Konsep Diri dan Ketidakberdayaan Berhubungan dengan Risiko Bunuh Diri pada Remaja yang Mengalami Bullying

Udi Wahyudi(1*), Bram Burnamajaya(2)


(1) Program Studi Keperawatan Bogor, Politeknik Kesehatan Bandung
(2) Program Studi Keperawatan Bogor, Politeknik Kesehatan Bandung
(*) Corresponding Author

Abstract


Bullying merupakan perilaku negatif yang dilakukan secara berulang-ulang oleh seseorang atau sekelompok orang yang bersifat menyerang karena adanya ketidakseimbangan kekuatan antara pihak yang terlibat.Tindakan bullying dapat berdampak buruk bagi korban maupun pelakunya di masa depannya. Dampak tersebut meliputi kesepian, pencapaian akademik yang buruk, kesulitan penyesuaian (adaptasi), meningkatnya risiko penggunaan zat, keterlibatan dalam tindakan kriminal dan kerentanan gangguan mental emosional seperti cemas, insomnia, penyalahgunaan zat, depresi, mempunyai self-esteem rendah, kesulitan interpersonal, gangguan konsep diri, dan depresi (ketidakberdayaan). Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara konsep diri dan ketidakberdayaan dengan risiko bunuh diri pada remaja yang mengalami bullying di SMA Negeri 7 Kota Bogor. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan menggunakan metode cross-sectional study dengan bentuk pendekatan rancangan correlation study. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 183 orang didapat dari teknik randomsampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa berdasarkan hasil uji hubungan dengan menggunakan Chi-Square antara konsep diri dengan ketidakberdayaan didapatkan nilai ρ (0,000) lebih kecil daripada nilai α (0,05), sedangkan uji hubungan antara konsep diri dengan risiko bunuh diri didapatkan nilai ρ (0,013) lebih kecil daripada nilai α (0,05). Dengan demikian bahwa ada hubungan antara konsep diri dan ketidakberdayaan dengan risiko bunuh diri pada remaja yang mengalami bullying di SMA Negeri 7 Kota Bogor.

 

Kata kunci: bullying, konsep diri, ketidakberdayaan, risisko bunuh diri

 

SELF-CONCEPT AND INEQUALITY CONNECTED WITH RISK OF SELF-SUFFICIENT IN ADOLESCENTS WHO HAVE BULLYING

 

ABSTRACT

Bullying is a negative behavior that is carried out repeatedly by a person or group of people who are attacking because of an imbalance of power between the parties involved. Bullying actions can have a negative impact on victims and perpetrators in the future. These impacts include loneliness, poor academic achievement, adaptation difficulties, increased risk of substance use, involvement in criminal acts and susceptibility to mental emotional disorders such as anxiety, insomnia, substance abuse, depression, low self-esteem, interpersonal difficulties, disturbances self concept, and depression (helplessness). The purpose of this study was to determine the relationship between self-concept and powerlessness with the risk of suicide in adolescents who experienced bullying in SMA Negeri 7 Kota Bogor. This research is a quantitative study using a cross-sectional study method with a correlation study design approach. The sample in this study amounted to 183 people obtained from random sampling techniques. The results showed that based on the results of the relationship test using Chi-Square between self-concept and powerlessness, the value of ρ (0,000) was smaller than the value of α (0.05), while the test of the relationship between self-concept and risk of suicide obtained a value of ρ (0.013 ) is smaller than the value of α (0.05). Thus that there is a relationship between self-concept and powerlessness with the risk of suicide in adolescents who experience bullying in SMA Negeri 7 Kota Bogor.

 

Keywords: bullying, self-concept, helplessness, suicide risk


Keywords


Bullying, self-concept, helplessness, suicide risk, konsep diri, ketidakberdayaan, resikio bunuh diri

Full Text:

PDF

References


Astusti, Retno. (2008). 3 Cara Efektif Mengatasi K.P.A (Kekerasan Pada Anak). Jakarta: PT Gramedia Widiasarana Indonesia

Wirawan Sarwono, Sarlito. (2010). Pengantar Psikologi Umum. Jakarta : PT Raja Grafindo Persada.

Arikunto, S. (2010). Prosedur penelitian: Suatu Pendekatan Praktik. (Edisi Revisi). Jakarta : Rineka Cipta.

Muhith, Abdul. (2015). Pendidikan Keperawatan Jiwa. Yogyakarta : CV ANDI OFFSET

Rosman, Arieff Salleh., wardah mokhtar. (2007). Membentuk Jati Diri Remaja. Kualalumpur: PTS Professional Publishing

Marchdante, J . Keren dkk. (2014). lmu Kesehtan Anak Esensial. Jakarta : PT Gramedia Sobur, Alex. (2011). Psikologi Umum. Bandung: Pustaka Setia.

