Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Tingkat Kecemasan Pasien Lansia Pre Operasi Katarak

Abstract

Tindakan pembedahan katarak merupakan ancaman potensial aktual terhadap integritas yang dapat mengakibatkan reaksi stress fisiologis maupun psikologis yang dapat mencetuskan kecemasan pada diri pasien. Degenerasi sel pada lansia menjadikannya kelompok yang banyak mengalami masalah katarak dan mudah mengalami kecemasan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa faktor-faktor yang berhubungan dengan tingkat kecemasan pasien lansia pre-operasi katarak. Penelitian kuantitatif dengan desain penelitian korelasi dengan pendekatan cross sectional, dengan jumlah 30 responden, dengan menggunakan teknik accidental sampling. Instrumen yang digunakan adalah menggunakan Kuesioner jenis kelamin, tingkat kecemasan, tingkat pengetahuan, dukungan keluarga, dan riwayat operasi. Data dianalisa dengan menggunakan uji spearman rho. Hasil uji Korelasi spearman rho diperoleh nilai korelasi jenis kelamin p=1.000 dan tingkat kecemasan 0.046 dengan hasil p value = 0.808, pada variabel riwayat operasi p=1.000 dan tingkat kecemasan 0.193 dengan hasil p value = 0.307, hasil uji variabel dukungan keluarga p=1.000 dan tingkat kecemasan 0.103 dengan hasil p value = 0.587, dan hasil uji korelasi tingkat pengetahuan p=1.000 dan tingkat kecemasan –0.083 dengan hasil p value = 0.664. Hasil uji statistik menunjukan bahwa tidak ada hubungan antara jenis kelamin dengan tingkat kecemasan pada lansia pre operasi, tidak ada hubungan antara riwayat operasi dengan tingkat kecemasan pada lansia pre operasi katarak, tidak ada hubungan antara dukungan keluarga dengan tingkat kecemasan pada lansia pre operasi katarak dan tidak ada hubungan antara tingkat pengetahuan dengan tingkat kecemasan pada lansia pre operasi katarak di Klinik Mata Utama Maluku.