Ansietas dan Depresi pada Anggota Masyarakat dengan Penyakit Kronis

Anwar Solihin(1), Susanti Niman(2*), Maria Emilia P. Parera(3)


(1) Universitas Santo Borromeus
(2) Universitas Santo Borromeus
(3) Universitas Santo Borromeus
(*) Corresponding Author

Abstract


Masalah kesehatan jiwa  belum menjadi perhatian di masyarakat sehingga sebagian besar masyarakat masih mengabaikan. Anggota masyarakat dengan penyakit kronis beresiko mengalami masalah kesehatan jiwa. Penelitian bertujuan mengetahui prevalensi ansietas dan depresi anggota masyarakat dengan penyakit kronis. Desain penelitian deskriptif cross sectional. Pengambilan sampel menggunakan Accidental sampling dengan jumlah sampel sebanyak 255 responden. Instrumen yang digunakan adalah DASS 21 versi Indonesia. Hasil penelitian responden mengalami 51,0% ansietas sangat berat, 12,2% ansietas berat, 18,4% ansietas sedang, 9,8% ansietas ringan. Responden mengalami depresi sangat berat 10,6%, depresi berat 18,8%, depresi sedang 29,4% dan depresi ringan 14,1%. Ansietas dan depresi dari tingkat ringan sampai berat dialami oleh anggota masyarakat dengan penyakit kronis. Hasil ini menunjukkan adanya kebutuhan perawat di komunitas wajib melakukan skrining gejala ansietas dan depresi pada anggota masyarakat yang memiliki penyakit fisik. Hal ini dimaksudkan agar gejala psikologis yang dialami oleh pasien yang disebabkan oleh penyakit tersebut dapat tertangani sejak awal sehingga gejala psikologis ini tidak berlanjut.


Keywords


ansietas; depresi; masyarakat dan penyakit kronis

Full Text:

PDF

References


Alosaimi, F. D., Al-Sultan, O. A., Alghamdi, Q. A., Almohaimeed, I. K., & Alqannas, S. I. (2014). Gender-specific differences in depression and anxiety symptoms and help-seeking behavior among gastroenterology patients in Riyadh, Saudi Arabia. Neurosciences, 19(3), 203–209.

Amaludin, M., Arisandi, D., Akbar, A., Rusdian Hidayat, U., Alfikrie, F., Hatmayakin, D., YARSI Pontianak, Stik., & Panglima Aim No, J. (2023). Tingkat depresi, ansietas dan stres pasien gagal ginjal kronik (Ggk) dengan hemodialisa. Husada Mahakam: Jurnal Kesehatan, 13(1), 1–07.

Baloch MH, A. A. (2017). Prevalence of anxiety and depression in chronic kidney disease patients according to CKD stages. Isra Med J. , 9(5), 280–283. http://www.imj.com.pk/wp-content/uploads/2018/01/Prevalence-of-Anxiety-and-Depression-in-Chronic-Kidney-Disease.pdf

Barth, C., Villringer, A., & Sacher, J. (2015). Sex hormones affect neurotransmitters and shape the adult female brain during hormonal transition periods. Frontiers in Neuroscience, 9(FEB), 1–20. https://doi.org/10.3389/fnins.2015.00037

Evan Wijaya, A., Asmin, E., & B.E. Saptenno, L. (2023). Tingkat Depresi dan Ansietas Pada Usia Produktif. Jurnal Ilmiah Kesehatan Sandi Husada, 12(1), 150–156. https://doi.org/10.35816/jiskh.v12i1.916

Friedman. (2013). Buku Ajar Keperawatan Keluarga : Riset, Teori dan Praktek (Edisi 5). EGC.

