PENGENALAN DAN PELATIHAN MP-ASI BAYI USIA 6-12 BULAN DI KLINIK PRATAMA LUTFI HUSADA WELERI KENDAL JAWA TENGAH

Ariyani Lutfitasari(1*), Umi Khasanah(2), Sherkia Ichtiarsi Prakasiwi(3), Erna Maulida(4), Anandya Rani Pertiwi(5)


(1) Universitas Muhammadiyah Semarang
(2) Universitas Muhammadiyah Semarang
(3) Universitas Muhammadiyah Semarang
(4) Universitas Muhammadiyah Semarang
(5) Universitas Muhammadiyah Semarang
(*) Corresponding Author

Abstract


Seiring dengan bertambahnya usia bayi kebutuhan fisiologis bayi untuk tumbuh dan berkembang secara normal tidak terpenuhi hanya dari ASI. Bayi yang berusia 6 bulan ke atas memerlukan makanan tambahan disamping ASI untuk mencukupi kebutuhan energi dan zat gizinya. Makanan sebagai komplemen ASI yang diberikan kepada bayi disebut makanan pendamping ASI (MP-ASI). MP ASI pada bayi usia 6 – 12 bulan berfungsi sebagai “pengantar” sebelum pemberian makanan keluarga, MP ASI bayi usia 12 bulan ke atas merupakan bentuk diversifikasi makanan (Nasar, 2013).

Tujuan dari pengabdian masyarakat ini agar kader dan ibu bisa membuat makanan pendamping ASI yang benar agar terpenuhi kebutuhan energy dan zat gizinya. Metode yang digunakan dalam pengabdian masyarakat ini dengan melakukan penyuluhan  dan praktik langsung baik secara teori dan lebih menekankan praktik pengolahan MP ASI

 Periode MP ASI merupakan periode yang sangat rentan, karena malnutrisi sering terjadi, periode ini berkontribusi secara signifikan terhadap tingginya prevalensi malnutrisi di antara anak balita di seluruh dunia. Frekuensi makan harian didefinisikan sebagai berikut : Dua kali untuk bayi yang disusui berusia 6–8 bulan,Tiga kali untuk anak usia 9–23 bulan yang disusui dan Empat kali untuk anak usia 6–23 bulan yang tidak disusui. Tanpa keragaman dan makanan yang memadai dan frekuensi, bayi dan anak kecil rentan terhadap gizi buruk, terutama stunting, defisiensi mikronutrien, peningkatan morbiditas dan mortalitas (World Health Organization, 2010).

 


Keywords


Kebidanan, MP ASI, WHO, Stunting, Malnutrisi

Full Text:

PDF

References


IDAI. (2016). Pemberian makanan Pendamping Air Susu Ibu. Jakarta: Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI).

Nasar, S. S. (2013). MAKANAN PENDAMPING ASI (MP-ASI): PEDOMAN DAN PRINSIP PEMBERIANNYA. Journal of Chemical Information and Modeling, 53(9), 1689–1699. https://doi.org/10.1017/CBO9781107415324.004

Prell, C., & Koletzko, B. (2016). Stillen und Beikost: Empfehlungen für die Säuglingsernährung. Deutsches Arzteblatt International, 113(25), 435–444. https://doi.org/10.3238/arztebl.2016.0435

World Health Organization. (2010). Nutrition Landscape Information System (NLIS). WHO Document Production Services, Geneva, Switzerland. Geneva, Switzerland: WHO.


Article Metrics

Abstract view : 564 times
PDF - 98 times

DOI: https://doi.org/10.26714/jpmk.v3i1.6857

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2021 Jurnal Pengabdian Masyarakat Kebidanan

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License.

-----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Jurnal Pengabdian Masyarakat Kebidanan
ISSN  (print) | 2654-7996 (online)
Organized by Department of Midwifery, Universitas Muhammadiyah Semarang, Semarang, Indonesia
Published by Jurnal Pengabdian Masyarakat (JPM) Universitas Muhammadiyah Semarang
W : https://jurnal.unimus.ac.id/index.php/JPMK
E : [email protected]

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.