Discharge Planning Dalam Interdisciplinary Bedside Rounds (Sibr) Pada Perawatan Pasien Dengan Diabetes Melitus

Herry Setiawan(1*)


(1) Mahasiswa Program Studi Magister Keperawatan, Jurusan Keperawatan, Fakultas Kedokteran, Universitas Diponegoro Semarang
(*) Corresponding Author

Abstract


Era moderenisasi yang diikuti perubahan pola makan dan gaya hidup meningkatan kejadian penyakit degenaratif di masyarakat. Salah satu penyakit degeratif yang mengalami peningkatan baik angka mortalitas dan morbiditasnya adalah Diabetes Melitus (DM). Data di Amerika Serikat, jumlah klien DM meningkat tajam dimana terdapat 8 juta orang mengalami NIDDM, dan 1 juta orang mengalami IDDM serta lebih dari 4 juta orang yang belum terdiagnosa. Menurut data dunia, jumlah keseluruhan klien dengan DM adalah 114 juta. Perawat sebagai salah satu anggota tim kesehatan mempunyai peran penting dalam pelayanan di rumah sakit, khususnya merencanakan Discharge Planning. Tujuan: Mendesain suatu program discharge planning dalam interdisciplinary bedside rounds (SIBR) pada perawatan pasien dengan diabetes mellitus. Gagasan inovasi: Bentuk nyata dari komunikasi dan koordinasi antar disiplin ilmu kesehatan adalah penggunaan “Kartu Menuju Sehat Gula” dalam program discharge planning. Metode ini dapat memfasilitasi pelaksanaan pelayanan kesehatan yang terintegrasi antar disiplin ilmu kesehatan di rumah sakit. Diskusi: Seorang discharge planners bertugas membuat rencana, mengkoordinasikan, memonitor, memberikan tindakan dan proses kelanjutan perawatan. Pelaksanaan Discharge Planning dilaksanakan dengan memperhatikan Interdisciplinary Bedside Rounds untuk membangun komunikasi dan koordinasi yang efektif demi kualitas pelayanan kesehatan. Adanya kesempatan berkoordinasi disiplin ilmu kesehatan berimplikasi terhadap kemampuan dalam melakukan perawatan pada pasien secara holistik dan komprehensif dengan melibatkan keluarga. Keterbukaan terkait keadaan pasien akan membuat keluarga terlibat dalam perawatan post hospitalisasi, sehingga perawatan di rumah akan sejalan dengan perawatan yang dijalani di rumah sakit. Kesimpulan: Discharge planning dapat mengurangi hari perawatan, mencegah kekambuhan, meningkatkan perkembangan kondisi kesehatan dan menurunkan beban perawatan, meningkatkan kemajuan, menurunkan komplikasi penyakit, pencegahan kekambuhan, menurunkan angka mortalitas dan morbiditas serta membantu pasien untuk mencapai kualitas hidup optimum sebelum dipulangkan.

Keywords


Discharge Planning; Interdisciplinary Bedside Rounds; Diabetes Melitus

Full Text:

PDF

Article Metrics

Abstract view : 1132 times
PDF - 435 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


JMK | Jurnal Manajemen Keperawatan | ISSN: 2330-2031

Fakultas IlmuKeperawatan dan Kesehatan Universitas Muhammadiyah Semarang

Gedung NRC Lantai Dasar | Kampus Terpadu Unimus | Jl. Kedungmundu Raya No. 18 Semarang