IMPLEMENTASI STORYTELLING PADA ANAK UMUR 3-5 TAHUN SEBAGAI UPAYA STIMULASI PERKEMBANGAN

Dwi Retnowati(1*)


(1) Stikes Hutama Abdi Husada Tulungagung
(*) Corresponding Author

Abstract


Storytelling  merupakan  suatu  proses  kreatif  anak-anak  yang  dalam  perkembangannya  senantiasa mengaktifkan bukan hanya aspek intelektual saja tetapi juga aspek kepekaan, kehalusan budi, emosi, seni, daya berfantasi, dan imajinasi anak yang tidak hanya mengutamakan kemampuan otak kiri tetapi juga kemampuan otak kanan. Berbicara mengenai storytelling, secara umum semua anak-anak senang mendengarkan storytelling, baik anak  balita, usia sekolah dasar, maupun yang telah beranjak remaja bahkan orang dewasa. Tujuan penelitian untuk mengetahui pengaruh kegiatan storytelling terhadap tumbuh kembang anak usia 3-5 tahun di TK/KB Petra Kediri. Desain penelitian menggunakan pre eksperimental. Tehnik pengambilan sampel total sampling dengan jumlah sampel 30 responden. Uji Statistik menggunakan wilcoxon sign rank test dengan α = 0,05.Penelitian ini diketahui bahwa dari 30 responden sebelum diberikan storytelling mengalami tumbuh kembang meragukan sebanyak 27 anak (90%) dan 3anak (10%) mengalami tumbuh kembang menyimpang, sedangkan sesudah diberikan storytelling mengalami tumbuh  kembang sesuai sebanyak 20 anak (66,7%) dan sebesar 10 anak (33,3%) mengalami tumbuh kembang meragukan. Kesimpulan diperoleh nilai p = 0,000 dengan α =

0,05 dimana p<α sehingga Ho ditolak   yang artinya ada pengaruh kegiatan storytelling terhadap tumbuh kembang anak.Hasil penelitian setelah dilakukan kegiatan storytelling di dapatkan bahwa ada pengaruh terhadap tumbuh kembang anak. Di harapkan guru di KB-TK Petra kediri untuk meningkatkan kegiatan storytelling.

 

Kata Kunci :  Storytelling, Tumbuh kembang, Anak Usia 3-5 Tahun.

 

STORYTELLING IMPLEMENTATION IN AGE CHILDREN 3-5 YEARS AS A DEVELOPMENT STIMULATION EFFORTS

 

ABSTRACT

Storytelling is a creative process of children who in its development always activates not only intellectual  aspects  but  also  aspects  of  sensitivity,  refinement,  emotion,  art,  fantasy  power,  and

imagination of children who not only prioritize left brain abilities but also the ability of the right brain. Speaking of storytelling, in general all children love to listen to storytelling, both toddlers,

elementary school age, and those who have grown up even adults. The purpose of the study was to determine the effect of storytelling activities on the growth of children aged 3-5 years in Petra Kediri Kindergarten / KB. The research design uses pre experimental. Total sampling technique with a

sample of 30 respondents. The Statistical Test used the Wilcoxon sign rank test with α = 0.05. This

study found that of the 30 respondents before being given storytelling, there were 27 children (90%)

and 3 children (10%) experiencing deviant growth and development, while after being given storytelling. experienced growth and development according to as many as 20 children (66.7%) and as many as 10 children (33.3%) experienced dubious growth growth. Conclusions obtained p value =

0,000 with α = 0.05 where p <α so that Ho is rejected, which means there is the influence of storytelling activities on child growth and development. The results of the research after storytelling activities are found that there is an influence on child development. It is expected that caregivers at Petra Kediri Kindergarten will improve storytelling activities.

 

Keywords: Storytelling, Growing, Children 3-5 years old


Keywords


Storytelling, Tumbuh kembang, Anak Usia 3-5 Tahun.

Full Text:

PDF

References


Andriana. D. (2013). Tumbuh kembang & Terapi Bermain Pada Anak. Jakarta: Salemba Medika

Asfandiyar, Andi Yudha, (2007). Cara Pintar Mendongeng, Jakarta: Mizan.

Apriadi, Sandi. (2009). Bagian Ilmu Penyakit Anak Jurnal Fakultas Kedokteran. Bandung.

A.Aziz Alimul Hidayat. (2005). Pengantar Ilmu Keperawatan Anak 1. Jakarta Salemba medika.

A.Aziz Alimul Hidayat. (2008). Pengantar Ilmu Kesehatan Anak Untuk Pendidikan Kebidanan. Jakarta: Salemba Medika.

Bunanta, Murti, (2009). Buku, Dongeng, dan Minat Baca, Jakarta: Murti Bunanta Foundation.

Fristi Widya, dkk. “Perbandingan Tumbuh Kembang Anak Toddler Yang Diasuh Orang Tua Dengan Diasuh Selain Orang Tua”. Program Studi Ilmu Keperawatan Universitas Riau.

Hidayat, A.A. (2007), Metode Penelitian Keperawatan dan teknik Analisa Data: Penerbit Salemba Medika.

Istiadi, Irawati, (2005). Agar Anak Asyik Belajar, Bekasi: Pusaka Inti.

Kusumastuti Nurcahyani D. (2010). Pengaruh Kegiatan Storytelling Terhadap Pertumbuhan Minat Baca Siswa Di TK Bangun 1 Kec. Pabelan Kab.Semarang

Masfiroh, Tadkiroatun. (2008). Cerdas Melalui Bermain. Jakarta: Grasindo

Nur Chamidah Atien. (2009). “Deteksi Dini Gangguan Pertumbuhan dan Perkembangan Anak”. Jurnal Pendidikan Khusus.Vo. 5.No. 2.

Santrock. (2011). Perkembangan Masa Hidup Jilid. 1 edisi kelima. Jakarta: Penerbit Erlangga.

Serrat,O. (2008). Storytelling. United Stases Of America: Reed Elsevier.


Article Metrics

Abstract view : 438 times
PDF - 78 times

DOI: https://doi.org/10.26714/jkj.7.1.2019.7-12

Refbacks

  • There are currently no refbacks.




View My Stats

PPNI Univ. Muhammadiyah Semarang

Jl. Kedungmundu Raya No. 18 Semarang Gedung NRC University of Muhammadiyah Semarang

Phone: 02476740287
Fax: 02476740287
Email: [email protected]

 

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.