Proses Penyembuhan Pasien ODGJ Sebagai Eduwisata Berbasis Komunikasi Terapeutik oleh Kiai dan Kader Jiwa

Abstract

Pentingnya penelitian mengenai proses penyembuhan ODGJ sebagai pembaca dan penulis untuk mengembangkan penelitian khususnya dibidang komunikasi terapeutik, dan penelitian ini dapat menambah wawasan, rujukan, dan pengetahuan mengenai proses penyembuhan ODGJ. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana proses penyembuhan pasien ODGJ sebagai eduwisata berbasis komunikasi terapeutik oleh kiai dan kader jiwa, dengan menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan desktiptif, metode penggumpulan datanya dengan obervasi, wawancara mendalam, serta dokumentasi. Hasil dari penelitian yakni terdapat Kiai dan 3 (tiga) kader jiwa yang membantu proses penyembuhan, terapi yang digunakan dalam proses penyembuhan pasien ODGJ dengan cara medis dan non medis (psikoreligius), terapi medis yang digunakan yakni terapi obat dimana pasien diberi obat pada sore hari saja dan  terapi non medis (psikoreligius) yang digunakan seperti berdzikir, sholawat serta tinjaun untuk melalukan sholat, terapi mandi malam dengan membacakan doa-doa seperti ruqiah, surat jin, ayat kursi, sholawat, dan surat-surat pendek yang ada pada asmaul husna. Serta terapi kerja seperti menyapu dan menyiram tanaman. Adanya terapi tersebut sebagai proses untuk penyembuhan para Pasien ODGJ yang mengalami gangguan jiwa supaya tidak semakin parah dan supaya kesehatan jiwa di berbagai daerah berkurang. Pentingnya komunikasi terapeutik kiai dan kader jiwa terhadap ODGJ sebagai psikoedukasi guna untuk mendukung pengembangan eduwisata yang ada dimadura, adapun hambatan-hambatan yang terjadi saat pengobatan kiai dan kader-kader jiwa sepertiODGJ mengamuk,melarikan diri dari yayasan dikarenakan emosinya yang tidak stabil.