Pengaruh Therapy Supportif Konsep Diri terhadap Konsep Diri Anak Sekolah Dasar

Aprida Manurung(1*), Budi Anna Keliat(2), Ira Erwina(3)


(1) Universitas Katolik Musi Charitas
(2) Universitas Indonesia
(3) 
(*) Corresponding Author

Abstract


Permasalahan kenakalan anak usia sekolah yang sering terjadi adalah bolos, melangar peraturan sekolah, merokok, tauran hingga bully. Hal ini disebabkan karena saat perkembangan konsep diri anak mengalami kerancuan identitas, hingga depersonalisasi. Untuk mencegah hal itu maka diperlukan suatu tindakan preventif, salah satunya dengan melakukan therapy supportif. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh Therapy Supportif terhadap Konsep Diri dan perkembangan anak, dengan metode quasi eksperimental pre-post test with control group dan menggunakan kuesioner konsep diri. Sampel berjumlah 80, 40 Kelompok Intervensi dan 40 kontrol, mengunakan tehnik random sampling. Hasil penilitian  didapatkan ada pengaruh yang bermakna pada Therapy supporti terhadap perkembangan dan konsep diri, denga nilai rerata variabel perkembangan sebelum diberikan Therapy supportif pada kelompok intervensi 72,78 atau 77,45% dan nilai rerata setelah dilakukan therapy supportif  83 atau 88,32% dari nilai tersebut terjadi peningkatan perkembangan sebesar 10,22 (10,87%) yang artinya Therappy Supportif  memiliki pengaruh bermakna terhadap perkembangan anak, Sedangkan untuk nilai variabel konsep diri sebelum dilakukan terapi suportif pada kelompok intervensi 68,28 atau 72,63%, Setelah dilakukan Therapy Supportif  didapatkan nilai rerata 83,87 atau 89,22%, dari nilai tersebut dapat dianalisis bahwa terjadi peningkatan, sebesar 15,59 atau 22,84% yang artinya Therappy Supportif  memiliki pengaruh bermakna terhadap konsep diri anak

 

Kata kunci: terapi supportif, konsep diri, anak sekolah dasar

 

THE EFFECT OF THERAPY SUPPORTIVE SELF-CONCEPT AGAINST

CHILDREN'S CONCEPT OF BASIC SCHOOL

 

ABSTRACT

The problem of delinquency in school-age children that often occurs is truancy, violating school rules, smoking, mixing, and bullying. This is because when the child's self-concept development experiences confusion in identity, to depersonalization. To prevent that, we need a preventive action, one of them is by doing supportive therapy. The purpose of this study was to determine the effect of Supportive Therapy on Self-Concept and child development, with a quasi-experimental method of pre-post test with control group and using a self-concept questionnaire. Samples amounted to 80, 40 intervention groups and 40 controls, using random sampling techniques. The results of the study, found that there is a significant relationship in supportive therapy to development and supportive therapy in self-concept, with the average value of the development variables before being given supportive therapy in the intervention group 72.78 or 77.45% and the mean value after supportive therapy 83 or 88.32% of the value there was an increase in development of 10.22 (10.87%) which means that Therappy Supportive has a significant influence on children's development, while for the value of self-concept variables before supportive therapy in the intervention group 68.28 or 72, 63%, after supportive therapy, the mean value is 83.87 or 89.22%. From this value, it can be analyzed that there is an increase of 15.59 or 22.84%, which means that therapeutic support has a significant influence on the child's self-concept

 

Keywords: supportive therapy, self-concept, elementary school children


Keywords


terapi supportif, konsep diri, anak sekolah dasar

Full Text:

PDF

References


Abdullah, N. (2015). Hubungan Pola Asuh Orang Tua dengan Konsep Diri Anak Usia Sekolah. Jurnal Psikologi Muhammadiyah Malang. Volume 8

Andriasari, F (2015). Konsep Diri Pada Anak Sekolah Dasar dan Menengah Pertama. Jurnal Psikologi Muhammadiyah Malang.Volume 8

Apriani, Pera. (2018). Hubungan antara konsep diri dengan perilaku prokrastinasi akademik siswa. Jurnal Pendidikan Islam. Vol.11

Hidayati, E. (2011). Pengaruh terapi kelompok supportif terhadap kemampuan mengatasi perilaku kekerasan pada klien skizofrenia di rumah Sakit jiwa dr. amino gondohutomo semarang. Tesis FIK UI.

