Fungsi Kognitif dan Aktivitas Fisik pada Lansia Petani
(1) Program Studi Pendidikan Jasmani, Kesehatan dan Rekreasi, Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan, Universitas Kristen Satya Wacana
(2) Program Studi Pendidikan Jasmani, Kesehatan dan Rekreasi, Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan, Universitas Kristen Satya Wacana
(3) Program Studi Keperawatan, Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan, Universitas Kristen Satya Wacana
(*) Corresponding Author
Abstract
Fungsi kognitif pada lansia mengalami penurunan akibat proses penuaan. Sel otak seiring bertambahnya usia mengalami penurunan untuk mengingat informasi baru. Menurunnya fungsi kognitif berujung pada masalah kesehatan demensia. aktivitas fisik mampu menstimulasi fungsi kognitif, semakin tinggi aktivitas fisik, maka semakin meningkat fungsi kognitif. Aktifitas fisik yang umum dilakukan lansia di Desa Pakis, Kecamatan Beringin, Kabupaten Semarang adalah bertani. Bertani termasuk jenis aktivitas fisik sedang. Mengkaji fungsi kognitif pada petani Desa Pakis Kecamatan Bringin Kabupaten Semarang. Tujuan penelelitian ini mengkaji hubungan aktivitas fisik dan fungsi kognitif lansia yang aktif bertani. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif. Kriteria inklusi ialah lansia berusia 60-70 tahun, bertani, dan warga Desa Pakis.Pengambilan data menggunakan kuesioner Global Physical Activity Questionnaire (GPAQ) untuk aktifitas fisik dan Mini Mental State Examination (MMSE). Data diolah dan dianalisis menggunakan uji korelasi bivariat. Hasil penelitian menunjukkan terdapat hubungan antara aktivitas fisik terhadap fungsi kognitif lansia dengan nilai Pearson Correlation = 0,662**. Bertani dapat menjadi aktivitas fisik bagi lansia untuk mengurangi resiko penurunan fungsi kognitif.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Antunes, H. K., Santos, R. F., Cassilhas, R., Santos, R. V, & Bueno, O. F. (2006). Reviewing on physical exercise and the cognitive function. Rev Bras Med Esporte, 12(9), 97–103.
Blondell, S. J., Hammersley-Mather, R., & Veerman, J. L. (2014). Does physical activity prevent cognitive decline and dementia?: A systematic review and meta-analysis of longitudinal studies. BMC Public Health.
Busse, A. L., Gil, G., & Santarem, J. M. (2009). Phyical activity and cognition in the elderly a review. In Dementia Neuropsychologia (pp. 204–208).
Carvalho, A., Rea, I. M., Parimon, T., & Cusack, B. J. (2014). Physical activity and cognitive function in individuals over 60 years of age: A systematic review. Clinical Interventions in Aging, 9(2014), 661–682.
Chow, S., Chow, R., Wan, A., Lam, H. R., Taylor, K., Bonin, K., & Herrmann, N. (2018). National dementia strategies: what should Canada learn? Canadian Geriatrics Journal, 2.
Clouston, S. A., Brewster, P., Kuh, D., Richards, M., & Hofer, S. M. (2013). dynamic relationship between physical function and cognition in longitudinal aging cohorts. Epidemiologic Reviews, 35(1), 33–50.
Elsawy, B., & Higgins, K. E. (2010). Physical Activity Guidelines for Older Adults. American Family Physican, 1(81), 55–59.
Gomez-Pinilla, F., & Hillman, C. H. (2013). The Influence of Exercise on Cognitive Abilities. Comprehensive Physiology, 3(1), 403–428.
Izzah, A. (2014). Hubungan Aktivitas Fisik Dengan Fungsi Kognitif Lansia Pada Lansia Usia 60-69 Tahun Di Kelurahan Purwantoro Kecamatan Blimbing Kota Malang. Jurnal Ilmu Kesehatan Dan Kedokteran Keluarga, 10, 88.
Lumbantobing. (2004). Neurogeriatri. Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia.
Makizako, H., Shimada, H., Doi, T., Park, H., Tsutsumimoto, K., & Suzuki, T. (2014). Moderate-intensity physical activity, cognition and apoe genotype in older adults with mild cognitive impairment. Science Medical Central, 1(1), 1–5.
Marhamah. (2008). Konsumsi gizi dan aktivitas fisik usia lanjut di kota depok kaitannya dengan stauts kesehatan dan kemampuan kognitif. Universitas Terbuka.
Miller, A. C. (2012). Nursing for wellness in older adults. Lippincott Williams & Wilkins.
Muzamil, M. S., Afriwardi, A., & Martini, R. D. (2014). hubungan antara tingkat aktivitas fisik dengan fungsi kognitif pada usila. Jurnal Kesehatan Andalas, 3, 2.
National Institute On Aging. (2009). Exercise & physical activity. National Institute of Health.
Notoatmodjo, S. (2010). Metodologi penelitian kesehatan. Rineka Cipta.
Pranata, L., Indaryati, S., & Fari, A. I. (2020). Pendampingan Lansia Dalam Meningkatkan Fungsi Kognitif Dengan Metode Senam Otak. Madaniya E, 1, 4.
Sauliyusta, M., & Rekawati, E. (2016). Aktivitas Fisik Memengaruhi Fungsi Kognitif Lansia. Jurnal Keperawatan Indonesia, 19, 71–77.
Wahyuni, A., & Berawi, K. (2016). Pengaruh Aktivitas dan Latihan Fisik terhadap Fungsi Kognitif pada Penderita Demensia. Medical Journal of Lampung University, 5, 4.
Article Metrics
Abstract view : 2687 timesPDF - 572 times
DOI: https://doi.org/10.26714/jkj.10.1.2022.17-22
Refbacks
- There are currently no refbacks.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
PPNI Univ. Muhammadiyah Semarang
Jl. Kedungmundu Raya No. 18 Semarang Gedung NRC University of Muhammadiyah Semarang
Phone: 02476740287
Fax: 02476740287
Email: [email protected]
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.