Goh, Z. S., & Griva, K. (2018). Anxiety and depression in patients with end-stage renal disease: Impact and management challenges – A narrative review. International Journal of Nephrology and Renovascular Disease, 11, 93–102. https://doi.org/10.2147/IJNRD.S126615

Hasibuan, M. T. D. (2018). Gambaran Kecemasan Pada Pasien Gagal Jantung Kongestif Yang Menjalani Rawat Inap Di Murni Teguh Memorial Hospital. Indonesian Trust Health Journal, 1(1), 38–43. https://doi.org/10.37104/ithj.v1i1.8

Junior, G. B. da S., Barbosa, A. M. de O., Silva, G. P. F. da, Silva, L. N. da, Lima, G. R., Santana, C. C., Silva, T. G. da, Oliveira, J. G. R. de, Jardim, M. H. de A. G., & Araújo, S. M. H. A. (2017). Depressive symptoms in chronic kidney disease: A comparison between patients on dialysis versus conservative treatment. Nefrología Latinoamericana, 14(4), 153–159. https://doi.org/10.1016/j.nefrol.2017.05.001

Maulana, I., Hendrawati, H., Amira, I., & Senjaya, S. (2022). Intervensi MBCT (Mindfulness-Based Cognitive Therapy) pada Pasien Ansietas: a Scoping Review. Malahayati Nursing Journal, 4(8), 2049–2061. https://doi.org/10.33024/mnj.v4i8.6797

Mawaddah, N., Mujiadi, M., & SA, R. (2020). Penerapan Model Komunikasi Terapeutik Peplau Pada Pasien Penyakit Fisik Dengan Ansietas. Indonesian Journal for Health Sciences, 4(1), 16. https://doi.org/10.24269/ijhs.v4i1.2341

Niles, A. N., Dour, H. J., Stanton, A. L., Roy-Byrne, P. P., Stein, M. B., Sullivan, G., Sherbourne, C. D., Rose, R. D., & Craske, M. G. (2015). Anxiety and depressive symptoms and medical illness among adults with anxiety disorders. Journal of Psychosomatic Research, 78(2), 109–115. https://doi.org/10.1016/j.jpsychores.2014.11.018

Niman, S., Listianingsih, L. T., & Petronila, E. (2021). Depression among community middle adulthood age groups. Jurnal Keperawatan Jiwa (JKJ): Persatuan Perawat Nasional Indonesia, 9(2), 359–364. https://jurnal.unimus.ac.id/index.php/JKJ/article/view/7190

Riskayani, F. (2017). Survei Kejadian Stres Ansietas dan Depresi Pada Pasien Rawat Inap di Rumah Sakit Pendidikan Universitas Hasanuddin. In Fakultas Keperawatan Universitas Hasanudin.

Salamung, N., Pertiwi, M. R., Ifansyah, M. N., Riskika, S., Maurida, N., Primasari, N. A., Rumbo, H., & Al., E. (2021). Keperawatan Keluarga (Family Nursing). In Duta Media Publishing.

Seo, D., Ahluwalia, A., Potenza, M. N., & Sinha, R. (2017). Gender differences in neural correlates of stress-induced anxiety. Journal of neuroscience research, 95(1-2), 115–125. https://doi.org/10.1002/jnr.23926

Setyarini, E. A., Niman, S., Parulian, T. S., & Hendarsyah, S. (2022). Prevalensi Masalah Emosional: Stres, Kecemasan dan Depresi pada Usia Lanjut. Bulletin of Counseling and Psychotherapy, 4(1), 21–27. https://doi.org/10.51214/bocp.v4i1.140

Siyoum, M., Assfaw, G., Yitbark, H., & Tesfaw, G. (2021). Prevalence and associated risk factors of gastritis among patients visiting Saint Paul Hospital Millennium Medical College, Addis Ababa, Ethiopia. PLoS ONEHindawi, 16(2 February). https://doi.org/10.1371/journal.pone.0246619

Stuart. (2017). Prinsip dan Praktik Keperawatan Kesehatan Jiwa (Budi Anna Keliat & J. Pasaribu (eds.); 2nd ed.). Elsevier Ltd.

