Pengaruh Perawatan Metode Kanguru terhadap Tingkat Kecemasan Ibu Bayi Berat Lahir Rendah

Tri Sakti Widyaningsih(1*), Wahyuningsih Wahyuningsih(2)


(1) Poltekkes Kemenkes Surakarta
(2) Universitas Widya Husada Semarang
(*) Corresponding Author

Abstract


Secara klinis, Bayi berat lahir rendah (BBLR) mengalami kelemahan dan dilakukan monitoring selama 24 jam di ruang intensif, sehingga bayi harus terpisah dari ibunya. Kondisi tersebut merupakan penyebab kecemasan pada ibu, dimana kondisi tersebut tidak banyak memberikan kesempatan berinteraksi antara ibu dengan anaknya. Secara psikis, kedekatan antara ibu dengan anaknya, dapat dilakukan dengan menggunakan salah satu tindakan keperawatan yaitu Perawatan Metode Kanguru (PMK). Intervensi tersebut dapat meningkatkan rasa percaya ibu dengan bayinya dan menambah perlekatan antara kulit bayi dengan ibunya. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh perawatan metode kanguru terhadap tingkat kecemasan ibu bayi berat lahir rendah di ruang perinatologi RS. Permata Medika Semarang. Peneliti menggunakan metode Pra Eksperimental dengan pendekatan One-Group Pretest-Postest Design without control. Instrument yang digunakan adalah lembar observasi Perawatan Metode Kanguru dan kuesioner Zung Self Rating Anxiety Scale. Hasil uji validitas tiap pertanyaan kuesioner dengan nilai terendah 0,663 dan tertinggi adalah 0,918. Tingkat signifikansi yang digunakan 5% atau 0,05 sehingga kuesioner dikatakan valid. Hasil uji reliabilitas menunjukkan angka 0,71 Nilai Alpha Cronbach lebih dari konstanta (>0,6), sehingga kuesioner dikatakan reliable. Data dianalisis menggunakan uji statistik Wilcoxon Sign Rank Test. Berdasarkan hasil uji statistik Wilcoxon Test didapatkan hasil negatif ranks sebanyak 16 responden mengalami penurunan tingkat kecemasan setelah intervensi, sedangkan positive ranks 0, hal ini menunjukkan bahwa tidak ada responden yang mengalami peningkatan kecemasan setelah intervensi. Terdapat 1 Ties, yang menunjukkan hasil 1 responden memiliki nilai kecemasan yang tidak jauh berbeda setelah dilakukan intervensi. Dari hasil analisis menunjukkan bahwa p value = 0,000 < (α=0,05), secara statistik ada pengaruh perawatan metode kanguru terhadap tingkat kecemasan ibu bayi berat lahir rendah di ruang Perinatologi RS Permata Medika Kota Semarang.


Keywords


ibu bayi berat lahir rendah; kecemasan; perawatan metode kanguru

Full Text:

PDF

References


Amaliah, N. (2019) ‘Penerapan Perawatan Metode Kanguru untuk mencegah Risiko Defisit Nutrisi Pada Bayi Berat Badan Lahir Rendah di Ruang Melati Rumah Sakit Dr. Sobirin Kabupaten Musi rawas Tahun 2019’.

Ayu, N. et al. (2019) ‘Pengaruh Perawatan Metode Kanguru Terhadap Tingkat Kecemasan Ibu Bayi Berat Lahir Rendah di Ruang Perinatologi RSUD Wangaya Denpasar’, Bali Health Journal, 3(1). doi: 10.34063/bhj.v3i1.43.

Choudhary, M. et al. (2016) ‘To study the effect of Kangaroo Mother Care on pain response in preterm neonates and to determine the behavioral and physiological responses to painful stimuli in preterm neonates: a study from western Rajasthan’, The journal of maternal-fetal & neonatal medicine : the official journal of the European Association of Perinatal Medicine, the Federation of Asia and Oceania Perinatal Societies, the International Society of Perinatal Obstetricians, 29(5), pp. 826–831. doi: 10.3109/14767058.2015.1020419.

Daswati (2016) ‘Pengaruh Pelaksanaan Perawatan Bayi Dengan Metode Kanguru Terhadap Penurunan Derajat Kecemasan Ibu Nifas Yang Memiliki Bayi Berat Lahir Rendah’.

Daswati, S. S. T. M. K. (2021) Menurunkan Kecemasan Ibu Nifas Dengan Metode Kanguru. Media Sains Indonesia. Available at: https://books.google.co.id/books?id=eMQWEAAAQBAJ.

Feldman, R., Rosenthal, Z. and Eidelman, A. I. (2014) ‘Maternal-preterm skin-to-skin contact enhances child physiologic organization and cognitive control across the first 10 years of life’, Biological Psychiatry, 75(1), pp. 56–64. doi: 10.1016/j.biopsych.2013.08.012.

Gao, Haixia et al. (2015) ‘Effect of repeated Kangaroo Mother Care on repeated procedural pain in preterm infants: A randomized controlled trial’, International Journal of Nursing Studies, 52(7), pp. 1157–1165. doi: 10.1016/j.ijnurstu.2015.04.006.

Hendayani, W. L. (2019) ‘Pengaruh Perawatan Metode Kangguru Terhadap Kestabilan Suhu Tubuh BBLR di Ruang Perinatologi RSUD Dr. Achmad Mochtar’, Jurnal Human Care, 4(1), pp. 26–33. Available at: https://ojs.fdk.ac.id/index.php/humancare/article/download/243/pdf.

Hutabarat, Y. and Aryaneta, Y. (2019) ‘Pengaruh Perawatan Metode Kangguru terhadap Produksi ASI pada Ibu dan Kepercayaan Diri Ibu PRIMIPARA dalam Merawat Bayi di Wilayah Kerja Puskesmas Batu Aji Kota Batam Tahun 2018’, Jurnal Kebidanan, 9(2), pp. 33–40.

Laila, N. and Riyanti, E. (2019) Buku Panduan Perawatan Metode Kanguru. Penerbit LeutikaPrio. Available at: https://books.google.co.id/books?id=FPPGDwAAQBAJ.

Sofiani, F. and Asmara, F. Y. (2014) ‘Pengalaman Ibu Dengan Bayi Berat Lahir Rendah (Bblr) Mengenai Pelaksanaan Perawatan Metode Kanguru (Pmk) Di Rumah’, Prosiding Seminar Nasional, 2(2). Available at: http://jurnal.unimus.ac.id/index.php/psn12012010/article/view/1467.

Yelland, Jane, GeorginaSuherland, stephanie J. B. (2010) [PDF] Postpartum anxiety, depression and social health: findings from a population-based survey of Australian women | Semantic Scholar.

Yelland, J., Sutherland, G. and Brown, S. J. (2010) ‘Postpartum anxiety, depression and social health: findings from a population-based survey of Australian women’, undefined, 10. doi: 10.1186/1471-2458-10-771.


Article Metrics

Abstract view : 294 times
PDF - 63 times

DOI: https://doi.org/10.26714/jkj.11.4.2023.897-902

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.

View My Stats

PPNI Univ. Muhammadiyah Semarang

Jl. Kedungmundu Raya No. 18 Semarang Gedung NRC University of Muhammadiyah Semarang

Phone: 02476740287
Fax: 02476740287
Email: [email protected]

 

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.