Hubungan Antara Usia dan Pendidikan dengan Perilaku Verbal Abuse oleh Keluarga

Andriyani Mustika Nurwijayanti(1*), Muhammad Khabib Burhanuddin Iqomh(2)


(1) STIKES Kendal
(2) 
(*) Corresponding Author

Abstract


Orang tua yang merasa kecewa, dan tidak bisa mengendalikan emosi akan cenderung berperilaku kasar, baik perilaku kasar berbentuk fisik maupun bahasa. Anak yang mengalami kekerasan verbal akan mengakibatkan anak memiliki gangguan dalam menjalani kehidupan baik pada masa anak-anak maupun tahapan usia selanjutnya. Dampak anak yang mengalami kekerasan verbal antara lain: lebih sering mengurung diri, adanya rasa takut, anak akan diliputi dengan kesedihan, kurangnya percaya diri dan anak menjadi agresif. Tujuan penelitian untuk mengetahui pengaruh perberdayaan keluarga  terhadap kejadian verbal abuse  pada anak usia pra sekolah. Desain penelitian pada penelitian ini menggunakan deskriptif korelasi dengan pendekatan cross sectional. Jumlah sampel 132 responden dengan menggunakan teknik random sampling dan tempat penelitian ini dilakukan di TK ABA 05 Kecamatan Weleri, Kabupaten Kendal pada bulan juli-agustus 2019. Penggumpulan data penelitian menggunakan kuesioner pengembangan dari teori verbal abuse dengan nilai uji reliabilitas 0,910 dan analisisnya dengan uji korelasi Pearson Product Moment dengan membandingkan nilai r tabel dengan r hitung. Usia responden berkisar 32-34 tahun, mayoritas berpendidikan  SMA yaitu sebanyak 116 (87,9%), mayoritas pekerjaan adalah ibu rumah tanggasebanyak 113 responden (85 %), perilaku verbal abuseringan sebanyak 15 responden (11,4%), perilaku verbal abuse berat 117 resonden (88,6Hasil analisis statistik didapatkan hasil: tidak ada hubungan antara usia dengan perilaku verbal abuse (p value= 0,860) tidak ada hubungan antara pendidikan dengan perilaku verbal abuse (p value=0,742).

 

Kata kunci: usia, pendidikan, verbal abuse

 

RELATIONSHIP BETWEEN AGE AND EDUCATION WITH ABUSE VERBAL BEHAVIOR BY FAMILY

 

ABSTRACT

Parents who feel disappointed, and can not control emotions will tend to behave rudely, both physical and linguistic behavior. Children who experience verbal violence will result in children having disturbances in life both during childhood and later stages of life. The impact of children who experience verbal violence include: more often confined themselves, the existence of fear, children will be overwhelmed with sadness, lack of confidence and children become aggressive. The research aimed to to determine the effect of family empowerment on the incidence of verbal abuse in pre-school age children. The research design in this study uses descriptive correlation with cross sectional approach. The number of samples 132 respondents using random sampling techniques and the place of this study was conducted in TK ABA 05 Weleri District, Kendal Regency in July-August 2019. Research data collection using a questionnaire development of the theory of verbal abuse with a reliability test value of 0.910 and its analysis with the correlation test Pearson Product Moment by comparing the values of r tables with r counts. The age of respondents ranged from 32 to 34 years, the majority of high school educated as many as 116 (87.9%), the majority of jobs are housewives 113 respondents (85%), verbal abuser behavior as many as 15 respondents (11.4%), behavior heavy verbal abuse 117 respondents (88.6%). The results of the statistical analysis showed: there was no relationship between age and verbal abuse behavior (p value = 0.860) there was no relationship between education and verbal abuse behavior (p value = 0.742).

 

Keywords: age, education, abuse verbal


Keywords


usia, pendidikan, verbal abuse

Full Text:

PDF

References


Adriana.Tumbuh Kembang dan Therapy Bermain pada Anak. Jakarta: Salemba Medika. 2011.

Choirunnisa. Dampak kekerasan verbal pada anak.Jakarta : EGC;2008

Hidayat, AA. Metode penelitian keperawatan dan teknis analisis data. Jakarta: Salemba Medika;2014.

Hurlock, Elizabeth B. Psikologi Perkembangan: suatu pendekatan sepanjang rentang kehidupan. Jakarta:Erlangga. 2011.

Kartono,.Perkembangan psikologi anak. Jakarta: Erlangga;2008.

Lestari, Titik..Verbal Abuse : Dampak Buruk dan Solusi Penanganannya pada Anak. Yogyakarta : Psikosain;2016.

Nuryani. (2009). Peranan Permainan Terhadap Aspek Gerak Motorik Pada Anak Taman Kanak-Kanak. Karya Tulis Guru Berprestasi Kabupaten Bantul.

Santrock.Life-Span Development: Perkembangan Masa-Hidup. Edisi 13.Jilid 1. Alih Bahasa: Widyasinta Benedictine. Jakarta: Erlangga;2011.

Sit, Masganti. Psikologi perkembangan anak usia dini .Depok: Penerbit Kencana;2017.

Soetjiningsih. Tumbuh Kembang Anak. Jakarta: EGC.2013.

Soetjiningsih. Tumbuh kembang anak. Jakarta: EGC:2002.

Ujang. Konsep Dasar Perkembangan Potensi Motorik Anak Usia Prasekolah. Tahun VIII, No 12.2011.

Wong, D. L., Eaton, M. H., Wilson, D., Winkelstein, M. L. & Scwwartz, P. (2008). Buku Ajar Keperawatan Pediatrik. Edisi 6. Jakarta : EGC:2008.

Wong, D.L, Hockenberry, M., Wilson, D., Winkelstein, M.L. & Schwartz, P. Buku ajar keperawatan pediatrik Wong edisi: 6 (alih bahasa: Andri Hartono, Sari Kurnianingsih, Setiawan). Jakarta: EGC;2009.

Yusuf, LN. S.Psikologi Perkembangan Anak & Remaja. Bandung : Remaja Rosdakarya:2011


Article Metrics

Abstract view : 1801 times
PDF - 471 times

DOI: https://doi.org/10.26714/jkj.7.3.2019.337-342

Refbacks

  • There are currently no refbacks.




View My Stats

PPNI Univ. Muhammadiyah Semarang

Jl. Kedungmundu Raya No. 18 Semarang Gedung NRC University of Muhammadiyah Semarang

Phone: 02476740287
Fax: 02476740287
Email: [email protected]

 

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.