Masalah Kesehatan Mental Generasi Z di Rumah Sakit Jiwa

Afri Zaldy Abdulah(1*), Titik Suerni(2), Etik Nurochmah(3)


(1) Rumah Sakit Jiwa Daerah Dr. Amino Gondohutomo Provinsi Jawa Tengah
(2) Rumah Sakit Jiwa Daerah Dr. Amino Gondohutomo Provinsi Jawa Tengah
(3) Rumah Sakit Jiwa Daerah Dr. Amino Gondohutomo Provinsi Jawa Tengah
(*) Corresponding Author

Abstract


Generasi Z yang lahir antara tahun 1997-2012 merupaka mayoritas penduduk Indonesia menurut data sensus BPS tahun 2020. Keterbukaan mereka terhadap teknologi dan internet, meskipun memberikan kemudahan akses informasi, juga meningkatkan kerentanan terhadap masalah kesehatan mental. Pandemi COVID-19 memperparah masalah ini, walaupun sebagian Generasi Z menunjukkan kesadaran tinggi terhadap kesehatan mental. Data RISKESDAS 2018 mencatat peningkatan penderita gangguan jiwa, dengan 7% penduduk mengalami gangguan jiwa berat. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kuantitatif dengan total sampling pada 127 pasien Generasi Z di Rumah Sakit Jiwa Dr. Amino Gondohutomo Jawa Tengah. Hasil menunjukkan mayoritas responden laki-laki (56,7%), berpendidikan SMA (61,4%), dan tidak bekerja (77,2%). Gangguan jiwa skizofrenia mendominasi, dengan skizofrenia tak terinci (36,2%) dan skizofrenia paranoid (18,9%) menjadi yang paling umum. Masalah keperawatan yang banyak dialami adalah resiko perilaku kekerasan (41,7%). Karakteristik responden menunjukkan adanya perbedaan dengan penelitian sebelumnya, seperti dominasi laki-laki dan tingkat pendidikan SMA. Meskipun demikian, hasil penelitian ini mencerminkan kompleksitas masalah kesehatan mental Generasi Z, terutama dalam konteks pandemi COVID-19 dan paparan teknologi. Identifikasi dini dan penanganan masalah kesehatan mental perlu menjadi fokus untuk meningkatkan kesejahteraan Generasi Z di masa depan.


Keywords


generasi z; kesehatan mental; skizofrenia

Full Text:

PDF

References


Berkup, S. B. (2014). Working With Generations X And Y In Generation Z Period: Management Of Different Generations In Business Life. Mediterranean Journal of Social Sciences. https://doi.org/https://doi.org/10.5901/mjss.2014.v5n19p218

Ernia, N., Diah, I., & Risnawati, R. (2020). Hubungan Dukungan Instrumental Keluarga Dengan Kepatuhan Kontrol Pasien Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ). Jurnal Ilmiah Karya Kesehatan, 01(1), 1–7.

Firamadhina, F. I. R., & Krisnani, H. (2021). Perilaku Generasi Z terhadap Penggunaan Media Sosial Tiktok: TikTok Sebagai Media Edukasi dan Aktivisme. Share : Social Work Journal, 10(2), 199. https://doi.org/10.24198/share.v10i2.31443

Grelle, K., Shrestha, N., Ximenes, M., Perrotte, J., Cordaro, M., D. (2023). The Generation Gap Revisited: Generational Differences in Mental Health, Maladaptive Coping Behaviors, and Pandemic-Related Concerns During the Initial COVID-19 Pandemic. Journal of Adult Development. https://doi.org/10.1007/s10804-023-09442-x

Guntur, A., Rahmadanty, I.,P., dan U. (2022). Mental Health Stigma Among Generation Z Students in Salafi Islamic Boarding Schools. Journal of Health Sciences,15(03),283-290.

