Penerimaan Diri dan Kualitias Hidup Penderita HIV/AIDS di Kota Ambon

Mega Christin Koritelu(1), Desi Desi(2*), John Lahade(3)


(1) Universitas Kristen Satya Wacana
(2) Universitas Kristen Satya Wacana
(3) Universitas Kristen Satya Wacana
(*) Corresponding Author

Abstract


ODHA kebanyakan mengalami depressi setelah mengetahui kenyataan mengidap penyakit HIV/AIDS. Perlu adanya penerimaan dalam diri ODHA, sehingga tidak menimbulkan depressi atau hal-hal yang tidak diinginkan. Bagi sebagian ODHA, HIV/AIDS bukan merupakan suatu ancaman terbesar bagi kehidupan mereka, alhasil di dalam kehidupan mereka mendatang, mereka bisa melewati setiap masalah tersebut dengan tetap mendorong diri mereka menjadi lebih baik dan berkualitas kedepannya, sehingga mereka dapat meninggalkan kehidupan mereka di masa lalu yang membuat mereka terpuruk ketika awal mengetahui status sebagai seseorang yang terinfeksi, agar kedepannya mereka dapat bangkit dari setiap masalah yang dilalui dan dapat membuat kehidupan mereka berkualitas.Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui proses penerimaan diri dan kualitas hidup ODHA di Ambon. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif dengan jumlah sumber informasi atau key informan 7 orang. Key informan dipilih secara random dari usia 17-45 tahun. Lokasi penelitian di Kota Ambon dilakukan sejak bulan Februari hingga September 2020. Data penelitian dianalisa dengan cara reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa hidup penderita HIV/AIDS mampu menerima diri dan ingin melakukan pekerjaan dengan sepenuh hati walaupun dengan mengkonsumsi obat setiap hari. Semua responden juga sudah menerima akan keadaan dirinya sekarang sebagai penderita HIV/AIDS dan bersikap tegar dalam menghadapi penderitaan untuk melanjutkan hidupnya agar bisa mewujudkan impian yang sempat tertunda dan membuat hidup tetap berharga dengan cara berusaha dan bersyukur.


Keywords


HIV/AIDS; kualitas hidup; penerimaan diri

Full Text:

PDF

References


Arriza, Beta Kurnia, Endah Kumala Dewi, Dian Veronika, and Sakti Kaloeti. 2011. “Memahami Rekonstruksi Kebahagiaan Pada Orang Dengan Hiv/Aids (Odha).” Jurnal Psikologi 10(2):153–62. doi: 10.14710/jpu.10.2.153-162.

Desmita. 2008. Psikologi Perkembangan.

Eaton, R.J., Bradley, G. &. Morrissey. 2014. Positive Predispositions, Quality of Life and Chronic Illness.

Ekonomi, Fakultas, Universitas Udayana, Abstrak Analisis, Dampak Sosial, Penderita Hiv, and Kota Denpasar. 2001. “Analisis Dampak Sosial, Ekonomi, Dan Psikologis Penderita Hiv Aids Di Kota Denpasar.” 193–99.

Fatah Kholison, F. (2020). Hubungan Pemenuhan Kebutuhan Spiritual Dengan Dukungan Keluarga Pada Pasien HIV/AIDS Di Ruang Bougenvile RSUD dr Soediran Mangun Sumarso Wonogiri (Doctoral dissertation, Universitas Kusuma Husada Surakarta).

Green, C.W. & Setyowati, H. (2004). Terapi Alternatif. Jakarta: Yayasan Spiritia

Hapsari, E., Sarjana AS, W., & Sofro, M. A. U. (2016). Hubungan Tingkat Depresi Dengan Kualitas Hidup Pasien HIV/AIDS Di RSUP DR. Kariadi Semarang.

Kemenkes RI. (2017). Laporan Situasi HIV-AIDS Triwulan I Tahun 2012. Jakarta. https://siha.kemkes.go.id/portal/files_upload/LAPORAN_HIV_AIDS,TRIWULAN_I,_2012.pdf

Kemenkes RI. (2018). Laporan Situasi HIV-AIDS Triwulan IV Tahun 2019. Jakarta. https://siha.kemkes.go.id/portal/files_upload/Laporan_Perkembangan_HIV_AIDS___PIMS_TRIWULAN_IV_TAHUN_2019.pdf

Kemenkes RI. (2019). Laporan Situasi HIV-AIDS Triwulan II Tahun 2019. Jakarta. https://siha.kemkes.go.id/portal/files_upload/Laporan_HIV_TW_II_2019Final.pdf

Kubler-Ross (2009). On death and dying: what the dying have to teach doctors, nurses, clergy and their own families. London: Routledge

Li, L., Lee, S. J., Thammawijaya, P., Jiraphongsa, C., & Rotheram-Borus, M. J. 2009. “Stigma, Social Support, and Depression among People Living with HIV in Thailand.” 21(8):1007–13. doi: doi.org/10.1080/09540120802614358.

Liping, Ma, Xu Peng, Lin Haijiang, Ju Lahong, and Lv Fan. 2015. “Quality of Life of People Living with HIV/ AIDS: A Cross-Sectional Study in Zhejiang Province, China.” PLoS ONE 10(8):1–14. doi: 10.1371/journal.pone.0135705.

Lumongga L. 2009. Depresi Tinjauan Psikologis. Kencana Pr. Jakarta.

Pelupessy, Wendy. 2019. Ditemukan 40 Kasus Baru HIV di Ambon. Ambon https://www.antaranews.com.

Pelupessy, Wendy. Kasus HIV/AIDS di Ambon Meningkat. Ambon : https://kabartimurnews.com.

Pentury, Rosa. HIV/AIDS di Kota Ambon Nyaris Capai 3.000 kasus. Ambon :https://www.gatra.com/detail/news/416808

Rupilu, Nenny M., Franckie R. R. Maramis, and Woodford B. S. Joseph. 2015. “Hubungan Antara Pengetahuan Dan Sikap Tentang Hiv/Aids Dengan Tindakan Pencegahannya Pada Siswa Sma Negeri 1 Tual.”

Sandelowski, M., & Brasso, J. 2003. “Motherhood in the Context of Maternal HIV Infection.” Health Research Ini Nursing & Health.

Sarafino E. 2011. Health Psychology: Biopsychosocial Intercations. Seven. Canada: Inc.


Article Metrics

Abstract view : 1127 times
PDF - 279 times

DOI: https://doi.org/10.26714/jkj.9.2.2021.263-274

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.

View My Stats

PPNI Univ. Muhammadiyah Semarang

Jl. Kedungmundu Raya No. 18 Semarang Gedung NRC University of Muhammadiyah Semarang

Phone: 02476740287
Fax: 02476740287
Email: [email protected]

 

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.