Suandari, L. D., Putra, P. W. K., & Darmawan, A. A. K. N. (2021). Hubungan Self Care Activity Dengan Tingkat Depresi Pada Pasien Congestive Heart Failure Di Poliklinik Jantung Rsu Famili Husada. Jurnal Ilmiah Keperawatan Imelda, 7(1), 90–96. https://doi.org/10.52943/jikeperawatan.v7i1.490

Suratinoyo, I., V.Rottie, J., & Massi, G. N. (2016). Hubungan Tingkat Kecemasan dengan Mekanisme Koping pada Pasien Gagal Jantung Kongestif diruang CVBC (Cardiovaskuler Brain centre) Lantai III RSUP.Prof.dr.r.d.Kandou Manado. Ejornal Keperawatan. https://doi.org/10.1093/nq/s2-III.68.306-a

Sveinsdóttir, H., Zoëga, S., Ingadóttir, B., & Blöndal, K. (2021). Symptoms of anxiety and depression in surgical patients at the hospital, 6 weeks and 6 months postsurgery: A questionnaire study. Nursing Open, 8(1), 210–223. https://doi.org/10.1002/nop2.620

Ünsal, A., Ünaldi, C., & Baytemir, Ç. (2011). Anxiety and depression levels of inpatients in the city centre of Kirşehir in Turkey. International Journal of Nursing Practice, 17(4), 411–418. https://doi.org/10.1111/j.1440-172X.2011.01949.x

Veskovic, J., Cvetkovic, M., Tahirovic, E., Zdravkovic, M., Apostolovic, S., Kosevic, D., Loncar, G., Obradovic, D., Matic, D., Ignjatovic, A., Cvetkovic, T., Posch, M. G., Radenovic, S., Ristić, A. D., Dokic, D., Milošević, N., Panic, N., & Düngen, H. D. (2023). Depression, anxiety, and quality of life as predictors of rehospitalization in patients with chronic heart failure. BMC cardiovascular disorders, 23(1), 525. https://doi.org/10.1186/s12872-023-03500-8

Wang, J., Wu, X., Lai, W., Long, E., Zhang, X., Li, W., Zhu, Y., Chen, C., Zhong, X., Liu, Z., Wang, D., & Lin, H. (2017). Prevalence of depression and depressive symptoms among outpatients: A systematic review and meta-analysis. BMJ Open, 7(8), 1–14. https://doi.org/10.1136/bmjopen-2017-017173

Wibowo, Hidayat, & Irawan, (2016). (2016). Tingkat Kecemasan Pasien di Ruang Rawat Inap RSUD dr. Soeselo Slawi. Jurnal Ilmu Dan Teknologi Kesehatan, 7(2), 96–203.

Widakdo, G., & Besral, B. (2013). Efek Penyakit Kronis terhadap Gangguan Mental Emosional. Kesmas: National Public Health Journal, 7(7), 309. https://doi.org/10.21109/kesmas.v7i7.29

Widowati. (2023). Definisi gangguan jiwa dan jenis-jenisnya. Kementrian Kesehatan. https://yankes.kemkes.go.id/view_artikel/2224/definisi-gangguan-jiwa-dan-jenis-jenisnya#:~:text=Gangguan jiwa merupakan kondisi kesehatan,perubahan tersebut (American Phsychiatric Association.

Zaini, M. (2019). Asuhan Keperawatan Jiwa Masalah Psikososial di Pelayanan Klinisa dan Komunitas (edisi 1). CV Budi Utama.

Zefferino, R., Di Gioia, S., & Conese, M. (2021). Molecular links between endocrine, nervous and immune system during chronic stress. Brain and Behavior, 11(2), 1–15. https://doi.org/10.1002/brb3.1960.


Article Metrics

Abstract view : 87 times
PDF - 6 times

DOI: https://doi.org/10.26714/jkj.12.4.2024.807-814

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.

View My Stats

PPNI Univ. Muhammadiyah Semarang

Jl. Kedungmundu Raya No. 18 Semarang Gedung NRC University of Muhammadiyah Semarang

Phone: 02476740287
Fax: 02476740287
Email: [email protected]

 

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.