020-2021, kata kunci  yang digunakan adalah covid-19; psikosomatis; stress. Didapatkan 143 artikel selanjutnya terpilih 9 artikel yang sesuai. Kondisi stress yang terjadi pada anak-anak, remaja, usia dewasa dan lanjut usia berupa gejala kecemasan dari cemas ringan sampai cemas berat. Pelajar dan mahasiswa mengalami kondisi stres pada tingkat sedang-tinggi, respon psikologis yang muncul: tidak bisa berkonsentrasi, perasaan bosan, perasaan kesepian dan terisolasi, tegang, frustrasi dan depresi. Tenaga kesehatan mengalami kondisi stress pada level stres sedang sampai stres tinggi dengan respon psikologis berupa: rasa takut, cemas, dan perilaku tiba-tiba menangis saat bertugas. Gejala psikosomatis yang muncul pada masyarakat umum maupun petugas kesehatan adalah: gangguan tidur berupa sulit tidur atau mudah terbangun, merasa lelah sepanjang waktu, Obsessive Compulsive Disorder atau gangguan mental yang mendorong penderitanya untuk melakukan tindakan tertentu secara berulang-ulang, gangguan gastrointestinal berupa diare, pada wanita mengalami gangguan hormonal berupa premenstrual sidrome atau terlambat - terlalu cepat   datangnya menstruasi dan adanya prilaku agresif online (marah) ditujukan pada kelompok masyarakat etnis China sebagai tempat awal munculnya virus covid 19. Masa awal  tahun 2020 – 2021 disebut era pandemi covid 19 telah membuat penduduk dunia ketakutan untuk saling berinteraksi, takut tertular, hal ini membuat kondisi stress dan munculnya gejala psikosomatis yang lama bagi penduduk dunia.


Keywords


covid-19; psikosomatis; stres

Full Text:

PDF

References


Albertus, A, 2021, https://www.alomedika.com/penyakit/penyakit-infeksi/coronavirus-disease-2019-covid-19/diagnosis, Diakses Pada Tanggal 25 Maret2022.

Armyati, E. O., Susanti, S., & Munawaroh, S. (2021). Analisa Pandemi Covid-19 Terhadap Gangguan Psikosomatis Pada Masyarakat Yang Bertempat Tinggal Berdekatan Dengan Fasilitas Kesehatan. Angewandte Chemie International Edition, 6(11), 951–952., 2(10), 1–77.

Djalante, R., Lassa, J., Setiamarga, D., Sudjatma, A., Indrawan, M., Haryanto, B., Mahfud, C., Sinapoy, M. S., Djalante, S., & Rafliana, I. (2020). Review And Analysis Of Current Responses To Covid-19 In Indonesia: Period Of January To March 2020. Progress In Disaster Science, 6, 100091.

Tasya Ellenoor dkk., 2022, Kajian Gangguan Psikologis (Psychological Disorder)

Fitria B, 2021, https://rsmajenang.cilacapkab.go.id/wp-content/uploads/2019/07/artikel-psikosomatis.pdf, Diakses Pada Tanggal 27 Maret 2022.

Haider, A. S., & Al-Salman, S. (2020). Dataset Of Jordanian University Students’ Psychological Health Impacted By Using E-Learning Tools During Covid-19. Data In Brief, 32, 106104. Https://Doi.Org/10.1016/J.Dib.2020.106104.

Handayani, R. T., Kuntari, S., Darmayanti, A. T., Widiyanto, A., & Atmojo, J. T. (2020). Faktor penyebab stres pada tenaga kesehatan dan masyarakat saat pandemi covid-19. Jurnal Keperawatan Jiwa, 8(3), 353-360.