Ika Sukmawati, Ahmad Guntur Alfianto, A. D. S. (2023). Hubungan Antara Sosial Budaya dengan Perawatan Diri Kesehatan Jiwa Generasi Z: Studi Cross-Sectional pada Etnis Mataraman, Jawa Timur, Indonesia. Keperawatan Malang Volume, 8(1), 269–282.

Jovita, G., Ratnaningrum, D., & Gandha, M. V. (2021). Rekreasi Sebagai Pusat Rehabilitasi Gen Z. Jurnal Sains, Teknologi, Urban, Perancangan, Arsitektur (Stupa), 3(1), 967.

Kementrian Kesehatan Republik Indonesia. (2021).

Malfasari, E., Febtrina, R., Herniyanti, R., Timur, L. B., Sekaki, P., Tim, L. B., Kota, P., & Pekanbaru, K. (2020). Kondisi Mental Emosional pada Remaja. Jurnal Keperawatan Jiwa, 8(3), 241–246.

Mubasyiroh, R., Yunita, I., & Putri, S. (2017). Determinan Gejala Mental Emosional Pelajar SMP-SMA di Indonesia Tahun 2015. Buletin Penelitian Kesehatan, 2(45), 103–112.

Muzni, N., & Budiman, D. A. (2021). Studi Social Judgment Perilaku Gen-Z Di Bengkulu Selama Masa Pandemi Study of Social Judgment of Gen-Z Behavior In Bengkulu During. Jurnal Komunikasi dan Budaya, Volume 02, 314–322.

N., Palupi, D. N., Ririanty, M., Nafikadini, I., N. (2021). Gambaran Stress Family Caregiver Dengan Skizofrenia Di Puskesmas Sawan 1 Buleleng Tahun 2022. Konferensi Nasional (Konas) XVI Keperawatan Kesehatan Jiwa, 01(May), 106.

Phangadi, M. (2019). Peningkatan Pengidap Penyakit Mental pada Generasi Z 2013-2018.

Riskesdas. (2020). Laporan Nasional RISKESDAS 2020.

Sadock BJ, S. V. (2015). Kaplan & Sadock’s Synopsis of Psychiatry: Behavioral Sciences / Clinical Psychiatry (Lippincott Wiliams & & Wilkins, Eds.; 11th ed.). A Wolter Kluwer Company.

Savira, R. (2021). A Survey on Problems Caused by Psychological Factors Among Gen Z. Jurnal Dakwah dan Komunikasi,2(2).

Savira, R., & Neshia, P. (2021). A Survey on Problems Caused by Psychological Factors Among Gen Z. Jurnal Dakwah Dan Ilmu Komunikasi, 2(2).

Situmeang, E., & Setiawati, Y. (2019). Early Onset Schizophrenia ( Fokus Pada Deteksi Dini dan Diagnosis ). Jurnal Psikiatri Surabaya, 5(1), 48–59.

Suharto, M. P., Mulyana, N., & Nurwati, N. (2018). Pengaruh Teman Sebaya Terhadap Perkembangan Psikososial Anak Tki Di Kabupaten Indramayu. Focus : Jurnal Pekerjaan Sosial, 1(2), 135. https://doi.org/10.24198/focus.v1i2.18278

Wulandari, L., & Harjanti. (2020). Analisis Angka Kejadian Readmission Kasus Skizofrenia. 169–173. https://jmiki.aptirmik.or.id/jmiki/article/view/203.

Zahnia, S., & Wulan Sumekar, D. (2016). Kajian Epidemiologis Skizofrenia. Majority, 5(5), 160–166.


Article Metrics

Abstract view : 686 times
PDF - 180 times

DOI: https://doi.org/10.26714/jkj.12.2.2024.267-272

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.

View My Stats

PPNI Univ. Muhammadiyah Semarang

Jl. Kedungmundu Raya No. 18 Semarang Gedung NRC University of Muhammadiyah Semarang

Phone: 02476740287
Fax: 02476740287
Email: [email protected]

 

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.