Efektivitas Pemberian Terapi Dzikir terhadap Penurunan Resiko Self Harm pada Remaja

Nila Melanda(1*), Subhannur Rahman(2), Rian Tasalim(3), Muhammad Riduansyah(4)


(1) Universitas Sari Mulia
(2) Universitas Sari Mulia
(3) Universitas Sari Mulia
(4) Universitas Sari Mulia
(*) Corresponding Author

Abstract


Berbagai perubahan yang terjadi pada remaja dapat menimbulkan tekanan individu sehingga sebagian remaja yang tidak dapat mengatasi permasalahan lebih memilih menggunakan badannya untuk meluapkan emosi seperti tindakan melukai diri sendiri atau sering disebut self harm. Dampak dari self harm bisa menimbulkan rasa malu, depresi, kecemasan. Terapi yang dapat dilakukan untuk penurunan resiko self harm adalah dengan terapi dzikir karena dianggap efektif serta mampu memberikan ketenangan dan kedamaian batin.Tujuan untuk mengetahui Pengaruh Pemberian Terapi Dzikir Terhadap Penurunan Resiko Self Harm Pada Remaja Di MTsN 1 Banjarmasin. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan jenis Pre-Experimental Design (non-design) dengan desain penelitian One Group Pretest-Posttest Design. Jumlah sampel 40 responden remaja di MTsN 1 Banjarmasin dengan teknik purposive sampling. Pengambilan data dengan kuesioner Self-Harm Inventory (SHI) yang diuji validitas menggunakan Index Validitas Aiken (IVA) didapatkan nilai berkisar 0,83-0,97. Uji validitas konstrak menggunakan korelasi Pearson Product Moment pada 21 item dinyatakan valid (r>0,25). Hasil uji   reliabilitas menggunakan Cronbach’s Alpha dinyatakan reliabel. Untuk melihat efektivitas pemberian terapi menggunakan uji statistik Wilcoxon.  Hasil analisis statistik menunjukan ada perbedaan yang signifikan pada tingkat self harm (p=0,000) antara sebelum dan setelah pemberian terapi dzikir dengan tingkat penurunan self harm menjadi ringan pada 40 responden (100%). Terdapat pengaruh pemberian terapi dzikir terhadap penurunan self harm.

 


Keywords


remaja; self harm; terapi dzikir

Full Text:

PDF

References


Aini, A. N., & Puspitasari, D. N. (2022). Dinamika Koping pada Penyintas Nonsuicidal Self-Injury (NSSI). Jurnal Penelitian Kualitatif Ilmu Perilaku, 3(1), 38-49.

Alifiando, B. K., Pinilih, S. S., & Amin, M. K. (2022). Gambaran Kecenderungan Perilaku Self-Harm Pada Mahasiswa Tingkat Akhir Studi. Jurnal Keperawatan Karya Bhakti, 8(1), 9–15.

Anugrah, M. F., Karima, K., Puspita, N. M. S. P., Amir, N. A. B., & Mahardika, A. (2023). Self Harm And Suicide In Adolescents. Jurnal Biologi Tropis, 23(1), 200–207.

Arinda, O. D., & Mansoer, W. W. D. (2021). NSSI (nonsuicidal self-injury) pada dewasa muda di jakarta: studi fenomenologi interpretatif. Jurnal psikologi ulayat, 8(1), 123-147.

Asmita, W., & Irman, I. (2022). Aplikasi Teknik Zikir Dalam Konseling Terhadap Kesehatan Mental. Al-Ittizaan: Jurnal Bimbingan Konseling Islam, 5(2).

Faradiba, A. T., & Abidin, Z. (2022). Bagaimana dan apa Cara Remaja dalam Melakukan Self-Harm? Studi Kualitatif pada Remaja Perempuan di Jakarta. Bulletin of Counseling and Psychotherapy.

Hesti Rahayu, H. R. (2022). Pengaruh Terapi Dzikir Terhadap Resiko Bunuh Diri Pada Pasien Gangguan Jiwa Di Rumah Pelayanan Sosial Disabilitas Mental Esti Tomo Wonogiri (Doctoral dissertation, Universitas Kusuma Husada Surakarta).

Insani, S. M., & Savira, S. I. (2023). Studi Kasus: Faktor Penyebab Perilaku Self-Harm pada Remaja Perempuan. Character Jurnal Penelitian Psikologi, 10(2), 439-454.

Kamila, A., Sunan, U., & Yogyakarta, K. (2020). Psikoterapi Dzikir Dalam Menangani Kecemasan.

Kartikasari, M., & Nashori, F. (2022). Efektivitas Terapi Zikir Istighfar Untuk Mengurangi Gejala Gangguan Stres Pascatrauma Pada Istri Korban Kekerasan Dalam Rumah Tangga. Psychopolytan : Jurnal Psikologi, 5(2), 83–98.

Lubis, I. R., & Yudhaningrum, L. (2020). Gambaran Kesepian pada Remaja Pelaku Self Harm. Jurnal Penelitian dan Pengukuran Psikologi: JPPP, 9(1), 14-21.

Putri, A., Maria, C., Syahrias, L., & Mustika, I. (2023). Penyuluhan Mental Health Upaya Untuk Meningkatkan Kesehatan Mental Remaja. In Jurnal Pengabdian Masyarakat.

Rahayu, A. L. P., & Ariana, A. D. (2023). Hubungan Dukungan Sosial Secara Daring Melalui Twitter Dengan Perilaku Nonsuicidal Self-Injury Pada Remaja. Jurnal Syntax Fusion, 3(05), 526-536.

Rahmatika, S., & Syahidin, S. (2024). Mengatasi Self-Harm di Kalangan Remaja: Pendekatan Pendidikan Karakter dalam Perspektif Islam. RISOMA: Jurnal Riset Sosial Humaniora dan Pendidikan, 2(4), 177-184.

Ruidahasi, T. D., Kartikasari, M., & Nashori, H. F. (2022). Validasi Modul Terapi Zikir Istigfar Untuk Meningkatkan Resiliensi & Menurunkan Gejala Gangguan Stres Pascatrauma Pada Orang Dewasa. Jurnal Empati, 10(5), 368-379.

Saputra, M. R., Anugerah, D., Mukti, C., Angelina, R., Maharani, P. A., Yuniarti, B. D., Fitria, S., Saefullah, N. R., Nisrina, H., Aprilia, N. J., & Hidayat, R. (2022). Kerentanan Self Harm Pada Remaja Di Era Modernisasi. In Proceeding Conference On Psychology And Behavioral Sciences.

Widyawati, R. A. (2020). Pengaruh paparan media sosial terhadap perilaku self-harm pada pengguna media sosial emerging adulthood (Doctoral dissertation, Universitas Airlangga).


Article Metrics

Abstract view : 36 times
PDF - 12 times

DOI: https://doi.org/10.26714/jkj.12.4.2024.823-824

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.

View My Stats

PPNI Univ. Muhammadiyah Semarang

Jl. Kedungmundu Raya No. 18 Semarang Gedung NRC University of Muhammadiyah Semarang

Phone: 02476740287
Fax: 02476740287
Email: [email protected]

 

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.