Tim Yayasan Semai Jiwa Amini (sejiwa). (2008). Panduan Bagi Orang Tua dan Guru Mengatasi Kekerasan di Sekolah dan Lingkungan. Jakarta : PT Gramedia

Arikunto, S. (2006). Prosedur Penelitian. Jakarta : Rineka Cipta.

Azwar, Saifuddin. (2010). Metode Penelitian. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Carpenito, dkk. (2013). Buku Saku Diagnosa Keperawatan. Jakarta : Penerbit Buku Kedokteran EGC.

Dermawan Deden., Rusdi. (2013). Keperawatan Jiwa; Konsep Dan Kerangka Kerja Asuhan Keperawatan Jiwa. Yogyakarta : Gosyen Publishing.

Dourman, Karel. (2013). Waspadai stroke usia muda. Jakarta : Cerdas.

Dharma, Kelana Kusuma.(2011). Metodologi Penelitian Keperawatan. Jakarta :TIM.

Doenges, M., Townsend M. (2008). Nursing Diagnosis manual ed 2. Philadelphia : F.A. Davis company.

Erlinafsiah. (2010). Modal Perawat Dalam Praktik Keperawatan Jiwa. Jakarta : TIM.

Kanine, Esrom. (2011). Pengaruh terapi generalis dan logoterapi individu terhadap respon ketidakberdayaan klien diabetes melitus di rumah sakit provinsi sulawesi utara tesis universitas

Nicola Morgan. (2014). Panduan Mengatasi Stres bagi Remaja, Terj. dari The Teenage Guide of Stress oleh Dewi Wulansari. Jakarta: Penerbit Gemilang. Cet. I, h.137

Ponny Retno Astuti. (2008). Meredam Bullying: 3 Cara Efektif Mengatasi Kekerasan Pada Anak . Jakarta: UI Press.

Edupost (2015) Riset ICRW: 84 persen Anak Indonesia Alami Kekerasan di Sekolah, diakses pada tanggal 07 September 2015 dari http: edupost.id/berita-pendidikan/riseticrw-84-persen-anak-indonesia-alami-kekerasan-di-sekolah).

Qommarria, Rostanti. (2015), KPAI: Kasus Bullying di Sekolah Meningkat Selama 2015, diakses pada tanggal 23 Juni 2016 dari http://www.republika.co.id/berita/nasional/ umum/15/12/30/o067zt280-kpai-kasus-bullying-di-sekolahmeningkat-selama-2015

Mangklara K, Skapinakis P, Gkatsa T, Bellos S, Araya R, Stylianidis S et al. (2012). Bullying behaviour in schools socioeconomic position and psychiatric morbidity: A cross-sectional study in late adolescents in Greece. Biomed Central 2012; 6:8. doc:10.1186/1753-2000-6-8

MKenna M.Hawk E, Mullen J, Hertz M. (2011). The association between bullying behavior and health risks among middle school and high school students in Massachusetts. Morbid Mortal Weekly Report 2011: 60: 465-71

Goldbaum, Craig Pepler. Connolly. (2003). Developmental trajectories of victimization: Identifying risk and protective factors. J Appl School Psychology; 2003: 19: 139-56

Altangerl,U, Liou, J. C, Pi-Ming Ye. (2014). Prevalence and Predictors of Suicidal Behavior Among Mongolian High School Students. Community Ment Health J .50:362–372 DOI 10.1007/s10597-013-9657-8

Bertera, M. E. (2007). The Role of Positive and Negative Social Exchanges Between Adolescents, their Peers and Family as Predictors of Suicide Ideation. Child Adolesc Soc Work J 24:523–538 DOI 10.1007/s10560-007-0104-y

Biddle, L., Gunnell, D., Sharp, D., & Donovan, J. (2004). Factors influencing help seeking in mentally distressed young adults: A cross-sectional survey. British Journal of General Practice

Bridge, A.J, Goldstein, R.T, David, A.D. (2006). Adolescent suicide and suicidal behavior. Journal of Child Psychology and Psychiatry 47:3/4 doi:10.1111/j.1469-7610.2006.01615.x

Caskey. (2007). Adolescent Adjustment to the Middle School

Forintos,D. P, Sallai, J, Rózsa, S. (2010). Adaptation of the Beck Hopelessness Scale in Hungary. Psychological Topics.


Article Metrics

Abstract view : 4835 times
PDF - 1118 times

DOI: https://doi.org/10.26714/jkj.8.1.2020.1-8

Refbacks

  • There are currently no refbacks.




View My Stats

PPNI Univ. Muhammadiyah Semarang

Jl. Kedungmundu Raya No. 18 Semarang Gedung NRC University of Muhammadiyah Semarang

Phone: 02476740287
Fax: 02476740287
Email: [email protected]

 

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.