Harhara DA, 2020, https://www.djkn.kemenkeu.go.id/kpknl-sidoarjo/baca-artikel/13379/tips-mencegah-gangguan-psikosomatis-saat-pandemi-covid-19.html, Diakses Pada Tanggal 23 Maret 2022.

http://kkn.undip.ac.id/?p=160634

Kementrian Kesehatan Republik Indonesia. (2020), https://infeksiemerging.kemkes.go.id/document/Situasi-Terkini-Perkembangan-COVID-19-30-Agustus-2020-1094/view

Lisa Oktiama, M. (2020). Hubungan Dukungan Keluarga Dengan Tingkat Stress Mahasiswa Dalam Mengerjakan Skripsi Di S1 Keperawatan Universitas Muhammadiyah Ponorogo.

Pasaribu, P. D. L. B., & Ricky, D. P. (2021). Tingkat Stres Perawat Terkait Isu Covid-19. Jurnal Penelitian Perawat Profesional, 3(2), 287–294. Https://Doi.Org/10.37287/Jppp.V3i2.429

PPID Kota Surakarta (2020) https://ppid.surakarta.go.id/sekilas-tentang-covid-19/

Rachmaniya, Ana Sa’ida, & Rahayu, S. A. (2019). Hubungan Antara Kematangan Emosi Dengan Kecenderungan Psikosomatis Pada Remaja Yang Tinggal Di Pondok Pesantren. Jurnal Bimbingan Dan Konseling Islam, 9(1), 45–53.

Rinaldi, M. R., & Yuniasanti, R. (2020). Kecemasan pada Masyarakat Saat Masa Pandemi Covid-19 di Indonesia.

Rosyanti, L., & Hadi, I. (2020). Dampak psikologis dalam memberikan perawatan dan layanan kesehatan pasien COVID-19 pada tenaga profesional kesehatan. Health Information: Jurnal Penelitian, 12(1), 107-130.

Salmah, S. (2018). Rational Emotive Behaviour Therapy Dalam Mengatasi Kecemasan Pada Pasien Psikosomatis Di Puskesmas Bungah. Uin Sunan Ampel Surabaya.

Satgas Penanganan Covid-19, 2021, Https://Covid19.Go.Id/Berita/Angka-Kematian-Tinggi-Proteksi-Maksimal-Harus-Dilakukan, Diakses Pada Tanggal 17 Maret 2022

Susilowati, D. W. (2021). Dampak Psikologis Akibat Covid-19 Pada Masyarakat Indonesia. Wacana, 13(1), 104–111. Https://Doi.Org/10.13057/Wacana.V13i1.193

Teng, F., Wang, X., Shi, J., Chen, Z., Huang, Q., & Cheng, W. (2021). Psychosomatic Symptoms And Neuroticism Following Covid-19: The Role Of Online Aggression Toward A Stigmatized Group. International Journal Of Environmental Research And Public Health,18(16).Https://Doi.Org/10.3390/Ijerph18168672.

Tinartayu, S., & Kurniawati, H. (2021). Cegah Psikosomatis Akibat Covid-19 Dengan Mengelola Emosi. In Prosiding Seminar Nasional Program Pengabdian Masyarakat.

Widjaja, F. F., Shatri, H., & Putranto, R. (2020). Health Issues Among Healthcare Workers During Covid-19 Pandemic: A Psychosomatic Approach. Acta Medica Indonesiana, 52(2), 172–176.

WHO Coronavirus Dashboard, 2021, https://covid19.who.int/, Diakses Pada Tanggal 18 Maret 2022.

Yusfarani, D. (2021). Hubungan Kecemasan Dengan Kecendrungan Psikosomatis Remaja Pada Pandemi Covid 19 Di Kota Palembang. Jurnal Ilmiah Universitas Batanghari Jambi, 21(1), 295. Https://Doi.Org/10.33087/Jiubj.V21i1.1328


Article Metrics

Abstract view : 489 times
PDF - 123 times

DOI: https://doi.org/10.26714/jkj.12.1.2024.29-38

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.

View My Stats

PPNI Univ. Muhammadiyah Semarang

Jl. Kedungmundu Raya No. 18 Semarang Gedung NRC University of Muhammadiyah Semarang

Phone: 02476740287
Fax: 02476740287
Email: [email protected]

 

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.