Hidayah, N dan Huriati (2016). Krisis Identittas Diri Pada Remaja. Sulasena.Volume 10

Keliat, B.A. (2016). Prinsip dan Praktik Keperawatan Kesehatan Jiwa Stuart. Diterbitkan di Indonesia : Elsevier Singapore Pte Ltd

Kusumaningrum, R. (2016). Masalah Anak Sekolah Dasar. Jakarta: Gramedia.

Mujiyati (2015). Peningkatam Self-Esteem Siswa Korban Bullying Melaluii Tehnik Assertive Training.. Jurnal Fokus Konseling

Modul Keperawatan Jiwa FIK, UI (2015). Terapi Modulitas Keperawatan Jiwa. Jakarta: Universitas Indonesia

Nasir dan Muhith, A (2011). Dasar-dasar keperawatan jiwa: Penghantar dan Teori. Jakarta: Salemba Medika

Notoatmodjo, (2010). Metodologi penelitian kesehatan. Jakarta: PT Rineka Cipta

Pambudhi,Y.A (2015). Efektivitas Group Cognitive Behavior Therapy (CBT) Dalam Menurunkan Kecemasan Menghadapi Pelaku Bullying ditinjau dari Harga Diri Pada Korban Bullying. Jurnal Ilmiah Psikologi Terapan. Volume 3. No1

Patil, D (2009). Psikologi Perkembngan Anak: Mengenal Bakat, sifat dan kemampuan anak. Jakarta: Gramedia Widiasarana Indonesia

Rohman, M.Z (2016). Hubungan Antara usia, tingkatan kelas, dan jenis kelamin dengan kecenderungan menjadi korban bullying. Jurnal Universty Research Colloqium

Rosanti, F. (2011). Hubungan Self-Esteem Terhadap Motivasi Belajar Anak Usia Sekolah. Jurnal.UPI

Rubly, D. (2007). Bullying to Senior Hight School. Callifornia: Poulscghty

Stuart, G.W & Laia (2016). Principles and Practice of Psychiatric Nursing. (10 th Ed). Elsevier: Mosby

Tjandrasa, A.S.(2007). Perkembangan Psikologi Anak. Jakarta :EGC

Townsend, M. C. (2013). Essentials Of Psychiatricc Mental Health Nursing. (3rd ed) Philadelphia : F. A. Davis Company

Varcarolis, Elizabet M dan Helter, Margaret J. (2010). Foundations Of Psychiatric Mental Health Nursing : A Clinical Approach. 6th Edition,. Elsevier Inc- New York

Yusuf,Ah, Fitryani, R dan Nihayati, H.E (2015). Buku Ajar Keperawatan Kesehatan Jiwa. Jakaerta: Salemba Medika

Yusuf, Syamsu. (2015). Psikologi Perkembangan Anak dan Remaja.Bandung: PT Remaja Rosdakarya

Wong, Donna L, et all. (2009). Buku Ajar Keperawatan Pedriatik, Volume 1. Jakarta: EGC


Article Metrics

Abstract view : 993 times
PDF - 182 times

DOI: https://doi.org/10.26714/jkj.7.3.2019.293-302

Refbacks

  • There are currently no refbacks.




View My Stats

PPNI Univ. Muhammadiyah Semarang

Jl. Kedungmundu Raya No. 18 Semarang Gedung NRC University of Muhammadiyah Semarang

Phone: 02476740287
Fax: 02476740287
Email: [email protected]

 

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.