PENGARUH SENAM DISMENORE TERHADAP PENURUNAN DISMENORE PADA REMAJA PUTRI DI DESA SIDOHARJO KECAMATAN PATI

Rofli Marlinda(1*), Rosalina -(2), Puji Purwaningsih(3)


(1) 
(2) 
(3) 
(*) Corresponding Author

Abstract


Dismenore adalah gangguan fisik pada wanita yang sedang menstruasi berupa gangguan nyeri / kram perut. Kram tersebut terutama dirasakan di daerah perut bagian bawah menjalar ke punggung atau permukaan dalam paha. Pencegahan yang dapat dilakukan dengan cara melakukan senam atau disebut dengan senam dismenore. Latihan – latihan olahraga yang ringan seperti senam sangat dianjurkan untuk mengurangi dismenore. Senam merupakan salah satu teknik relaksasi yang dapat digunakan untuk mengurangi nyeri karena saat melakukan senam, otak dan susunan saraf tulang belakang akan menghasilkan endorphin, hormon yang berfungsi sebagai obat penenang alami dan menimbulkan rasa nyaman.
Penelitian ini menggunakan rancangan eksperimen semu dengan desain penelitian non equivalent control group design. Populasi pada penelitian ini adalah remaja putri yang mengalami dismenore yang berjumlah 42 orang. Sampel yang diambil 15 orang untuk masing - masing kelompok kontrol dan perlakuan. Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling. Alat pengumpulan data menggunakan lembar observasi senam dismenore dan lembar observasi skala nyeri. Analisa data dilakukan dengan bantuan software SPSS dengan uji nonparametrik Mann-Whitney.
Hasil penelitian dengan menggunakan uji nonparametrik Mann-Whitney menunjukkan p-value sebesar 0,041 dan karena p-value 0,041 <  (0,05), maka Ho ditolak yang berarti ada pengaruh senam  dismenore terhadap penurunan dismenore pada remaja putri di Desa Sidoharjo Kecamatan Pati, sehingga senam dismenore dapat digunakan sebagai alternatif terapi non farmakologi untuk penatalaksanaan dismenore.

Full Text:

PDF

Article Metrics

Abstract view : 12537 times
PDF - 10059 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


JKMat | Jurnal Keperawatan Maternitas| ISSN : 2338-2066

Fakultas Ilmu Keperawatan dan Kesehatan Universitas Muhammadiyah Semarang