Hubungan Keberadaan Pasangan Hidup dengan Harga Diri pada Lansia

1Fathra Annis Nauli(1*), Wan Ismalinda(2), Ari Pristiana Dewi(3)


(1) Departemen Jiwa dan Komunitas, Program Studi Ilmu Keperawatan, Universitas Riau
(2) Departemen Jiwa dan Komunitas, Program Studi Ilmu Keperawatan, Universitas Riau
(3) Alumni Program Studi Ilmu Keperawatan, Universitas Riau
(*) Corresponding Author

Abstract


Aspek sosial merupakan aspek yang mengalami perubahan cukup signifikan pada masa lansia. Perubahan sosial yang terjadi dan dapat berpengaruh dalam kesejahteraan sosial lansia pada masa tuanya adalah keberadaan pasangan hidup. Keberadaan pasangan hidup didefinisikan sebagai ada atau tidaknya pasangan hidup (karena bercerai, meninggal, maupun tidak pernah menikah). Pasangan hidup memiliki fungsi sebagai supporting dalam berbagai hal misalnya emosi, problem solving, keuangan, maupun pengasuhan (Carstensen, Gilford, dalam Papalia, 2008). Penelitian ini bertujuan untuk melihat hubungan antara keberadaan pasangan hidup dengan harga diri pada lansia. Desain penelitian yang digunakan adalah deskriptif korelasi dengan pendekatan cross sectional study. Sampel penelitian diambil dengan cara cluster sampling dengan total sampling sebanyak 121 orang lansia yang berada di Kelurahan Tangkerang Selatan, Kecamatan Bukit Raya Kota Pekanbaru. Alat ukur yang digunakan adalah kuesioner harga diri yang dikembangkan oleh Ronsenberg (1995) yaitu Rosenberg Self Esteem Scale. Analisa yang dilakukan adalah analisa univariat menggunakan distribusi frekuensi dan bivariat menggunakan uji Chi-square. Hasil penelitian tentang harga diri menunjukkan bahwa sebagian besar lansia yang mempunyai pasangan hidup 61 orang (92,4%) mempunyai harga diri tinggi dan yang tidak mempunyai pasangan hidup 54 orang (81,8%) sama-sama mempunyai harga diri yang tinggi. Dari hasil uji statistik (Chisquare) dapat disimpulkan bahwa tidak terdapat hubungan keberadaan pasangan hidup dengan harga diri pada lansia (p 0,137 > α 0,05). Berdasarkan penelitian ini disarankan kepada keluarga lansia agar dapat memberikan dukungan agar lansia dapat meningkatkan harga dirinya untuk tercapai integritas diri pada lansia.

Keywords


Harga di; keberadaan pasangan hidup; lansia

Full Text:

PDF

Article Metrics

Abstract view : 1106 times
PDF - 438 times

DOI: https://doi.org/10.26714/jkj.2.1.2014.24-30

Refbacks

  • There are currently no refbacks.




View My Stats

PPNI Univ. Muhammadiyah Semarang

Jl. Kedungmundu Raya No. 18 Semarang Gedung NRC University of Muhammadiyah Semarang

Phone: 02476740287
Fax: 02476740287
Email: [email protected]

 

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.