PENGEMBANGAN ALGORITMA KLINIK PADA PEGAWAI BALAI PENGOBATAN PUSKESMAS
(1) 
(2) 
(*) Corresponding Author
Abstract
Latar Belakang : Sekitar 50% dari 364 Puskesmas tidak punya dokter, 18% tanpa perawat, 12 persen tanpa bidan, 42% tanpa tenaga sanitarian, 64% tanpa tenaga gizi. Tetapi sebesar 22% tenaga kerja Puskesmas di kota terdiri dari perawat dengan dominasi latar belakang pendidikan setara D1. Tidak jarang perawat maupun bidan menggantikan posisi dokter dalam memberikan pengobatan. Sehingga dengan beban kerja yang meningkat diperlukan sumber-sumber pengetahuan untuk meningkatkan kinerja pegawai balai pengobatan di Puskesmas.
Tujuan : Untuk merancang software algoritma klinik sebagai solusi untuk mencukupi kebutuhan akan sumber informasi dan mengujikannya untuk mengetahui pengaruh penggunaan algoritma klinik pada pegawai pusksmas dalam meningkatkan pengetahuannya akan kasus-kasus klinik. Metode : Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif eksperimental semu dengan rancangan non equivalent control group design. Pengambilan sampel dengan teknik sampling jenuh. Alat pengumpulan data menggunakan kuesioner dan analisis data dengan wilcoxon Match Pair Test. Hasil Penelitian: Terdapat perubahan tingkat pengetahuan pada kelompok eksperimen yang menggunakan
Algoritma Klinik. Sebelum menggunakan Algoritma Klinik sebagian besar responden memiliki tingkat pengetahuan rendah sebesar 100 %, setelah menggunakan Algoritma Klinik, tingkat pengetahuan responden
menjadi tinggi sebesar 100 %. Hasil analisis menunjukkan terdapat perbedaan tingkat pengetahuan sebelum dan setelah penggunaan algoritma klinik pada kelompok eksperimen dengan p value 0,002. Hal tersebut menunjukkan bahwa menggunakan Algoritma Klinik dapat dijadikan sebagai salah satu usaha untuk membantu individu meningkatkan kemampuan dalam hal pengetahuan menyelesaikan masalah kesehatan. Saran : Mengembangkan perangkat lunak yang lebih lengkap lagi sehingga mudah digunakan dan mudah untuk
diawasi.
Kata Kunci : Sistem Informasi Kesehatan, algoritma klinik, kasus klinik, PHP.
Daftar Pustaka : 28 (1995–2008)
Tujuan : Untuk merancang software algoritma klinik sebagai solusi untuk mencukupi kebutuhan akan sumber informasi dan mengujikannya untuk mengetahui pengaruh penggunaan algoritma klinik pada pegawai pusksmas dalam meningkatkan pengetahuannya akan kasus-kasus klinik. Metode : Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif eksperimental semu dengan rancangan non equivalent control group design. Pengambilan sampel dengan teknik sampling jenuh. Alat pengumpulan data menggunakan kuesioner dan analisis data dengan wilcoxon Match Pair Test. Hasil Penelitian: Terdapat perubahan tingkat pengetahuan pada kelompok eksperimen yang menggunakan
Algoritma Klinik. Sebelum menggunakan Algoritma Klinik sebagian besar responden memiliki tingkat pengetahuan rendah sebesar 100 %, setelah menggunakan Algoritma Klinik, tingkat pengetahuan responden
menjadi tinggi sebesar 100 %. Hasil analisis menunjukkan terdapat perbedaan tingkat pengetahuan sebelum dan setelah penggunaan algoritma klinik pada kelompok eksperimen dengan p value 0,002. Hal tersebut menunjukkan bahwa menggunakan Algoritma Klinik dapat dijadikan sebagai salah satu usaha untuk membantu individu meningkatkan kemampuan dalam hal pengetahuan menyelesaikan masalah kesehatan. Saran : Mengembangkan perangkat lunak yang lebih lengkap lagi sehingga mudah digunakan dan mudah untuk
diawasi.
Kata Kunci : Sistem Informasi Kesehatan, algoritma klinik, kasus klinik, PHP.
Daftar Pustaka : 28 (1995–2008)
Full Text:
PDFArticle Metrics
Abstract view : 1352 timesPDF - 295 times
Refbacks
- There are currently no refbacks.
JKK | Jurnal Keperawatan Komunitas | ISSN : 2338-204X
Fakultas Ilmu Keperawatan dan Kesehatan Universitas Muhammadiyah Semarang
Gedung NRC Lantai Dasar : Kampus Terpadu Unimus } Jl. Kedungmundu Raya No. 18 Semarang