HUBUNGAN ANTARA STRES EMOSI DENGAN KUALITAS TIDUR LANSIA
(1) 
(2) 
(3) 
(*) Corresponding Author
Abstract
Lanjut usia adalah seseorang yang telah mencapai usia lebih dari 60 tahun dan megalami beberapa perubahan fungsi fisiologis yang akan berdampak pada kondisi fisik maupun psikologis diantara stres emosi. Tujuan : Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara stres emosi dengan kualitas tidur pada lansia di Balai pelayanan sosial lansia. Metode : Penelitian ini merupakan study deskriptif korelasi dengan pendekatan cross sectional. Jumlah sampel sebanyak 74 orang. Hasil : ada hubungan yang signifikan antara stres emosi dengan kualitas tidur lansia dengan nilai p value 0,003 (P<0,05). Diskusi : Penelitian ini diharapkan dapat digunakan sebagai referensi untuk mengembangkan penelitian yang serupa, sehingga dapat meningkatkan kualitas hidup lanjut usia.
Kata Kunci: Stres emosi, kualitas tidur, lansia
RELATIONSHIP BETWEEN EMOTIONAL STRESS AND SLEEP QUALITY
ABSTRACT
Advanced age is someone who has reached the age of more than 60 years and has several changes in physiological functions that will have an impact on the physical and psychological conditions between emotional stress. This research aims to determine the relationship between emotional stress and sleep quality in the elderly in the elderly social service center. This research is a descriptive correlation study with a cross sectional approach. The number of samples is 74 people. The result of the research was significant correlation between emotional stress and elderly sleep quality with a p value of 0.003 (P <0.05) The research is expected to be able to develop similar research so that it can improve the quality of life of elderly.
Keywords: Emotional stress, sleep quality, elderly
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Hidayat. A. (2006). Pengantar Kebutuhan Dasar Manusia: Aplikasi Konsep dan Proses Keperawatan. Jakarta. Salemba Medika.
Kompier et al. (2012). Tossing and turning-Insomnia in Relation to occupational Stress, Rumination, Fatigue, and Well-Being. Scand J Work Environ Health 2012
Manabung (2010) faktor-faktor yang berhubungan dengan stres piskosoisal lansia di panti sosial tresna werdha Ilomata Kota Gorontalo
Maryam, Siti. (2012). Mengenal Usia Lanjut dan Perawatannya. Jakarta: Salemba Medika
Musfiati (2009) hubungan tingkat stres dengan kualitas tidur lansia di PSTW unit budi luhur Yogyakarta
Musfiati (2015) hubungan tingkat stres dengan kualitas tidur lansia di panti sosial tresna wredha unit budi luhur Yogyakarta
Nugroho. W. (2008). Keperawatan Gerontik dan Geriatrik. Jakarta:EGC.
Potter dan Perry, (2010). Buku Ajar Fundamental Keperawatan : Konsep,. Proses, dan Praktik.Edisi 4.Volume 2.Alih Bahasa : Renata
Ramaita (2010). Hubungan Tingkat Stres dengan Tingkat Insomnia pada Lansia. Ners Jurnal Keperawatan
Silvanasari. (2012). Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Kualitas Tidur yang Buruk pada Lansia di Desa Wonojati Kecamatan Jenggawah Kabupaten Jember. Skripsi. Jember; Universitas Jember
Stuart dan Sundeen. (2007). Buku Saku Keperawatan Jiwa Edisi 4. Jakarta : EGC
Sugiyono. (2015). Metode penelitian dan pendidikan. Pendekatan kuantitatif kualitatif. Bandung : Alfabeta
Suliswati. (2010). Konsep Dasar Keperawatan Jiwa. Jakarta : EGC
Susenas. (2014). Badan Pusat Statistik dalam Buletin Jendela Data dan Informasi.
WHO. (2015). Badan Pusat Statistik Republik Indonesia.
Yuliawati (2011) hubungan antara tingkat stres dengan tindak kekerasan pada Caregiver Lansia dengan Demensia .
Article Metrics
Abstract view : 12591 timesPDF - 4891 times
DOI: https://doi.org/10.26714/jkj.5.2.2017.68-71
Refbacks
- There are currently no refbacks.
PPNI Univ. Muhammadiyah Semarang
Jl. Kedungmundu Raya No. 18 Semarang Gedung NRC University of Muhammadiyah Semarang
Phone: 02476740287
Fax: 02476740287
Email: [email protected]
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.