Gambaran Jenis Perilaku Bullying pada Anak Usia Sekolah Dasar
(1) Akademi Keperawatan St Elisabeth Lela
(2) Akademi Keperawatan St Elisabeth Lela
(3) Akademi Keperawatan St Elisabeth Lela
(4) Akademi Keperawatan St Elisabeth Lela
(5) Universitas Nahdlatul Wathan Mataram
(*) Corresponding Author
Abstract
Bullying adalah bentuk penganiayaan beraneka ragam, yang ditandai dengan kegiatan yang dilakukan berulang kali pada seseorang terhadap agresi fisik atau emosional termasuk menggoda, menyebut nama, mengejek, mengancam, melecehkan, mengejek, mengaburkan, pengucilan sosial atau rumor. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran jenis perilaku Bullying pada anak usia sekolah dasar di SDK 078 Paipenga Desa Tuwa, Kecamatan Tanawawo, Kabupaten Sikka. Penelitian ini mengadopsi pendekatan kuantitatif dengan metode deskriptif, yang memanfaatkan data primer yang diperoleh melalui distribusi kuesioner kepada responden. Variabel yang diteliti adalah jenis perilaku bullying pada anak-anak di sekolah dasar di SDK 078 Paipenga, Desa Tuwa, Kecamatan Tanawawo, Kabupaten Sikka. Dalam penelitian ini, populasi terdiri dari 40 responden, dan seluruh populasi tersebut dijadikan sampel. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah simple random sampling. Analisis data dilakukan dengan pendekatan univariat. Hasil Penelitian diketahui hasil penelitian berdasarkan kelompok umur responden dimana responden yang mengalami kasus bullying fisik,bulling verbal dan bullying relasional berada pada rentang usia 9-10 tahun sebanyak 31 responden (78%). Dan kelompok jenis kelamin responden, dimana dari 40 responden ditemukan 39 responden yang mengalami bullying fisik,verbal dan relasional yaitu berjenis kelamin perempuan sebanyak 28 orang (70%), laki-laki 11 orang (28%). Dan berdasarkan kelompok jenis perilaku bullying, dari 40 responden hanya 1 orang (3%) yang tidak mengalami perilaku bullying; baik jenis bullying fisik,verbal maupun relasional. Yang mana mengalami jenis bullying fisik berjumlah 6 orang (15%), yang mengalami jenis bullying verbal berjumlah 8 orang (20%), yang mengalami jenis bullying fisik relasional berjumlah 11 orang (28%), yang mengalami jenis bullying fisik verbal berjumlah 1 orang (3%), yang mengalami jenis bullying verbal relasional berjumlah 1 orang (3%), dan responden yang mengalami ketiga jenis bullying sekaligus, bullying fisik, bullying verbal dan bullying relasional berjumlah 8 orang (20%). Dari 40 responen yang mengalami perilaku bullying 39 orang dari ketiga jensi bullying baik bullying fisik, bullying verbal dan bullying relasional. Sedangkan 1 orang (3%) tidak mengalami perilaku bullying. Dan kelompok jenis kelamin yang mengalami perilaku bullying yaitu berjenis kelamin perempuan sebanyak 28 orang (70%), dan kelompok usia yang mengalami kasus bullying berada pada rentang usia 9-10 tahun sebanyak 31 orang (78%).
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Ahmad, J., No, Y., Ntt, F., Barat, M., Rembong, L., & Salahudin, M. A. N. (2020). Upaya Edukasi Pencegahan Bullying Pada Siswa Sekolah. 3(3), 120–129.
Alfabeta. Taylor, R. (2011). Kiat-Kiat Pede Untuk Meningkatkan Rasa Percaya Diri. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.
Amnda, V., Wulandari, S., Wulandari, S., Syah, S. N., Restari, Y. A., Atikah, S., ... & Arifin, Z. (2020). Bentuk Dan Dampak Perilaku Bullying Terhadap Peserta Didik. Jurnal Kepemimpinan dan Pengurusan Sekolah, 5(1), 19-32.
Angelis, B. (2003). Percaya Diri: Sumber Sukses dan Kemandirian. Jakarta: PT Gramedia Pustama Utama.
Ani, S. D., & Nurhayati, T. (2019). Pengaruh Bullying Verbal di Lingkungan Sekolah terhadap Perkembangan Perilaku Siswa. Edueksos: Jurnal Pendidikan Sosial & Ekonomi, 8(2). 88- 101
De Vega, A., Hapidin, H., & Karnadi, K. (2019). Pengaruh Pola Asuh dan Kekerasan Verbal terhadap Kepercayaan Diri (Self-Confidence). Jurnal Obsesi: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 3(2), 433-439.
Dewi, P. Y. A. (2020). Perilaku School Bullying Pada Siswa Sekolah Dasar. Edukasi: Jurnal Pendidikan Dasar, 1(1), 39. https://doi.org/10.55115/edukasi.v1i1.526
Dewi, P. Y. A. (2020). Perilaku School Bullying pada Siswa Sekolah Dasar. Edukasi: Jurnal Pendidikan Dasar, 1(1), 39-48.
