HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU NIFAS TENTANG PERAWATAN LUKA PERINEUM DAN STATUS GIZI DENGAN PROSES PENYEMBUHAN LUKA
(1) 
(2) 
(3) 
(*) Corresponding Author
Abstract
Latar Belakang : Tindakan episiotomi seringkali harus dilakukan untuk mencegah terjadinya ruptur perineum. Ibu nifas dengan luka perineum harus mempunyai pengetahuan yang cukup tentang cara merawat luka perineum dan faktor-faktor yang mempengaruhi penyembuhan luka. Selain itu status gizi ibu nifas harus diperhatikan sejak masa kehamilan. Karena zat gizi sangat dibutuhkan untuk
memulihkan kesehatan ibu setelah melahirkan, untuk memenuhi produksi air susu dan penyembuhan luka perineum. Bila ibu nifas mampu melakukan perawatan luka perineum dengan benar selama di rumah ditunjang dengan status gizi yang cukup, maka resiko terjadinya infeksi masa nifas bisa dihindari. Tujuan penelitian : Untuk mengetahui hubungan tingkat pengetahuan ibu nifas tentang perawatan luka perineum dan status gizi dengan proses penyembuhan luka di Poli KIA RS.
Pantiwilasa Citarum. Metodologi penelitian : Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif korelasi dengan pendekatan cross sectional. Populasi penelitian adalah ibu-ibu nifas dengan luka perineum di poli KIA RS Panti Wilasa Semarang. Pengambilan sampel menggunakan total sampling dengan jumlah sampel sebanyak 40 orang. Hasil penelitian : Uji korelasi menggunakan Chi Square diperoleh
hasil sinifikan dengan (P value 0.030) dan (P value 0.008) Kesimpulan : Ada hubungan tingkat pengetahuan ibu nifas tentang perawatan luka perineum dengan proses penyembuhan luka. Juga ada hubungan status gizi dengan proses penyembuhan luka di poli KIA rumah sakit Panti Wilasa Semarang.
Kata kunci : Pengetahuan ,status gizi,proses penyembuhan luka
memulihkan kesehatan ibu setelah melahirkan, untuk memenuhi produksi air susu dan penyembuhan luka perineum. Bila ibu nifas mampu melakukan perawatan luka perineum dengan benar selama di rumah ditunjang dengan status gizi yang cukup, maka resiko terjadinya infeksi masa nifas bisa dihindari. Tujuan penelitian : Untuk mengetahui hubungan tingkat pengetahuan ibu nifas tentang perawatan luka perineum dan status gizi dengan proses penyembuhan luka di Poli KIA RS.
Pantiwilasa Citarum. Metodologi penelitian : Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif korelasi dengan pendekatan cross sectional. Populasi penelitian adalah ibu-ibu nifas dengan luka perineum di poli KIA RS Panti Wilasa Semarang. Pengambilan sampel menggunakan total sampling dengan jumlah sampel sebanyak 40 orang. Hasil penelitian : Uji korelasi menggunakan Chi Square diperoleh
hasil sinifikan dengan (P value 0.030) dan (P value 0.008) Kesimpulan : Ada hubungan tingkat pengetahuan ibu nifas tentang perawatan luka perineum dengan proses penyembuhan luka. Juga ada hubungan status gizi dengan proses penyembuhan luka di poli KIA rumah sakit Panti Wilasa Semarang.
Kata kunci : Pengetahuan ,status gizi,proses penyembuhan luka
Full Text:
PDFArticle Metrics
Abstract view : 9135 timesPDF - 8933 times
Refbacks
- There are currently no refbacks.
JMK | Jurnal Manajemen Keperawatan | ISSN: 2330-2031
Fakultas IlmuKeperawatan dan Kesehatan Universitas Muhammadiyah Semarang
Gedung NRC Lantai Dasar | Kampus Terpadu Unimus | Jl. Kedungmundu Raya No. 18 Semarang