Upaya Menilai Kemampuan Motorik Kasar pada Anak Usia Prasekolah melalui Senam Ceria

Tri Nurminingsih Hatala(1*)


(1) STIKES Rs Dr. J. A. Latumeten Ambon
(*) Corresponding Author

Abstract


Anak usia pra sekolah adalah mereka yang berusia antara Anak usia pra sekolah adalah mereka yang berusia antara tiga sampai enam tahun . Anak usia prasekolah sedang dalam tahap pertumbuhan dan perkembangan yang paling pesat, baik fisik maupun mental. Pada anak usia 0-6 tahun hendaklah memberikan layanan pendidikan dengan baik, karena masa itu lah anak dapat di rangsang segala apek perkembangannya..salah satu cara yang dapat dilakukan untuk menilai perkembangan motorik kasar anak melalui senam ceria yang tujuan utamanya adalah pengembangan kualitas terhadap fisik serta penguasaan pengontrolannya Maka dari itu peneliti mengangkat masalah ini untuk menilai kemampuan motorik kasar anak usia prasekolah melalui senam ceria di RA IT Yaa Bunayya Hidayatullah Ambon. Metode penelitian Jenis penelitian yang digunakan adalah studi kasus dengan menggunakan metode deskriptif. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Agustus 2021. Populasi 13 pasien dengan teknik sampling menggunakan total sampling anak usia prasekolah . Hasil yang didapat menilai perkembangan motorik kasar pada anak usia sekolah. Kesimpulan. efektifitas pelaksanaan senam ceria membawa dampak positif dalam menilai perkembangan motoric.


Keywords


anak usia prasekola; perkembangan motorik; senam ceria

Full Text:

PDF

References


Della Marsella. (2020). Peningkatan Perkembangan Motorik Kasar Anak Usia 5-6 Tahun Melalui Senam Irama di PAUD Anugrah Asiyiyah Kota Bengkulu.

Ellinawati. (2021). Peningkatan Kemampuan Motorik Kasar Anak Usia 4-5 Tahun melalui Permainan Ular Tangga. 6(1), 148–154.

Hanum, M. (2012). ).Tumbuh Kembang Status Gizi & Imunisasi Dasar Pada Balita.

Hidayanti, M. (2013). Peningkatan kemampuan motorik kasar anak melalui permainan bakiak. 195–200.

Hidayati. (2013). Peningkatan Kemampuan Motorik Kasar Anak Melalui Permainan Bakiak. Pendidikan Usia Dini, 7, 196. Pendidikaan Anak Usia Dini, 7, 196.

Imani, Masganti, & Suryani. (2017). RAUDHAH Program Studi Pendidikan Guru Raudhatul Athfal (PGRA) ISSN: 2338-2163 - V.

Indrawati, T., & Rahmah, N. A. (2020). Peningkatan kemampuan motorik kasar anak usia dini melalui pembelajaran gerak tari ayam. 3(1), 1–14.

Morrison. (2012). Dasar-Dasar Pendidikan Anak Usia Dini (Paud). PT Indeks.

Muriyan, O. (2019). Mengembangkan Kemampuan Motorik Kasar Anak Usia Dini 4-5 Tahun Melalui Gerakan-Gerakan Senam di TK Negeri Pembina Kalianda Lampung Selatan. Pendidikan Islam Anak Usia Dini.

Nasriah. (2014). Perilaku Ibu terhadap Stimulasi Tumbuh Kembang Motorik Halus dan Motorik Kasar.

Oktiawaty. (2017). Teori Dan Konsep Keperawatan Pediatric. “ Cv Trans Info Medika.

Pradipta. (2013). experts , it can be concluded that a gymnastic model Si Buyung developed is appropriate to be applied in the teaching of gross motor towards the students of kindergarten . 1(Cd), 130–141.

Roni, R., & Ismail, H. (2015). Pengembangan kemampuan motorik kasar anak melalui kegiatan senam ceria. 5(2), 101–111.

Satrio. (2014). Pengaruh Senam PAUD Ceria terhadap Kemampuan Motorik Kasar di Pos PAUD Terpadu Bina Balita ( 3-4 tahun ) Jambangan Kota Surabaya Erick Yunus Satrio S-1 Ilmu Keolahragaan , Fakultas Ilmu Keolahragaan , Universitas Negeri Surabaya. Jurnal Kesehatan Olahraga, 2(3), 10–19.

Susanto. (2012). Perkembangan Anak Usia Dini. Kencana.


Article Metrics

Abstract view : 308 times
PDF - 30 times

DOI: https://doi.org/10.26714/jkj.10.3.2022.603-608

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.

View My Stats

PPNI Univ. Muhammadiyah Semarang

Jl. Kedungmundu Raya No. 18 Semarang Gedung NRC University of Muhammadiyah Semarang

Phone: 02476740287
Fax: 02476740287
Email: [email protected]

 

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.