Asuhan Keperawatan Jiwa pada Klien Skizofrenia dengan Risiko Bunuh Diri

Itsnaini Wahyu Puspita(1*), Erna Erawati(2)


(1) Program Studi Sarjana Terapan Keperawatan Magelang, Poltekkes Kemenkes Semarang
(2) Program Studi Sarjana Terapan Keperawatan Magelang, Poltekkes Kemenkes Semarang
(*) Corresponding Author

Abstract


Kesehatan mental merupakan sektor penting dalam mewujudkan kesehatan manusia secara menyeluruh. Berbagai solusi dapat dilakukan seseorang ketika muncul stressor, salah satunya bunuh diri. Beberapa orang menganggap bunuh diri adalah solusi yang tepat untuk menyelesaikan masalah. Bunuh diri   merupakan   tindakan   yang   secara   sadar   dilakukan   oleh   seseorang   untuk mengakhiri  kehidupannnya. Salah satu seseorang yang mempunyai resiko untuk melakukan bunuh diri adalah pasien skizofrenia.  Perilaku  bunuh  diri  terdiri  dari  tiga  tingkatan  yaitu ide/isyarat  bunuh  diri,  ancaman  bunuh  diri,  dan  percobaan  bunuh  diri. Tujuan penelitian menggambarkan pengelolaan asuhan keperawatan skizofrenia dengan fokus studi risiko bunuh diri. Penelitian ini termasuk field research (penelitian lapangan) dengan menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif, langkah-langkah yang dilakukan peneliti dalam penelitian ini yaitu wawancara, observasi, dokumentasi, dan reduksi data. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pemberian asuhan keperawatan pada klien skizofrenia dengan risiko bunuh diri menunjukkan hasil yang signifikan adanya intervensi dari perawat sesuai dengan respon verbal dan non verbal klien.

 

Kata kunci: asuhan keperawatan, klien skizofrenia, risiko bunuh diri

 

NURSING CARE FOR SCHIZOPHRENIA CLIENTS WITH RISK OF  SELF-RISK

 

ABSTRACT

Mental health is an important sector in realizing overall human health. Various solutions can be done when someone appears stressor, one of them suicide. Some people consider suicide to be the right solution to solve a problem. Suicide is an act that is consciously carried out by someone to end his life. One person at risk for suicide is a schizophrenic patient. Suicidal behavior consists of three levels, namely suicide ideation / cues, suicide threats, and attempted suicide. The aim of the study is to describe the management of schizophrenia nursing care with a focus on suicide risk studies. This research includes field research using a descriptive qualitative approach, the steps taken by researchers in this study are interviews, observation, documentation, and data reduction. The results of this study indicate that the provision of nursing care to schizophrenic clients with suicide risk shows a significant result of the intervention of the nurse in accordance with the client's verbal and non verbal responses.

 

Keywords: nursing care, schizophrenia clients, suicide risk


Keywords


asuhan keperawatan; klien skizofrenia; risiko bunuh diri

Full Text:

PDF

References


Aini, Khusnul & Mariyati. (2020). Pengalaman Perawat Unit Perawatan Intensif Psikiatri dalam Merawat Klien dengan Risiko Bunuh Diri. Jurnal Keperawatan Jiwa, 8(1), 89-96.

Amelia, D.R., & Anwar Z. (2013). Relaps pada Pasien Skizofrenia. Jurnal Ilmiah Psikologi Terapan, 1(1), 53-65.

American Psychiatric Association. (2013). Diagnostic and statistical manual of mental disorders (DSM-5®). American Psychiatric Pub.

Aulia, N., Yulastri, Heppi Sasmita. (2019). Analisis Hubungan Faktor Risiko Bunuh Diri dengan Ide Bunuh Diri pada Remaja. Jurnal Keperawatan, 11(4), 307-314.

Balitbangkes Kemenkes RI. (2013). Riskesdas 2013.

Depkes. (2011). Program Kesehatan Jiwa.

Gomez-Duran, E.L, et al. (2012). Clinical and Epidemiological Aspects of Suicide in Patients with Schizoprenia. ActasEspPsiquiatr 2012;40(6):333-45.

Kitu, I. F. M., Meidiana D., Diyan Y.W. (2019). Terapi Keperawatan terhadap Koping Keluarga Pasien Skizofrenia. Jurnal Keperawatan Jiwa, 7(3), 253-256.

Nurjanah, Siti. (2013). Manajemen Kasus Spesialis Keperawatan Jiwa pada Klien Risiko Bunuh Diri dengan Pendekatan Teori Chronic Sorrow di Ruang Utari Rumah Sakit Marzoeki Mahdi Bogor Tahun 2013.

Trent James. (2013). A Review of Psychiatric Emergencies‟, CME Resource, Sacramento, California.

Videbeck, S.L..(2011). Buku ajar keperawatan jiwa. (Renata Komalasari, dkk, penerjemah). Jakarta : EGC.

Wardaningsih S., Rochmawati E., Sutarjo P. (2010). Gambaran Strategi Koping Keluarga dalam Merawat Pasien Skizofrenia di Wilayah Kecamatan Kasihan Bantul. Mutiara Medika, 10(1), 55-61.

Widianti, E., Budi Anna K., Ice Y. W. (2017). Jurnal Pendidikan Keperawatan Indonesia, 3(1), 83-99.

Wilson, F. L. (2012). Thoughts, images, and rumination of self-harm: validating a new measure of non-suicidal self-injury (NSSI) ideation.

Winurini, Sulis. (2019). Pencegahan Bunuh Diri di Indonesia. Jurnal Bidang Kesejahteraan Sosial, XI(20), 13-18.


Article Metrics

Abstract view : 8255 times
PDF - 1209 times

DOI: https://doi.org/10.26714/jkj.8.2.2020.211-216

Refbacks

  • There are currently no refbacks.




View My Stats

PPNI Univ. Muhammadiyah Semarang

Jl. Kedungmundu Raya No. 18 Semarang Gedung NRC University of Muhammadiyah Semarang

Phone: 02476740287
Fax: 02476740287
Email: [email protected]

 

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.