GAMBARAN KESEHATAN JIWA MASYARAKAT

Livana PH(1*), Sih Ayuwatini(2), Yulia Ardiyanti(3), Ulfa Suryani(4)


(1) STIKES Kendal
(2) 
(3) 
(4) STIKES Mercubaktijaya Padang
(*) Corresponding Author

Abstract


Kesehatan jiwa tidak lagi hanya membahas tentang masalah gangguan jiwa saja, namun kelompok sehat dan resiko juga perlu diketahui agar masyarakat mendapatkan tindakan yang tepat yaitu, kelompok sehat agar tetap sehat; kelompok resiko tidak menjadi gangguan; dan kelompok gangguan tetap produktif di masyarakat, sehingga perlunya identifikasi masalah kesehatan jiwa masyarakat desa Banyutowo malalui deteksi dini. Penelitian bertujuan khusus: (1)Mengidentifikasi karakteristik masyarakat, meliputi:usia, jenis kelamin, pendidikan, dan status pernikahan, (2)Mengidentifikasi kelompok sehat, resiko, dan gangguan, (3)Publikasi ilmiah pada jurnal nasional sebagai luaran wajib. Data dianalisis dengan menghitung Central Tendency dan distribusi frekuensi. Hasil penelitian menunjukkan mayoritas masyarakat desa Banyutowo berusia dewasa, berjenis kelamin laki-laki, belum menikah, dan pendidikan  terakhir SD. Hasil identifikasi kesehatan jiwa didapatkan bahwa mayoritas masyarakat desa Banyutowo dalam kelompok usia sehat. Hasil penelitian ini selanjutnya dapat ditindaklanjuti dengan memberikan intervensin pada masing-masing kelompok kesehatan jiwa, sehingga diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang pentingnya kesehatan jiwa, meningkatkan kemampuan masyarakat menolong dirinya dalam bidang kesehatan jiwa, meningkatkan kesiapsiagaan masyarakat risiko dan bahaya kesehatan jiwa, dan meningkatkan dukungan dan peran aktif stakeholders serta meningkatkan masyarakat melaksanakan perilaku sehat jiwa.

 

Kata kunci: Kesehatan jiwa, masyarakat


OVERVIEW OF COMMUNITY MENTAL HEALTH

 

ABSTRACT

Mental health is no longer just talking about mental disorders, but healthy groups and risks also need to be known so that people get the right action, namely, healthy groups to stay healthy; risk groups do not become a nuisance; and the disorder group remained productive in the community, so the need to identify Banyutowo village mental health problems through early detection. Special purpose research: (1) Identifying community characteristics, including: age, sex, education, and marital status, (2) Identifying healthy groups, risks, and disorders, (3) Scientific publications in national journals as mandatory outcomes. Data were analyzed by calculating Central Tendency and frequency distribution. The results showed that the majority of Banyutowo villagers were adults, male, unmarried, and final education in elementary school. The results of mental health identification found that the majority of the people in the Banyutowo village were in the healthy age group. The results of this study can then be followed up by giving intervensin to each mental health group, so that it is expected to increase public knowledge about the importance of mental health, improve community capacity to help themselves in the field of mental health, improve community preparedness of mental health risks and hazards, and increase support and the active role of stakeholders as well as improving the community to implement healthy mental behavior. Keywords: mental health, society

Full Text:

PDF

References


Stuart, G.W. (2013). Principles and practice of psychiatric nursing (10thedition). St.Louis: Elsevier Mosby.

Anna, L.K. (2012). “Gangguan Jiwa masih diabaikan” . Kompas 11 Februari 2012.

Bahar, A., & Syaify, A. (2013). Sehat & Bugar selama berhaji. Depok: Penebar Swadaya.

Bappeda Kabupaten Kendal. (2012). Pengembangan sistem Informasi Profil daerah kabupaten Kendal tahun 2012. Kendal: Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah Kabupaten Kendal.

Kemenkes RI. (2013). Riset Kesehatan Dasar:RISKESDAS. Jakarta: Balitbang Kemenkes.

Kemenkes. (2013). Penyajian pokok-pokok hasil riset dasar kesehatan 2013. Jakarta: Badan penelitian dan pengembangan kesehatan Kementrian keseharan RI.

Kemenkes. (2013). Profil kesehatan provinsi Jawa tengah tahun 2012. Jakarta: Pusat data dan informasi Kementrian kesehatan RI

Thompson, M.S. (2007). Violence and the costs of caring for a family member with severe mental illness. Journal of Health and Social Behavior 48.3 : 318-333.


Article Metrics

Abstract view : 9162 times
PDF - 3981 times

DOI: https://doi.org/10.26714/jkj.6.1.2018.60-63

Refbacks

  • There are currently no refbacks.




View My Stats

PPNI Univ. Muhammadiyah Semarang

Jl. Kedungmundu Raya No. 18 Semarang Gedung NRC University of Muhammadiyah Semarang

Phone: 02476740287
Fax: 02476740287
Email: [email protected]

 

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.