Dukungan Keluarga Berhubungan dengan Perilaku sebagai Bully pada Remaja

Made Bayu Oka Widiarta(1*), Putu Sukma Megaputri(2)


(1) Universitas Pendidikan Ganesha
(2) Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Buleleng
(*) Corresponding Author

Abstract


Perilaku bullying masih menjadi fenomena gunung es, guna memutus mata rantai perilaku bullying perlu diarahakan intervensi pendekatan kepada bully sebagai aktor utama bullying. Efek negatif secara psikologis tidak hanya berefek pada korban tetapi juga pada pelaku, akan cenderung destruktif dan melakukan perilaku kekerasan pada diri sendiri maupun orang lain. Dukungan keluarga sebagai pihak terdekat dari remaja menjadi salah satu faktor penentu perilaku bulling yang dilakukan oleh seorang bully. Peneliti ingin mengetahui korelasi antara dukungan keluarga dengan perilaku bully pada remaja di sekolah. Desain kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Populasi terjangkau yaitu  seluruh siswa SMP Negeri  2 Bululawang Kabupaten Malang yang lebih dominan menjadi pelaku bullying. Teknik sampling Probability Samples dengan Startified Random Sampling dengan sampel yang diambil sejumlah 135 orang. Instrumen dukungan keluarga model Friedman, terdiri dari 15 item pernyataan. Perilaku bully menggunakan kuesioner Bullying Behavior Scale, terdiri dari 12 item pernyataan. Kedua intrumen diuji validitas pada 20 siswa dengan Pearson Product Moment didapatkan r hitung (Correctede item-Total Correlation) > 0,3 sehingga kuesioner dinyatakan valid, selanjutnya uji reliabilitas didapatkan hasil semua item pernyataan memiliki r hitung (Alpha Croncbach’s) > 0,6, maka kuesioner dinyatakan reliabel. Analisis deskriptif dan bivariat dengan uji Rank Spearman. dukungan keluarga mayoritas dalam kategori cukup mendapat dukungan keluarga yaitu 114 responden (84,4%). perilaku bully mayoritas kategori memiliki perilaku bully tinggi yaitu berjumlah 68 responden (50,4%). Uji Rank Spearman didapatkan hasil yaitu nilai p 0,000, sehingga berarti bahwa ada hubungan yang bermakna antara dukungan keluarga dengan perilaku bully pada remaja.

Keywords


dukungan keluarga; perilaku bully

Full Text:

PDF

References


Amini. (2008). Bullying: mengatasi kekerasan di sekolah dan lingkungan sekitar anak. Jakarta: PT. Grasindo.

Ariawan, Iwan. (2008). Besar dan Metode Sampel pada Penelitian Kesehatan. Jakarta: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia

Asmadi, S.K. (2008). Konsep dasar keperawatan. Jakarta: EGC.

Ballard, Karen A, Kennedy, Winifred Z, & O’Brien, Patricia G. (2014). Keperawatan kesehatan jiwa psikiatrik: teori & praktik. Jakarta: EGC.

Caicedo, Beatriz, & Jones, Kelvyn. (2014). The role of the neighborhood, family and peers regarding Colombian adolescents' social context and aggressive behavior. Revista de salud publica, 16(2), 208-220. doi: http://dx.doi.org/10.15446/rsap.v16n2.38983

CDC. (2011). Measuring Bullying, Victimization, Perpetration, and Bystander, Experiences: A Compendium of Assessment Tools. Giorgia National Center for Injury Prevention and Control.

Dehue, Francine, Bolman, Catherine, Vollink, Trijntje, & Pouwelse, Mieneke. (2012). Cyberbullying and traditional bullying in relation to adolescents’ perception of parenting. Journal of cybertherapy & rehabilitation, 5(1), 25-34.

Elvigro, Paresma. (2014). Secangkir Kopi Bully. Jakarta: Elex Media Komputindo.

Erginoz, Ethem, Alikasifoglu, Mujgan, Ercan, Oya, Uysal, Omer, Alp, Zeynep, Ocak, Suheyla, . . . Albayrak Kaymak, Deniz. (2015). The role of parental, school, and peer factors in adolescent bullying involvement: Results from the Turkish HBSC 2005/2006 study. Asia Pacific Journal of Public Health, 27(2), NP1591-NP1603. doi: https://doi.org/10.1177/1010539512473144

Friedman. (2010). Buku Ajar Keperawatan Keluarga: Riset, Teori, Dan Praktik (3 ed.). Jakarta EGC.

Garmy, Pernilla, Vilhjalmsson, Runar, & Kristjánsdóttir, Guðrún. (2017). Bullying in school-aged children in Iceland: a cross-sectional study. Journal of Pediatric Nursing. doi: https://doi.org/10.1016/j.pedn.2017.05.009

Harvey, Michael G, Buckley, M Ronald, Heames, Joyce T, Zinko, Robert, Brouer, Robyn L, & Ferris, Gerald R. (2017). A bully as an archetypal destructive leader. Journal of Leadership & Organizational Studies, 14(2), 117-129. doi: https://doi.org/10.1177/1071791907308217

Hastuti, Dwi, & Puspitawati, Herien. (2015). Gaya Pengasuhan Ibu Dan Perilaku Bullying Remaja Pada Keluarga Bercerai Di Kota Bogor. Bogor Agricultural University (IPB).

