Perbedaan Pengalaman Spiritual Sehari-Hari pada Lansia di Panti Wreda dan di Masyarakat
(1) Staf Pengajar Departemen Keperawatan Komunitas, Program Studi Ilmu Keperawatan, Universitas Diponegoro
(*) Corresponding Author
Abstract
Tingkatan spiritual dapat meningkat melalui pengalaman spiritual dan aktivitas spiritual yang dilakukan individu sehari-hari. Individu dengan tingkat spiritualnya tinggi memiliki sikap yang lebih baik, merasa puas dalam menjalani hidup. Melakukan kegiatan spiritual dapat meningkatkan spiritualitas pada lansia dengan percaya adanya Tuhan (Liwarti, 2013). Perbedaan lingkungan tempat tinggal pada lansia menyebabkan adanya perbedaan pada lingkungan fisik, sosial, ekonomi, psikologis, dan spiritual(Soejono, dkk., 2009). Penelitian ini bertujuan umum untuk perbedaan pengalaman spiritual sehari-hari pada lansia di panti wreda dan di masyarakat.. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif dengan menggunakan analisis komparatif untuk 2 kelompok tidak berpasangan dengan menggunakan uji t independent. Hasil penelitian menunjukan bahwa ada perbedaan yang signifikan rata-rata pengalaman spiritual sehari-hari pada lansia di panti wreda dengan di masyarakatdengan nilai p value 0.011. Perawat komunitas perlu memperhatikan lingkungan tempet tinggal lansia dalam menentukan asuhan keperawatan dalam pemenuhan kebutuhan spiritual pada lansia baik di panti wreda maupun di masyarakat.
Keywords
Pengalaman; spiritual; lansia
Full Text:
PDFArticle Metrics
Abstract view : 530 timesPDF - 47 times
Refbacks
- There are currently no refbacks.
JKK | Jurnal Keperawatan Komunitas | ISSN : 2338-204X
Fakultas Ilmu Keperawatan dan Kesehatan Universitas Muhammadiyah Semarang
Gedung NRC Lantai Dasar : Kampus Terpadu Unimus } Jl. Kedungmundu Raya No. 18 Semarang