PERSEPSI GAY TERHADAP PENYEBAB HOMOSEKSUAL

Nanang Khosim Azhari(1*), Herni Susanti(2), Ice Yulia Wardani(3)


(1) Akper Kesdam IV/Diponegoro Semarang
(2) 
(3) 
(*) Corresponding Author

Abstract


Orientasi seksual merupakan perasaan ketertarikan secara seksual dan emosional dengan orang lain. Homoseksual merupakan ketertarikan seksual yang terjadi antara sesama jenis kelamin. Hingga saat ini penyebab terjadinya orientasi seksual ini belum dapat dipastikan secara pasti. Prevalensi homoseksual mengalami peningkatan dari tahun ke tahun. Untuk itu peneliti mencoba menggali penyebab homoseksual dari perspektif pelaku homoseksual sendiri. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan pendekatan kualitatif deskriptif. Partisipan dalam penelitian ini berjumlah enam orang. Data yang terkumpul diolah dengan analisa tematik dan diperoleh 1 tema yaitu pengalaman masa lalumenjadipenyebabhomoseksual yang terbentuk dari 2 kategori (menjadi korban pelecehan seksual dan kurang interaksi dengan ayah). Penelitian ini merekomendasikan peran aktif kedua orang tua dalam mendidik anak sejak kecil.

 

Kata kunci : Gay, homoseksual, peran ayah, pengalaman trauma, pelecehan seksual


GAY PERCEPTIONS TO THE CAUSES OF HOMOSEXUALITY

 

ABSTRACT

Sexual orientation is a sexual and emotional attraction feeling with others. Homosexuality is sexual attraction that happens to people with the same sex. Until now, this sexual orientation cause has not been confirmed yet. Homosexuality prevalence has increased from year to year. For this reason, the researchers try to explore the causes of homosexuality by the perspective of homosexuals themselves. This research is a qualitative research with a descriptive qualitative approach. There are six participants in this study. The collected data is processed with thematic analysis and one theme is obtained, past experience is a cause of homosexuality that is formed from two categories (being victims of sexual abuse and lack of interaction with father). This research recommends the active role of both parents in educating children from childhood.

 

Keywords: Gay, homosexual, father's role, trauma experience, sexual abuse


Keywords


Gay, homoseksual, peran ayah, pengalaman trauma, pelecehan seksual

Full Text:

PDF

References


Stuart, G.W. (2013). Principles and Practice of Psychiatric Nursing. Missouri: Elsevier Mosby.

Sinyo.(2014). Anakkubertanyatentang LGBT. Jakarta: Gramedia.

Fajriani, GAR. 2013. Gambaran social well being pada homoseksualdewasa muda yang melakukan coming out. Bandung. Universitas Pendidikan Indonesia

Sadarjoen, S S. (2005). Bunga Rampai Kasus Psiko-Seksual (edisipertama). Bandung: PT RefikaAditama.

Santrock, John., W. (2003). Adolescence :perkembanganremaja (edisikeenam). (Penerj.Shinto B. Adelar, Sherly Saragih; Ed. Wisnu C, Kristiaji, YatiSumiharti).Jakarta :Erlangga.

Handayani, S (2013). Konsep Dan PrestasiDiri Gay Pada KelompokKegiatanSeni Di Kota Padang :UniversitasAndalas. Padang

Anggreini, Sekar. (2014). Kesejahteraan subjektif pria dengan orientasi seksual sejenis. Bandung: Universitas Pendidikan Indonesia.

Oetomo, D. (2001). Member isuara pada yang Bisu. Yogyakarta: Galang Press.

Hawari, D. (2009). Pendekatanpsikoreligi pada homoseksual. Jakarta:BalaiPenerbit FKUI.

Ott, M.A. (2010). Examining the development and sexual behavior of adolescent males.Journal of Adolescent Health, 46, S3-S11.

Yustinus, Semiun. (2006). Kesehatan Mental 2. Yogyakarta: Kanisius.

Carroll, L. J. (2012). Sexuality Now : Embracing Diversity (4th ed.). USA: Belmont: Thomson Learning Inc.

Braun & Clarke. (2006). Using Thematic Analysis in Psychology. Qualitative Research in Pshycology, 3 (2). Pp 77-101. ISSN 1478-0887

Feldmen, R. S. (1990). Understanding Psychology, Second Edition. New York: McGraw-Hill Publishing Company.

Polusny, Melissa. A., & Victoria, M. Folle. (1995). Long-term correlates of child sexual abuse: Theory and review of the empirical literature. USA: Applied & Preventive Psychology 4:143-166.

Noviana, I. (2015). Kekerasan seksual terhadap anak: dampak dan penanganannya. Jakarta: Pusat Penelitian dan Pengembangan Kesejahteraan Sosial, Kementrian Sosial RI.

Weber, Mark Reese., Smith, Dana M.(2010). Outcomes of Child Sexual Abuse as Predictors of laters Sexual Victimization.Journal of International Violence.(Online). 26 (9): 1899-1905.

Jinich, S., et al. (1998).Childhood sexual abuse and HIV risk-taking behavior among gay and bisexual men. AIDS and Behavior, 2(1), 41-51.

Efa, Yuliwati. (2015). Identifikasi Orientasi Homoseksual Pada Laki-laki (gay) BerdasarkanTeori WHO.Skripsi thesis, UniversitasAirlangga.

Pontoh, Maria.M., dkk. (2015). Hubungan pola asuh orang tuadengan tingkat homoseksual pada komunitasgayx di Manado.Manado :JurnalBiomedik (eBm), Volume 3

Mardiyah, Isyatul. (2017). Peran ayah dalam menanamkan sikap self acceptance dalam rangka mencegah perilaku homoseksual pada anak. Pontianak: Institusi Agama Islam Negeri (IAIN) Pontianak.

Hurlock, E B.(2013). Child growth and development. USA: Literary Licensing; p.54

Indryawati, Rini. (2006). Pengaruh pola asuh orangtu aterhadap perilaku homoseksual.J akarta:Universitas Gunadarma.


Article Metrics

Abstract view : 6590 times
PDF - 952 times

DOI: https://doi.org/10.26714/jkj.7.1.2019.1-6

Refbacks

  • There are currently no refbacks.




View My Stats

PPNI Univ. Muhammadiyah Semarang

Jl. Kedungmundu Raya No. 18 Semarang Gedung NRC University of Muhammadiyah Semarang

Phone: 02476740287
Fax: 02476740287
Email: [email protected]

 

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.