Iswanti, Dwi Indah. (2017). Decrease of Bullying Behavior in Children Age School Based on Cognitive Behaviour Therapy. Health Notions, 1(1), 29-32.

Korua, Sally Febriyanti, Kanine, Esrom, & Bidjuni, Hendro. (2015). Hubungan pola asuh orang tua dengan perilaku bullying pada remaja SMK Negeri 1 Manado. Jurnal keperawatan, 3(2).

Magfirah, Ulfah, & Rachmawati, Mira Aliza. (2010). Hubungan antara iklim sekolah dengan kecenderungan perilaku bullying.

Masruroh, Nurlailatul. (2016). Bullying experiment based on The Doers’ perspective, victim and eye witness on the junior high school student. Jurnal Keperawatan, 7(2). doi: https://doi.org/10.22219/jk.v7i2.3937

Nuha, Ibtisam Salimatun. (2014). Hubungan Perilaku Bullying dengan Perilaku Asertif pada Santriwati. UIN Sunan Ampel Surabaya.

Nurhayati, Tati. (2016). Perkembangan perilaku psikososial pada masa pubertas. Edueksos: Jurnal Pendidikan Sosial & Ekonomi, 4(1).

Olweus, Dan, & Limber, Susan P. (2010). Bullying in school: Evaluation and dissemination of the Olweus Bullying Prevention Program. American Journal of Orthopsychiatry, 80(1), 124-134. doi: https://doi.org/10.1111/j.1939-0025.2010.01015.x

Ramdhani, Neila. (2012). Penyusunan alat pengukur berbasis Theory of Planned Behavior. Buletin Psikologi, 19(2).

Sari, Yuli Permata, & Azwar, Welhendri. (2017). Fenomena bullying siswa: Studi tentang motif perilaku bullying siswa di SMP negeri 01 painan, sumatera barat. Ijtimaiyya: Jurnal Pengembangan Masyarakat Islam, 10(2), 333-367. doi: https://doi.org/10.24042/ijpmi.v10i2.2366

Suciartini, Ni Nyoman Ayu, & Sumartini, Ni Luh Putu Unix. (2019). Verbal Bullying dalam Media Sosial. Jurnal Pendidikan Bahasa Indonesia, 6(2), 152-171. doi: http://dx.doi.org/10.30659/j.6.2.152-171

Sulaeman, Endang Sutisna, Murti, Bhisma, & Waryana, Waryana. (2017). Aplikasi Model PRECEDE-PROCEED Pada Perencanaan Program Pemberdayaan Masyarakat Bidang Kesehatan Berbasis Penilaian Kebutuhan Kesehatan Masyarakat. YARSI Medical Journal, 23(3), 149-164.

Trisnani, Rischa Pramudia, & Wardhani, Silvia Yula. (2016). Perilaku bullying di sekolah. G-COUNS Jurnal Bimbingan dan Konseling, 1(1).

Ulfah, Wiwit Viktoria, Mahmudah, Salasatun, & Ambarwati, Rizka Meida. (2017). Fenomena school bullying yang tak berujung. Intuisi: Jurnal Psikologi Ilmiah, 9(2), 93-100. doi: DOI: 10.15294/intuisi.v9i2.11608

Usman, Irvan. (2013). Kepribadian, komunikasi, kelompok teman sebaya, iklim sekolah dan perilaku bullying. HUMANITAS (Jurnal Psikologi Indonesia), 10(1), 49-60.

WHO. (2016). Youth violence. Retrieved 14 September 2017

Widiharto, Chr Argo. (2011). Perilaku bullying, harga diri dan pemahaman moral anak. Metamorfosis, 5(19).

Wiguna, Tjhin, Ismail, Raden Irawati, Sekartini, Rini, & Limawan, Albert. (2016). Bullying among adolescents in Jakarta, Indonesia: a nowadays portrait. Journal of the American Academy of Child & Adolescent Psychiatry, 55(10), S159. doi: https://doi.org/10.1016/j.jaac.2016.09.187

Yuniartiningtyas, Fitri. (2013). Hubungan Antara Pola Asuh Orang Tua dan Tipe Kepribadian dengan Perilaku Bullying di Sekolah pada Siswa SMP. Universitas Negeri Malang.


Article Metrics

Abstract view : 1903 times
PDF - 528 times

DOI: https://doi.org/10.26714/jkj.9.2.2021.321-332

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.

View My Stats

PPNI Univ. Muhammadiyah Semarang

Jl. Kedungmundu Raya No. 18 Semarang Gedung NRC University of Muhammadiyah Semarang

Phone: 02476740287
Fax: 02476740287
Email: [email protected]

 

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.