Fatimah. (2010). Psikologi Perkembangan: Perkembangan Peserta Didik. Bandung: Pustaka setia.
Fatimatuzzahro, A., Suseno, M. N., & Irwanto, B. (2017). Efektivitas Terapi Empati Untuk Menurunkan Perilaku Bullying pada Anak Usia Sekolah Dasar. Jurnal Petik, 3(2), 1-12.
Febriyani, Y. A., & Indrawati, E. S. (2017). Konformitas Teman Sebaya dan Perilaku Bullying pada Siswa Kelas XI IPS. Jurnal Empati, 5(1), 138-143.
Ghufron, N. d. (2011). Teori-Teori Psikologi. Jogjakarta: Ar-Ruzz Media.
Iswidharmanjaya, Enterprice. (2014). Pengembangan Sikap Anak Usia Dini. Bandung: CV Alfabeta.
Korua, S. F., Kanine, E., & Bidjuni, H. (2015). Hubungan Pola Asuh Orang Tua dengan Perilaku Bullying pada Remaja SMK Negeri 1 Manado. Jurnal Keperawatan, 3(2). 1-7.
Lauster, P. (2002). Tes Kepribadian. Jakarta: Bumi Aksara.
Miles, M.B. & Huberman, A.M. (1992). Analisis data kualitatif (diterjemahkan oleh Tjetjep Rohendi Rohidi). Jakarta. UI Press.
Moleong, Lexy. 2010. Metode Penelitian Kualitatif. Jakarta: UI Press. Olweus.1993. Bullying At School: What We Know and What We Can Do. Oxford: Blackwell.
Nomor, V., Juni, E., Pgsd, P., & Slamet, U. (2019). JENIS-JENIS BULLYING DAN PENANGANANNYA DI SD N MANGONHARJO KOTA SEMARANG p : 106-116. 2, 106–116.
Petrus, J., & Patalatu, S. J. (2020). Pengaruh Bullying Terhadap Kepercayaan Diri Siswa di SD SeKecamatan Tobelo Tengah Kabupaten Halmahera Utara. Cakrawala: Jurnal Pendidikan, 14 (1). 80-88.
Pratiwi, I., & Utami, G. T. (2021). Gambaran Perilaku Bullying Verbal Pada Siswa Sekolah Dasar : Literature Review. 6(1), 51–68.
Putri, H. N., & Nauli, F. A. (2015). Faktor–Faktor yang Berhubungan dengan Perilaku Bullying pada Remaja (Doctoral dissertation, Riau University).
Retong, M. L. (2019). Meminimalkan Perilaku Bullying Melalui Konseling Peer Group Pada Siswa Kelas XI IPS Di SMA Negeri 1 Maumere PENDAHULUAN Masa remaja sebagai masa mencari sesuatu yang dapat dipandang bernilai , pantas dijunjung tinggi dan dipuja-puja sehingga masa ini dise. 1(1), 103–112.
Selvia, F., Sugiharto, D. Y. P., & Samsudi, S. (2017). Teknik Cognitive Restructuring dan Thought Stopping Dalam Konseling Kelompok Untuk Mengurangi Perilaku Bullying Siswa. Jurnal Bimbingan Konseling, 6(1), 20-27.
Simbolon, M. (2012). Perilaku Bullying pada Mahasiswa Berasrama. Jurnal Psikologi, 39(2), 233- 243.
Soedjatmiko, S., Nurhamzah, W., Maureen, A., & Wiguna, T. (2016). Gambaran Bullying dan Hubungannya dengan Masalah Emosi dan Perilaku pada Anak Sekolah Dasar. Sari Pediatri, 15(3), 174. https://doi.org/10.14238/sp15.3.2013.174-80
Sulisrudatin, N. (2014). Kasus Bullying Dalam Kalangan Pelajar (Suatu Tinjauan Kriminologi). Jurnal Ilmiah Hukum Dirgantara, 5(2), 57–70. https://doi.org/10.35968/jh.v5i2.109
Ulum, A. S., Sumarwiyah, S., & Pratiwi, I. A. (2019). Peningkatan Sikap Percaya Diri Siswa Melalui Model Teams Games Tournament (TGT) Berbantuan Media Kartu Kelas IV SD 2 Bakalan Krapyak. Jurnal Prakarsa Paedagogia, 2(1). 107-115.
Utami, T. W., Astuti, Y. S., & Livana, P. (2019). Hubungan Kecemasan dan Perilaku Bullying Anak Sekolah. Jurnal Pendidikan Keperawatan Indonesia, 2(1), 1–6.
Yayasan Semai Jiwa Insani. (2008). Bullying: Mengatasi Kekerasan di Sekolah dan Lingkungan. Jakarta: Grasindo.
Article Metrics
Abstract view : 270 timesPDF - 50 times
DOI: https://doi.org/10.26714/jkj.12.2.2024.505-514
Refbacks
- There are currently no refbacks.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
PPNI Univ. Muhammadiyah Semarang
Jl. Kedungmundu Raya No. 18 Semarang Gedung NRC University of Muhammadiyah Semarang
Phone: 02476740287
Fax: 02476740287
Email: [email protected]
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.