Analisis Aspek Efikasi Diri Remaja dalam Menghadapi Fenomena Pernikahan Dini di Wilayah Kabupaten Mamuju

Hardiyati Hardiyati(1*), Masnaeni Ahmad(2)


(1) Poltekkes Kemenkes Mamuju
(2) Poltekkes Kemenkes Mamuju
(*) Corresponding Author

Abstract


Fenomena praktek pernikahan dini perhatian global. Pernikahan yang terjadi pada anak perempuan di bawah 16 tahun. Early mariage adalah pernikahan yang dilakukan baik secara formal maupun tidak formal pada usia dibawah usia 18 tahun. Menurut data Survei Sosial Ekonomi Nasional Indonesia (SUSENAS) tahun 2017, terdapat 20 provinsi dengan prevalensi pernikahan anak lebih tinggi dibandingkan rata-rata nasional (22,8%), salahsatunya yaitu Sulawesi Barat (34,22%). Konsekuensi menikah dini dikaitkan risiko kesehatan, kehamilan remaja, bahkan putus sekolah. Tujuan penelitian ini  untuk mengetahui Aspek Efikasi Diri Remaja Dalam Menghadapi Fenomena Pernikahan Dini Di Wilayah Kabupaten Mamuju. Penelitian ini merupakan deskriptif kualitatif, dilakukan pada 20 remaja, Penghulu KUA, dan Orang tua. Analisa data merupakan proses mencari dan menyusun data secara sistematis yang diperoleh dari wawancara, observasi, dan menjabarkan dalam unit, sintesa, serta membuat kesimpulan. Hasilnya menyatakan bahwa aspek efikasi diri remaja menghadapi fenomena pernikahan cukup tangguh dengan berbagai faktor pendukung yaitu resiliensi remaja, tangguh tidak pacaran, tidak bebas dalam bergaul, support orang tua agar anak remaja ada batasan dalam bergaul dengan lawan jenis, remaja ada dukungan agar tidak pacaran, edukasi tentang pernikahan dini sangat membantu remaja dalam meningkatkan efikasi diri remaja serta prioritas orang tua dan remaja adalah pendidikan.


Keywords


efikasi diri; pernikahan dini; remaja

Full Text:

PDF

References


Judiasih, S. D., Rubiati, B., Yuanitasari, D., Salim, E. F., & Safira, L. (2020). Efforts to eradicate child marriage practices in Indonesia: Towards sustainable development goals. Journal of International Women's Studies, 21(6), 135-149.

Rahayu, W. D., & Wahyuni, H. (2020). The Influence of Early Marriage on Monetary Poverty In Indonesia. Journal of Indonesian Economy & Business, 35(1).

Bhattarai PC, Paudel DR, Poudel T, Gautam S, Paudel PK, Shrestha M, et al. Prevalence of Early Marriage and Its Underlying Causes in Nepal: A Mixed Methods Study. Social Sciences 2022;11(4):177.

Alem, A. Z., Yeshaw, Y., Kebede, S. A., Liyew, A. M., Tesema, G. A., Agegnehu, C. D., & Teshale, A. B. (2020). Spatial distribution and determinants of early marriage among married women in ethiopia: a spatial and multilevel analysis. BMC Women's Health, 20(1), 1-13.

Mehra, D., Sarkar, A., Sreenath, P., Behera, J., & Mehra, S. (2018). Effectiveness of a community based intervention to delay early marriage, early pregnancy and improve school retention among adolescents in India. BMC public health, 18(1), 1-13.

Hardiyati, H., Ahmad, M., Rahim, R., & Musdalifah, M. (2022). Adolescent Resilience in Facing the Covid-19 Pandemic. Malaysian Journal of Medicine & Health Sciences, 18.

Fegert, J. M., Vitiello, B., Plener, P. L., & Clemens, V. (2020). Challenges and burden of the Coronavirus 2019 (COVID-19) pandemic for child and adolescent mental health: a narrative review to highlight clinical and research needs in the acute phase and the long return to normality. Child and adolescent psychiatry and mental health, 14, 1-11.

Shanahan, L., Steinhoff, A., Bechtiger, L., Murray, A. L., Nivette, A., Hepp, U., ... & Eisner, M. (2022). Emotional distress in young adults during the COVID-19 pandemic: evidence of risk and resilience from a longitudinal cohort study. Psychological medicine, 52(5), 824-833.

Yanti, Y., Hamidah, H., & Wiwita, W. (2018). Analisis faktor penyebab dan dampak pernikahan dini di kecamatan kandis kabupaten siak. Jurnal Ibu Dan Anak, 6(2), 96-103.

Efevbera, Y., Bhabha, J., Farmer, P. E., & Fink, G. (2017). Girl child marriage as a risk factor for early childhood development and stunting. Social Science & Medicine, 185, 91-101.

Kurniawati, N., & Sari, K. I. P. (2020). Determinan Faktor pemicu terjadinya pernikahan dini pada usia remaja. Jurnal Keperawatan, 13(1), 12-12.

Badan Pusat Statistik. Provinsi Sulawesi Barat dalam Angka. Mamuju; 2021.

Rahman, K. (2018). Fenomena Anak Jaman Now “Memilih Menikah Di Usia Muda” (Kaprawi Rahman). Jurnal Ilmiah Maju, 1(2), 58-63.

Rahman, K., & Barambangi, J. (2019). Tantangan Kependudukan Provinsi Sulawesi Barat. Jurnal Ilmiah Maju, 2(2), 58-65.

Rahman, K. (2018). Pernikahan Dini Jembatan Menuju Perceraian Study Kasus Kecamatan Wonomulyo Dan Campalagian Kabupaten Polewali Mandar. Jurnal Ilmiah Maju, 1(1), 25-30.

Hastuti, P., & Aini, F. N. (2016). Gambaran terjadinya pernikahan dini akibat pergaulan bebas. Jurnal Riset Kesehatan, 5(1), 11-13.

Susanti, E. (2019). Women’s knowledge and the role of local female leaders in ending the practice of the early marriage of girls in rural communities of Indonesia. Journal of International women's studies, 20(9), 13-28.

Hurlock, E. (2011). Psikologi Perkembangan. Jakarta: Erlangga.

Latifiani, D. (2019). The darkest phase for family: Child marriage prevention and its complexity in Indonesia. JILS, 4, 241.

Ulfah, E., Bakhtiar, B., & Irma, H. T. (2018). Resiliensi Wanita Penderita Kanker Payudara Stadium Lanjut. Al-Qalb: Jurnal Psikologi Islam, 9(2), 119-129.

Lestari, H. E. P., Hariyadi, H., & Kusariana, N. (2017). Perbedaan Efikasi Diri Dalam Perilaku Seksual Mahasiswa Stikes Bhakti Husada Mulia Madiun. Warta Bhakti Husada Mulia: Jurnal Kesehatan, 4(2).

Indonesia: Indonesia fights to prevent child marriage amid COVID-19 pandemic. Asia News Monitor 2021 Mar 30.

Gubernur Sulawesi Barat. Rancangan Peta Jalan penurunan Stunting di Sulawesi Barat. 2023.


Article Metrics

Abstract view : 110 times
PDF - 44 times

DOI: https://doi.org/10.26714/jkj.11.4.2023.945-952

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.

View My Stats

PPNI Univ. Muhammadiyah Semarang

Jl. Kedungmundu Raya No. 18 Semarang Gedung NRC University of Muhammadiyah Semarang

Phone: 02476740287
Fax: 02476740287
Email: [email protected]

 

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.